Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Jalan Berlubang Bermunculan di Jembatan Kota Malang, Viral Diprotes Publik: Bahaya Kalau Malam

Jalan berlubang di Kota Malang banyak ditemui berada di jembatan. Selain berlubang, kadang jalan bergelombang.

Penulis: Benni Indo | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/BENNI INDO
Keberadaan jalan berlubang di Jembatan Embong Brantas kawasan Kampung Warna-warni. Keberadaan lubang di jembatan ini banyak dikeluhkan oleh warga. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Jalan berlubang di Kota Malang banyak ditemui berada di jembatan.

Selain berlubang, kadang jalan bergelombang.

Masyarakat perlu waspada saat berkendara melintasinya, terutama malam hari karena minimnya penerangan.

Sejumlah jembatan yang jalannya berlubang antara lain Jembatan Embong Brantas di kawasan Kapung Warna-warni, Jembatan Sulfat, Jembatan Kalisari, Jembatan Muharto dan kawasan jalan layang di Kedungkandang.

Keberadaan jalan rusak tersebut banyak dibicarakan netizen di media sosial.

Bahkan akun resmi Kementerian PUPR RI sempat membalas jawaban netizen yang melaporkan.

Baca juga: Wanita Malang Dijanjikan Nikah Pria Kenalan, Sering Bertemu dan Jalin Hubungan, Berujung Kekecewaan

"Jembatan Kedungkandang merupakan kewenangan Pemda setempat. Mas Keiko dapat melapor melalui lapor.go.id ya," tulis akun Twitter Kementerian PUPR yang telah terverifikasi membalas pesan dari akun bernama Keiko di Twitter.

Di Jembatan Embong Brantas, ada sebuah lubang yang cukup lebar.

Setiap pengendara harus berhati-hati agar tidak terperosok di lubang.

Doni Rahman, warga sekitar menuturkan, kawasan tersebut banyak lubangnya dan sering ditemui pengendara yang jatuh.

"Karena di situ kan lubangnya agak dalam dan jumlahnya banyak, jadi pengendara motor jatuh. Itu kan jembatan, harusnya diutamakan perbaikannya. Masak harus menunggu korban jiwa dulu agar diperbaiki," katanya.

Di Jembatan Muharto juga banyak ditemukan lubang.

Azmi, warga Muharto Gang 7 mengungkapkan banyaknya lubang di jembatan tersebut membuat ia jarang melintasi jembatan.

Ia memilih jalan lain untuk menuju rumahnya. Apalagi ia sering pulang kerja pada malam hari.

"Bahaya kalau malam-malam lewat situ, banyak lubangnya. Ada keluarga saya di rumah menunggu," katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved