Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Jalan Ambles, Jalur Alternatif Ponorogo-Pacitan Putus, Warga Terpaksa Memutar Sejauh 5 Km Lebih

Jalur alternatif Ponorogo-Pacitan di Dukuh Tempuran, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo putus total, Rabu (15/2/2023).

Editor: Ndaru Wijayanto
BPBD Ponorogo
Jalan Alternatif Ponorogo-Pacitan Putus, Warga Terpaksa Putar Hingga 5 Kilometer Lebih 

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Jalur alternatif Ponorogo-Pacitan di Dukuh Tempuran, Desa Mrayan, Kecamatan Ngrayun, Kabupaten Ponorogo putus total, Rabu (15/2/2023). Tepatnya, jalannya yang ada di Pasar Sulingan. 

“Jalan Kecamatan Mrayan, Ponorogo menuju Motongan, Pacitan kilometer 4 dari balai desa di ruas 30,2 mengalami ambles,” ujar Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Henry Indra Wardhana, Rabu sore.

Dia mengatakan jika dari laporannya yang ada hujan deras memang mengguyur Kecamatan Ngrayun. Kemudian mengakibatkan jalan menjadi ambles dan putus total.

“Akibatnya tidak bisa dilewati kendaraan roda empat. Tanah juga masih labil. Sementara ini tidak ada laporan korban jiwa,” kata Henry.

Sementara salah satu warga Desa Mrayan, Haryoko mengatakan ini merupakan kejadian yang kedua kali. Pertama kali jalan ambles dan putus total di lokasi yang sama 5 tahun lalu.

Baca juga: Jalan Ambles, Muncul Lubang Menganga di Simpang Plosokerep Kota Blitar, Warga Diminta Hati-hati

Baca juga: Ponorogo Diterjang Banjir, Belasan Warga Mengungsi ke Masjid, Terdiri dari Disabilitas hingga Bayi

“Dulu 5 tahun lalu itu, juga ambles sampai setengah meter. Kemudian diuruk sama pasir lalu dicor jadi seperti sekarang. Ini ambles lagi,” jelasnya.

Dia menjelaskan komisinya sekarang tidak bisa dilintasi. Jalan ambles merupakan jalur alternatif Pacitan-Ponorogo jika dari Kecamatan Ngrayun.

“Ini sekarang ya harus muter. Soalnya kalau mau ke Pacitan lewat jalur utama Ponorogo-Pacitan. Ya lumayan jauh 5 kilometer lebih,” tegas mantan Lurah Mrayan ini.

Jalur lain, kata dia, memutar melewati jalan yang sebelum ambles ambil ke kiri.

“Tetapi ya jalan desa. Jadi rusak parah, roda empat bisa. Kalau lewat yang jalan desa mutar 4 sampai 5 kilometer,” pungkasnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved