Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Banjir Susulan Kembali Terjang Dua Desa di Bondowoso, Warga sampai Dimimta Mengungsi

Banjir kembali memasuki kawasan pemukiman warga Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Senin (13/02/2023).

Penulis: Izi Hartono | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Izi Hartono
Air banjir mulai mengalir melalui jalan Desa Sempol, Bondowoso 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Izi Hartono


TRIBUNJATIM.COM, BONDOWOSO-Banjir kembali memasuki kawasan pemukiman warga Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Senin (13/02/2023).

Warga yang sebelumnya terdampak diminta untuk segera mengungsi ke lokasi yang disedikan tim Satgas Penanggulangan Bencana Kabupaten Bondowoso.

Banjir disebabkan akibat turunnya hujan lebat.

Sehingga air bah dari aliran sungai pembuangan lereng Suket ini langsung masuk memgalir melalui jalan desa tersebut.

Bahkan, Wabub bersama Dandim 0822 serta Kapolres Bondowoso, turun langsung melihat air bah yang mengalir deras melalui jalan desa itu.

Tak hanya itu, alat berat diturunkan untuk menutup agar air tidak semakin melebar.

"Banjir mulai datang sekitar jam 13.00 WIB," ujar Heri Nur Yanto.

Banjir yang menerjang dua desa , kata Heri, ini berasal dari lereng gunung Suket yang ada lereng gunung Ijen Bondowoso.

"Selama di atas itu hujan, maka air pasti mengalir ke sini," katanya.

Baca juga: Banyak Alih Fungsi Lahan, Puluhan Rumah Warga di 5 Dusun di Bondowoso Diterjang Banjir Bandang

Diberitakan sebelumnya, Banjir bandang memporak porandakan dua desa di Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, ll POJawa Timur, Minggu (12/02/2023) malam.

Akibat banyu bah yang menerjang lima dusun di dua desa itu, menyebabkan sebanyak 95 rumah terdampak banjir air bah yang disertai lumpur tersebut.

Lima dusun du desa yang terdampak banjir bah itu, diantaranya Dusun Sumberayu, Dusun Kampung Baru, Dusun Taman Kembar, Desa Kalisat dan Dusun Sempol serta Pesangrahan, Desal Sempoklk, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso.

Banjir bandang tidak hanya puluhan rumah warga, melainkan banjir juga menerjang sejumlah fasilitas umum dan sarana pendidilan. Yakni satu kamar mandi umum, satu musallah serta dua sekolah dan kantor KUA.

Tidak ada korban jiwa dalam bencana alam itu, namun salah seorang warga dilaporkan mengalami luka-luka.

Selain itu, sejauh ini belum diketahui berapa kerugian materi yang dialami ratusan warga di dua desa tersebut.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved