Sosok Nong Poy, Transgender Tercantik di Dunia yang Akan Dinikahi Konglomerat, Hempas Atlet Tampan

"Tapi ada hal-hal yang terjadi yang membuat kami berubah pikiran," lanjutnya.

Harisu ingin memperbaiki situasi, tapi keajaiban tak terjadi.

Ia direkomendasikan oleh dokter untuk melakukan transplantasi rahim agar bisa memiliki anak.

Tapi kenyataannya hal itu sulit untuk dilakukan, butuh bertahun-tahun pemulihan di rumah sakit.

Karena itu, kehidupan rumah tangga mereka tak bisa berjalan normal seperti kebanyakan orang lainnya.

Lambat laun, perbedaan gaya hidup dan ketiadaan anak yang membuat mereka menemui jalan berbeda.

Awalnya mereka meluangkan waktu bertemu seminggu sekali.

Lama-lama menjadi sebulan sekali, dan kemudian semakin sulit menemukan waktu luang.

Secara jujur, Harisu menyatakan, hatinya masih milik Micky Jung.

Namun Harisu merasa, perceraian adalah jalan terbaik.

Ia ingin suaminya menemukan pasangan yang tepat dan bisa melahirkan anak untuknya.

"Dia terlalu menderita karena aku. Aku berharap dia dapat menemukan wanita yang baik, memiliki anak, dan menjalani kehidupan normal dan bahagia," kata Harisu sambil berlinang air mata.

"Bagiku kamu akan selalu menjadi pria yang baik, teman tak tergantikan," lanjutnya.

Setelah bercerai, Harisu banyak berubah.

Wanita transgender yang kini berusia 45 tahun tersebut tak memungkiri banyak melakukan operasi plastik untuk menjaga penampilan femininnya.

Meski begitu, ia puas dengan hidupnya.

Harisu hidup melajang meski namanya tak lagi seterkenal dulu.