Anak Wawali Armuji Ajak Masyarakat Tak Bayar Parkir yang Tak Berkarcis: Kita Berantas Jukir Liar

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Anak Cak Ji, Arjuna Rizky Dwi Kresnayana yang juga Wakil Ketua Bidang Hukum dan HAM DPC PDIP Surabaya mengapresiasi warga yang berani melapor atas tarikan parkir di minimarket.

Apalagi mereka ditarik parkir tanpa diberi karcis parkir resmi.

Banyak warga mengeluh ditarik parkir di minimarket yang jelas-jelas tertulis bebas parkir.

"Itu jelas jelas parkir liar dan ilegal. Pemkot Surabaya sudah punya aturan baik Perwali maupun Perda. Jika ada orang ada badan penyelenggara parkir tak sesuai ketentuan peraturan didenda maksimal Rp 50 juta," kata Arjuna, Jumat (10/2/2023).

Saat ini masih marak jukir liar yang menarik parkir di minimarket-minimarket.

Karena terlalu maraknya hampir semua minimarket selain ada oknum jukir.

Arjuna mengajak warga Surabaya untuk tidak membayar uang parkir apabila tidak diberi karcis.

Apalagi juru parkir yang menarik ongkos bukanlah petugas resmi yang dipekerjakan oleh dinas atau BUMD dan Swasta.

"Memang terkadang masyarakat takut atau sungkan untuk tidak membayar jukir ilegal. Namun harus dibiasakan berani. Menolak bayar adalah upaya kita memberantas jukir liar," tandas Arjuna yang akan maju dalam Pileg 2024 besok.

Baca juga: Sudah Lama Pungut Uang dari Masyarakat, Para Jukir Ternyata Tak Setor ke Pemkab Gresik

Arjuna berharap inovasi dan modernisasi dalam perda dan terkait perparkiran.

Di pinggir jalan dilengkapi dengan mesin karcis portable yang hanya dimiliki oleh petugas karcis resmi.

Atau sistem di mall yang mendapatkan karcis di awal dan membayar di akhir.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com