Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satu Abad Nahdlatul Ulama

Ikut Sukseskan 1 Abad NU di Sidoarjo, Tim Medis AGP Mengirimkan Sejumlah Dokter dan Perawat

Ikut menyukseskan 1 Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Tim Medis Artha Graha Peduli (AGP) turut mengirimkan sejumlah dokter dan perawat, Selasa (7/2/202

Editor: Ndaru Wijayanto
ISTIMEWA
Ikut Sukseskan 1 Abad NU di Sidoarjo, Tim Medis AGP Mengirimkan  Dokter dan Perawat 

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Ikut menyukseskan 1 Abad NU di Sidoarjo, Jawa Timur, Tim Medis Artha Graha Peduli (AGP) turut mengirimkan sejumlah dokter dan perawat, Selasa (7/2/2023).

Koordinator Tim Medis AGP dr. Aulia Wijaya mengatakan, pihaknya hadir dari Jakarta lengkap dengan ambulan serta obat-obatan yang diperkirakan dibutuhkan oleh peserta 1 Abad NU.

Dua tenda Tim Medis AGP sendiri berada di dua tempat, yaitu di Stadion Gelora Delta Sidoarjo dan Alun-Alun Sidoarjo.

"Kali ini kami dari Artha Graha Peduli mengirimkan sekitar 5 orang dokter, kemudian 12 orang perawat, dua ambulan yang kami kirimkan langsung semua dari Jakarta. Ditambah lagi ada bantuan dari teman-teman medis di wilayah Jawa Timur. Itu kurang lebih ada lima orang," ujarnya di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Aulia menyebutkan tim yang terlibat sudah profesional di wilayah bencana alam hingga pada penanganan Covid-19. Tim Medis AGP yang sudah berpengalaman ini bisa menangani peserta acara dengan berbagai gejala penyakit yang lazim terjangkit di acara akbar seperti ini.

"Selain tim medis, Artha Graha Peduli juga mengirimkan 1 unit mobil Rescue dan 1 unit mobil Damkar yang dilengkapi 10 personil. Mereka bergabung bersama di Pos Komando Banser", tambah Aulia.

Menurut dia, ada 90-an unit ambulan yang disiapkan panitia untuk mwnyukseskan Resepsi Puncak Satu Abad NU.

Selanjutnya, untuk relawan medis yang ada mungkin mencapai hampir 1000 orang, baik medis maupun relawan non medis.

"Sampai sekarang ini jumlah pasien yang kami tangani itu sudah 120 orang kurang lebih, rata-rata itu dengan keluhan sakit kepala, kemudian ada yang darah tinggi."

"Kemarin pagi itu ada beberapa juga pasien yang pingsan, karena situasi di lapangannya kan cuaca cukup panas. Jadi mereka mungkin tidak sanggup menahan cuaca panas ini, akhirnya jatuh pingsan," jelas dia.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved