Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Curhat Wanita Nikah Tinggal Hitung Hari, Batalkan Imbas 1 Hal, Tuai Komentar ‘Sesempurna Apa Dirimu’

Inilah curhatan wanita yang menikah tinggal menghitung hari, tapi malah pilih batal karena satu hal, akhirnya dapat komentar pedas dari publik.

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Tribunnews.com
Ilustrasi wanita membatalkan pernikahan hanya karena satu hal yang dialami oleh calon suaminya. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang wanita jadi sorotan di media sosial dan menuai komentar pedas di kalangan netizen.

Hal itu karena curhatannya ingin membatalkan pernikahan dengan calon suami.

Pembatalan pernikahan itu bukan karena keluarga yang tak bisa bersatu.

Atau persoalan biaya pernikahan yang biasanya menjadi masalah utama.

Batalnya pernikahan itu ternyata perihal sesuatu yang terlihat pada calon suaminya.

Sang wanita tak bisa menahan dirinya terhadap sebuah keadaan yang membuat calon suaminya terlihat buruk secara fisik.

Meskipun karakter hingga hati dan sikapnya tak ada yang salah.

Wanita ini menceritakan kegalauannya beberapa hari sebelum menikah.

Pernikahan yang telah diatur sedemikian rupa ternyata terancam batal karena hati si calon istri.

Calon mempelai wanita itu menceritakannya lewat media sosial.

Baca juga: VIRAL Pernikahan Tutup Jalan Besar, Kendaraan yang Lewat Diberhentikan: Ketika Jalan Milik Pengantin

Pasangan asal Malaysia inipun menjadi buah bibir netizen di media sosial.

Seorang wanita mengungkapkan ingin membatalkan pernikahan dengan pria, hanya karena sebuah masalah soal fisik.

Pengantin wanita itu merasa tak enak hati melihat suaminya lebih pendek darinya.

Dikutip Tribun Jatim dari World of Buzz pada 3 Januari 2023, wanita Malaysia tersebut curhat di halaman Facebook MY dan jadi viral.

Ilustrasi pengantin wanita kecelakaan dan meninggal dunia
Ilustrasi pengantin wanita kecelakaan dan meninggal dunia (Tribunnews Maker)

Wanita tersebut awalnya menulis sudah menemukan pria ideal dalam hidupnya.

Tetapi saat ini sedang menunda pemikiran untuk menikah dengannya.

Pria itu pada dasarnya tidak memiliki kekurangan apapun dan juga tidak punya red flag.

Sayangnya, wanita itu khawatir dengan tinggi badannya karena dia jauh lebih pendek darinya.

Dirinya memiliki banyak hal baik untuk ditonjolkan tentang pria tersebut.

Baca juga: SOSOK Pasutri di Probolinggo Nikah Mahar Linggis, Tanpa Pacaran Cuma Taaruf, Alasan Dikuak: Kokoh

Mulai dari bagaimana dia peduli padanya setiap kali dia marah, hingga seberapa baik dia mengelola keuangannya.

“Dia tidak pernah menggunakan uang saya,

Dan akan selalu membimbing saya untuk menyelesaikan masalah saya,

Singkat cerita, dia adalah pria idamanku," curhat wanita tersebut.

Namun, tinggi badan pria tersebut tampaknya sangat menganggu wanita itu.

Baca juga: SOSOK Pengantin Batal Nikah karena Adat, Wanita Seorang Atlet, Pria Tak Mampu Beri Mahar Rp 75 Juta

Padahal, bukannya terlahir pendek, pria tersebut ternyata menderita kondisi medis yang membuatnya pendek.

Karena memiliki tulang belakang melengkung, itu memengaruhi tinggi badannya.

Bagaimanapun, hal tersebuut tidak mempengaruhi hidupnya sama sekali.

Wanita yang sedih batal nikah
Wanita yang sedih batal nikah (Tribunnews)

“Dia benar-benar bisa menjaga dirinya sendiri, tetapi haruskah saya menikah dengannya?” tanya wanita tersebut di Facebook.

Menanggapi dilemanya, banyak netizen yang dengan senang hati menimbang.

Dan banyak dari mereka meminta wanita tersebut untuk berpikir jernih tentang keputusannya karena melibatkan dua orang.

Beberapa juga mendesaknya untuk meninggalkan pria itu.

Baca juga: Alasan Peggy Melati Sukma Terima Saudagar Reza Abdul Jabbar Jadi Suami, Baru Ketemu Hari H Nikah

"Dia pantas mendapatkan wanita yang bisa menghargainya, dan bukan seseorang yang mengeluh tentangnya," kata seorang netizen.

“Tanyakan pada dirimu apakah kamu bisa menerima kekurangannya, jika bisa, lanjutkan, karena dia sudah menjadi pria idamanmu,” kata yang lain.

“Jangan menikah dengannya karena Anda peduli dengan tinggi badannya, Anda dapat melihat sendiri seperti yang Anda tanyakan kepada kami di grup ini, tinggi badannya telah menjadi ukuran kebahagiaanmu, itu bukanlah cinta sejati,” kata yang lain.

"Biarkan dia pergi, dia pantas mendapatkan yang lebih baik. Sesempurna apa dirimu.”

"Aku ingin tahu, seberapa sempurna dirimu?"

“Karena dia bisa merawatmu dan memahamimu dengan baik, cobalah mencari spesialis yang bisa membantunya,” tulis yang lain.

"Jangan buang waktunya," tulis yang lainnya lagi.

Hingga 3 Januari 2023, postingan ini masih sangat viral di Malaysia.

Ilustrasi
Ilustrasi (Pixabay)

Selain itu, kisah terkait pernikahan yang kini tengah viral di media sosial adalah pernikahan yang sampai menutup jalan besar.

Pernikahan itu menuai beragam komentar dari netizen.

Baru-baru ini viral di media sosial video pengantin tutup jalan demi foto bersama.

Video pengantin tutup jalan demi foto bersama itu sukses membuat netizen yang menyaksikannya geleng-geleng kepala.

Momen pengantin tutup jalan demi foto bersama itu diunggah kembali oleh pemilik akun Instagram @memomedsos pada Kamis (2/2/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

Ketika jalan raya milik pengantin berdua, yang lain harus mengalah,” tulis @memomedsos pada keterangan unggahannya.

Baca juga: Sehari Jelang Hajatan, Acara Pengantin di Bondowoso Pilu AYAH Meregang Nyawa usai Temui Seorang Tamu

Pada unggahan itu menunjukkan suasana pesta pernikahan yang digelar di pinggir jalan.

Pesta pernikahan tersebut digelar dengan meriah dan dihadiri banyak tamu.

Namun pesta pernikahan itu menjadi sorotan lantaran kedua mempelai menutup jalanan untuk beberapa waktu.

Penutupan jalan itu dilakukan untuk keperluan foto bersama kedua mempelai dengan keluarganya.

Jalanan dibekukan sementara, agar hasil foto mereka bagus, dalam artian bebas dari kendaraan yang berlalu-lalang.

Baca juga: Pengantin Terpukul Lihat Isi Amplop Tamu Hajatan, Awalnya Girang Berujung Kecewa: Menghancurkan Hati

Mau tak mau kendaraan-kendaraan yang hendak melintas harus berhenti di sisi kiri dan kanan jalan selama mereka berfoto-foto.

Bahkan beberapa tamu lainnya tampak berjaga di setiap sisi jalan untuk memastikan tak ada kendaraan yang lolos saat itu.

Para pengendara roda empat dan roda dua yang tak punya pilihan lain hanya bisa bersabar menanti.

Kedua mempelai dan para tamu tampak asyik berpose.

 

 

Baca juga: Suami di Lampung Sakit Hati Istri Nikah Ketiga Kali, Diam-diam Ngaku Menjanda, Bohong Berujung Bui

Masing-masing dari mereka memegang satu balon yang nantinya akan diterbangkan ke udara bersama-sama sesuai aba-aba dari sang fotografer yang tengah bertugas.

Aksi kedua mempelai itu menuai beragam komentar dari netizen yang dinilai menyusahkan orang lain.

“Baru mo memulai hidup baru aja dah nyusahin orang,” tulis @silkver_blue.

“Egois. Gak mau sewa gedung alasan 'biar hemat,' orang lain disuruh habis bensin karena macet/mutar, sama aja dia gak keluar dui tapi orang lain yang jadinya keluar duit. Sewa balai RW atau pake tanah kosong sekitar rumah lho lebih baik, gak ngerugikan orang lain,” tulis @nyomanpradnyana.

“Kebiasaan di Indonesia: mereka yang punya hajatan, orang lain yang cuma mau jalan dengan nyaman yang dibuat repot,” tulis @evi_febrianti24.

“Padahal orang nikahan butuh doa-doa baik, lalu apakah kendaran-kendaraan yang disuruh berhenti itu rela doa baik untuk pengantin? tentu tidak, bisa jadi sumpah serapah, jadi ga berkah pernikahannya,” tulis @alialigamma.

Baca juga: Pulang Hajatan, Emak-emak di Semampir Surabaya Dijambret Pemotor Misterius, Videonya Viral

Dilansir dari Kompas.com, masih sering ditemukan resepsi pernikahan mendirikan tenda di jalan tanpa mempertimbangkan aspek lalu lintas.

Hal ini bisa terjadi karena ketidaktahuan atau mungkin ikut-ikutan.

Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum, mengatakan, sesuai Undang-undang No 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan (LLAJ), jalan yang digunakan untuk keperluan lain perlu izin khusus.

"Hal ini tidak boleh terjadi, sehingga perlu sosialiasasi dan memberikan pemahaman bahwa penggunaan jalan untuk kepentingan di luar fungsi jalan ada aturan atau regulasi yang mengatur," kata Budiyanto, Kamis (7/7/2022).

Baca juga: Hajatan Berdarah, Nasib Ketua KONI Banyuasin yang Ditusuk saat Acara, Pelaku Beraksi Dipicu 1 Hal

Budiyanto mengatakan, mengacu pada pasal 127 ayat 3, penggunaan jalan, baik jalan kabupaten/kota dan jalan desa yang dimaksud pada ayat 1 dapat diizinkan untuk kepentingan umum yang bersifat nasional, daerah dan kepentingan pribadi asal punya izin.

"Mengacu pada aturan tersebut di atas bahwa acara pernikahan dapat dilaksanakan di jalan, namun tetap harus mendapatkan izin dari kepolisian sesuai dengan aturan hukum pasal 128 ayat 3," katanya.

"Sebelum izin dikeluarkan, pihak yang berwenang memberikan izin akan melakukan survei," kata Budiyanto.

"Memungkinkan tidak jalan tersebut digunakan kegiatan lain di luar fungsi jalan (kelas jalan, kapasitas, jalan alternatif ada atau tidak akan menjadi pertimbangan), sesuai yang diatur dalam pasal 128 ayat 1, 2, dan ayat 3," katanya.

Penggunaan jalan di luar fungsi jalan dan tidak mendapatkan izin merupakan pelanggaran hukum sebagaimana diatur dalam ketentuan pidana pasal 274 Undang-undang No 22 tahun 2009.

"Dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 tahun atau denda paling banyak Rp 24.000.000," kata Budiyanto.

Berita viral lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved