Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

DPRD Dukung Rusunawa Berkonsep Ekonomi Rakyat

Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mendukung pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) berkonsep penggerak ekonomi rakyat

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
TribunJatim.com
Rusunawa - Suasana salah satu Rusunawa di Surabaya yang dikelola Pemkot Surabaya. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya Baktiono mendukung pembangunan Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) berkonsep penggerak ekonomi rakyat.

Selain sebagai hunian warga, keberadaan rusun bisa menjadi pusat ekonomi warga penghuni.

Konsepnya, di Rusunawa itu disediakan satu lantai khusus untuk usaha ekonomi warga penghuni.

Lokasinya terintegrasi dengan bangunan dan bisa berada di lantai dasar. Saat ini tengah dibangun Rusunawa Pakal dengan konsep seperti itu.

"Idealnya memang demikian. Rusunawa harus menjadi sarana penggerak ekonomi warga. Artinya, Pemkot (Pemerintah Kota) Surabaya juga hadir dalam menggerakkan ekonomi warganya di lingkungan yang tepat di rusun," kata Baktiono, Kamis (16/2/2023).

Dia menyebut Rusunawa berkonsep usaha kerakyatan ini mengadopsi Jakarta saat dipimpin Gubernur DKI era Jokowi-Ahok. Hanya saja, Rusunawa di Benowo Pakal tidak menggunakan lift seperti di Jakarta.

Sebenarnya, untuk rusunawa lama juga bisa diberdayakan dengan konsep ekonomi rakyat yaitu, di salah satu lantai rusun disediakan space untuk usaha.

Tidak harus berskala besar. Tapi ada pusat ekonomi warga di komplek rusun.

Baca juga: Antrean Rusunawa di Surabaya Capai 12 Ribu Pemohon, Pemkot Siapkan Rusunami di 5 Lokasi

"Bisa usaha kelontong, barber shop, fashion, warung makan, atau usaha lainnya. Dengan begitu, penghuni tidak harus keluar rusun untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dan tentu ini akan menggerakkan ekonomi mandiri sesama penghuni rusun,” katanya.

Rusunawa di Surabaya selama ini berupa blok. Hunian vertikal ini diperuntukkan bagi warga kurang mampu. Area samping dan belakang gedung adalah lahan kosong sehingga bisa dimanfaatkan untuk membuka unit usaha.

“Jadi, konsep yang bagus adalah untuk membantu ekonomi penghuni rusun sekaligus membangkitkan ekonomi Surabaya lebih cepat pasca pandemi. Hanya saja, biaya operasional rusunawa harus dipikirkan lebih jauh," kata politisi senior PDIP ini.

Pusat Ekonomi Kerakyatan

Pemkot Surabaya saat ini tengah menyiapkan rusunawa dengan konsep baru ini. Hunian bertingkat itu berlokasi di kawasan Jalan Jawar, Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal. Akan ada pusat ekonomi kerakyatan di rusun ini.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajad mengatakan, Rusunawa Benowo-Pakal ini berbeda dengan yang dimiliki pemkot sebelumnya.

“Yang baru, ada unit usahanya di lantai satu, ini pertama kalinya. Keberadaannya sebagai penunjang usaha dan untuk memenuhi kebutuhan penghuni rusun,” jelas Irvan.

Salah satunya terdapat kios Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Keberadaannya untuk menunjang perekonomian calon penghuni Rusunawa Benowo-Pakal. Selain itu, dengan adanya kios tersebut, diharapkan ekonomi penghuni Rusunawa Benowo-Pakal bisa bergerak.

“Jadi kami tidak hanya memikirkan huniannya, tetapi kami juga memikirkan bagaimana penghuninya bisa membuka usaha di lingkungan tersebut. Ekonomi penghuni menjadi bergerak," kata Irvan.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved