Satu Abad Nahdlatul Ulama
Jelang Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama, Pemuda Lintas Agama Doa Bersama untuk Kejayaan NU
Jelang Resepsi Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama, pemuda lintas agama berdoa bersama untuk kejayaan NU.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jelang Peringatan Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) pada Selasa (7/2/2023) mendatang, para pemuda dari lintas agama ikut memberikan doa.
Bagi mereka, NU merupakan organisasi yang konsisten dalam menjaga keberagaman.
Kelompok anak muda tersebut diorganisir oleh platform komunitas NAGARA.
Selain dengan doa bersama, mereka juga mengadakan diskusi bertajuk "Pemuda Lintas Agama Bicara NU".
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Aryo Seno Bagaskoro, acara ini juga bertujuan untuk mengapresiasi NU. Sekaligus, mencari saripati keteladanan untuk kemudian diterapkan lebih luas oleh berbagai kalangan.
"NU telah memberikan teladan nyata untuk siapapun turut terlibat merawat jagad melalui tindakan sederhana, menjaga keberlangsungan hidup dan lingkungan, merawat toleransi dan gotong royong antar kelompok, serta membangun moderasi kehidupan beragama," ujarnya saat dikonfirmasi di Surabaya, Minggu (5/2/2023).
Pemuda 21 tahun ini memberikan apresiasi pada NU yang telah menapaki usia ke-100 tahun.
Selama itu, NU mampu konsisten mendampingi dan menjadi soko guru bangsa.
"Kami mendoakan kepemimpinan Gus Yahya (Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf) dan Gus Ipul (Sekjen PBNU Saifullah Yusuf), layaknya mengambil spirit dwitunggal Bung Karno dan Bung Hatta, mampu membawa kapal besar NU mengarungi peradaban dan memberikan oase keteladanan bagi generasi muda," katanya.
Berlangsung di Surabaya, Sabtu (4/1/2023), diskusi yang berlangsung sekitar dua jam tersebut dihadiri para tokoh dan pegiat dari berbagai agama.
Di antaranya, Pdt Martin Kristanto Nugroho, Romo Aloysius Widyawan, I Gede Sandy Satriya, Sunarto, dan Wang Ju Guo.
Baca juga: Jamaah asal Surabaya Difasilitasi Pemkot Hadiri Harlah 1 Abad NU, Mulai Transportasi hingga Konsumsi
Acara ini juga dihadiri langsung Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul).
Diskusi tersebut dimoderatori oleh akademisi Universitas Airlangga Surabaya, Suko Widodo. Mereka banyak mengeksplorasi pengalaman masing-masing narasumber selama berinteraksi dengan NU.
Terutama, soal peran mantan Ketua Umum PBNU yang juga Presiden RI keempat, KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"NU melalui Gus Dur membantu kami warga Kong Hu Chu mendapatkan pengakuan legal dari negara untuk ajaran agama kami," kata pegiat muda Kong Hu Chu, Wang Ji Guo.
Pun demikian pemuda lainnya.
"Dalam setiap lapisan kegiatan dan ruang hidup agama Katolik di Indonesia, ada kehadiran kawan-kawan NU yang berbela rasa dengan kami," kata pemuka agama Katolik, Romo Aloysius Widyawan.
Ketua Umum PBNU, Gus Yahya dalam sambutannya mengungkapkan perjalanan panjang sejarah kontribusi NU hingga hari ini.
Baca juga: Inilah Daftar 5 Posko Makan dan Minum Gratis Perayaan 1 Abad NU di Sidoarjo, Silakan Mampir!
"Harmoni toleransi yang hari ini kita rasakan di Indonesia tidak boleh dianggap taken for granted (diterima begitu saja), dirasakan secara cuma-cuma. Tetapi harus disadari sebagai bagian dari perjalanan panjang sejarah bangsa-bangsa mencari format hidup bersama," jelasnya.
Eks Juru Bicara Gus Dur tersebut mencontohkan di era lampau, berbagai imperium berperang satu sama lain memperebutkan kuasa dengan menggunakan identitas untuk saling menjajah.
Menurutnya, cara tersebut sudah tidak relevan.
"Oleh karena itu, anak-anak muda harus memahami sejarah itu menjadi satu rangkaian utuh, memelihara situasi damai dan harmoni ini dengan kesadaran penuh. Seperti tagline Satu Abad NU: Merawat Jagad, Membangun Peradaban," katanya.
Acara yang dihadiri berbagai tokoh tersebut menampilkan Tim Paduan Suara untuk menyanyikan Lagu Ya Lal Wathon, Stand Up Comedy dari pelawak Djadi Galajapo, dan menghadirkan para pemuka lintas agama untuk melakukan doa bersama.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Satu Abad Nahdlatul Ulama
Ketua Umum PBNU
Yahya Cholil Staquf
pemuda lintas agama
Gus Ipul
TribunJatim.com
Berita Surabaya Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Gus Yahya
1 Abad NU
Satu Abad NU
1 Abad Nahdlatul Ulama
Nahdlatul Ulama
Napak Tilas Ziarah Makam 3 Pendiri Nahdlatul Ulama di Jombang, 'Ngalap Berkah' di Satu Abad NU |
![]() |
---|
PAN Gelar Simposium Nasional 1 Abad NU, Diskusikan Langkah Strategis Tantangan Abad Kedua |
![]() |
---|
Momentum Satu Abad NU, PWNU Jatim Gelar Ziarah Muassis Nahdlatul Ulama |
![]() |
---|
PWNU Jatim Gelar Ziarah Muassis, PBNU Tasyakuran Satu Abad NU, Bertemu di Tebuireng Jombang |
![]() |
---|
Cerita Haru Perjuangan Imam Suhrowardi, Pemuda Asal Jombang yang Meninggal saat Puncak 1 Abad NU |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.