Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Curiga Dengar Suara Tak Wajar, Pekerja di Lamongan Syok Lihat Sesuatu Masuk ke Mesin Pengolah Jagung

Seorang pekerja di perusahaan pengolahan jagung ditemukan meninggal dengan cara yang mengenaskan, Senin (13/2/2023) sore.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Bagian mesin di PT Esa Sarwa Guna Adinata yang mengalami insiden menelan korban jiwa, Senin (13/2/2023) 

Baca juga: Nasib Rumah Tangga Pernikahan Viral Didatangi Mantan, Kini Goyah, Suami Ngenes: Abis Harga Diri Saya

Menurut pengakuan petugas keamanan di sekitar lokasi, ada suara keras sebelum peristiwa itu diketahui.

Koordinator Keamanan RSI Unisma Budi Santoso memaparkan, saat itu waktu menunjukkan pukul 12.30 WIB.

Budi tengah bertugas menjaga keamanan di bagian depan RSI Unisma.

Tiba-tiba ia mendengar suara keras mengagetkan.

"Tahu-tahu dari arah belakang RSI Unisma, terdengar suara keras yang menggetarkan. Ternyata asal suara tersebut berasal dari pihak proyek," kata dia.

Diduga, suara itu adalah suara lift yang terjatuh dari lantai empat yang memiliki ketinggian sekitar 20 meter.

Lift diperkirakan terjatuh karena tali sling putus.

Namun dirinya belum mengetahui detail kronologi insiden itu.

Ada 4 korban tewas dalam kejadian itu.

Mereka adalah pekerja proyek pembangunan rumah sakit.

Para korban tewas itu yakni :

1). Rutman Priyono, warga Desa Sukopuro, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

2). Subekti, warga Dusun Begawan, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang

3). Kasianto, warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang

4). Agus Pratama, warga Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang. Sedangkan enam orang lainnya mengalami luka berat.

Baca juga: Aksi Kebut-kebutan Motor Gede di Jalan Tunjungan Viral di Instagram, Polisi Pastikan Video Lama

Menyusul insiden tersebut, polisi melakukan pemeriksaan.

Sat Reskrim Polresta Malang Kota segera terjun untuk mengetahui penyebab kecelakaan tersebut.

Polisi telah meminta keterangan beberapa orang saksi, termasuk pengawas proyek.

"Untuk indikasi human error atau lainnya masih belum tahu, tapi kami akan mintai keterangan dari beberapa saksi, termasuk saksi dari pengawas proyek," kata dia.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved