Suka Duka Manager KAI Makassar-Parepare, Rela Tak Bertemu Keluarga demi Operasional KA di Sulawesi
Suka duka menjadi Manager KAI Makassar-Parepare, rela tidak bertemu keluarga demi operasional kereta api (KA) di Sulawesi.
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Kini, Pulau Sulawesi telah memiliki jalur kereta api dan telah beroperasi.
Namun, di balik komitmen pemerintah menghadirkan kereta api (KA) di Sulawesi, ada perjuangan para pegawai yang patut diapresiasi. Satu di antaranya adalah Manager PT KAI Daop 8 Surabaya untuk proyek Makassar-Parepare, Janus Alloin.
Untuk diketahui, proyek KA yang ada di Sulawesi digarap dengan melibatkan sejumlah stakeholder terkait, salah satunya pihak KAI melalui wilayah kerja Daop 8 Surabaya di sektor sarana dan operator sarananya.
Sudah hampir empat bulanan, Janus, sapaan akrab Janus Alloin, tidak pulang ke rumah menemani keluarga tercinta demi tugas negara.
Namun demikian, bagi Janus, apa yang sedang dikerjakan ini merupakan kebanggaan tersendiri.
"Ini kan suatu sejarah, di mana akhirnya KA tidak hanya ada di Pulau Jawa dan Sumatera saja. Sehingga tentunya, saya sangat bangga sekali menjadi bagian dari sejarah adanya KA di Pulau Sulawesi," ungkap Janus kepada Tribun Jatim melalui video call WhatsApp di Kantor Daop 8 Surabaya, Senin (6/2/2023).
Sebagai seorang pejabat yang membawai banyak pegawai, kata Janus, dirinya juga harus bisa memberikan contoh bijakasana bagi bawahannya.
"Total pegawai Daop 8 yang kerja di sini ada 19, termasuk saya, saat sedang libur, kami memilih untuk tidak kembali pulang ke rumah, karena kan waktunya habis di perjalanan kalau pulang. Kami lebih memilih untuk mengisinya dengan kegiatan-kegiatan positif seperti olaraga. Jadi saya dukung aktivitas pegawai Daop 8 menjalankan hobinya masing-masing ketika sedang jadwal off (libur)," jelas bapak dua anak tersebut.
Terkait kerinduan bertatap muka dengan istri dan anak, ia dan para pegawai lainnya mengakalinya dengan melakulan video call (VC).
Baca juga: Dukung KA di Sulawesi, KAI Daop 8 Surabaya Jalin Kerja Sama Lanjutan dengan Tribun Jatim Network
"Kalau rindunya berat sama anak dan istri, ya saya juga melakukan VC. Zaman sekarang kan sudah serba canggih. Bagi saya sendiri VC bersama anak dan istri sudah lebih dari cukup. Karena anak dan istri saya juga merasa bangga ayahnya bisa menjadi bagian dari kehadiran KA di Pulau Sulawesi," ungkap Janus.
Sekadar informasi, pembangunan jalur KA Sulawesi merupakan salah satu bukti pemerataan pembangunan yang dilakukan pemerintah di luar Jawa.
Saat ini pun, kereta api pertama di Sulawesi di jalur Makassar-Parepare sudah diuji coba.
Adapun pembangunan KA di Sulawesi Selatan saat ini sudah mencapai 110 kilometer, yang terbentang dari Kabupaten Maros hingga perbatasan Kabupaten Barru.
Sementara itu, yang telah beroperasi adalah KA penumpang yang diuji coba terbatas di lintas Garongkong sampai Mangilu.
Proyek Kereta Api Makassar-Parepare ini juga merupakan bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan Makassar sampai dengan Manado.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Sulawesi telah memiliki jalur kereta api
PT KAI Daop 8 Surabaya
Janus Alloin
proyek kereta api Makassar-Parepare
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Tribun Jatim
Cuaca Jatim Sabtu 16 Agustus 2025 Cerah Suhu Maksimal 33 Derajat Celcius, Paling Panas Nganjuk |
![]() |
---|
JLU Lamongan Dibuka Tepat Pada Tanggal 17 Agustus 2025, Jalani Uji Coba Selama 1 Bulan |
![]() |
---|
Akhir Bulan Agustus, Alun-alun Kota Batu Bakal Dipasang Gate Parkir, Pemkot Minta Jangan Dirusak |
![]() |
---|
1 Keinginan Mpok Alpa yang Belum Terwujud, Sempat Minta Didoakan Umi Pipik Sebelum Tutup Usia |
![]() |
---|
Persebaya Bertekad Menang Lawan Persita, Ingin Obati Kekecewaan Bonek |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.