Antrean Rusunawa di Surabaya Capai 12 Ribu Pemohon, Pemkot Siapkan Rusunami di 5 Lokasi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemkot Surabaya tengah menyiapkan alternatif hunian murah bagi masyarakat.

Ini untuk menjawab kebutuhan rumah yang cukup tinggi di Surabaya.

Mengutip data Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman serta Pertanahan (DPRKPP) Surabaya, jumlah penghuni rumah susun atau rusun di Surabaya mencapai 12.956 pemohon.

"Jumlah tersebut jauh di atas kapasitas Rusunawa (Rumah Susun Sederhana Sewa) yang sudah eksisting," kata Kepala DPRKPP Surabaya, Irvan Wahyudradjad saat dikonfirmasi di Surabaya.

Saat ini, jumlah Rusunawa tersebar di 22 lokasi se-Surabaya.

Berada di 107 blok, Rusunawa tersebut terdiri dari 5.137 unit.

Baca juga: Komplotan Maling Motor Obok-obok Rusun di Penjaringansari Surabaya, Padahal Cicilan Baru Lunas

Menjawab kebutuhan tersebut, Pemkot Surabaya bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyiapkan Rumah Susun Sederhana Milik (Rusunami).

Rencananya, masing-masing rusunami berada di lima lokasi, yakni: Tambak Wedi, Medokan Ayu, Pakal, Sememi, dan Dukuh Menanggal. 

"Selain luas lahan dan banyaknya permintaan, pemilihan lokasi juga memperhatikan sarana prasarana di sekitarnya yang sudah ada saat ini," katanya.

Di Sememi, misalnya, di sini ada 3 sekolah, 5 sarana kesehatan, 1 pasar terdekat.

Pun demikian dengan rusunami yang di Medokan Ayu, yang juga dekat dengan 3 sekolah, 3 sarana kesehatan, dan 1 pasar.

"Sehingga, penghuni Rusun nantinya tetap mendapatkan akses pendidikan maupun kesehatan seperti berobat dengan mudah," kata Irvan.

Masing-masing lahan rusun tersebut merupakan aset Pemkot.

Namun, pembangunannya tidak murni menggunakan APBD.

Baca juga: Penampakan Merinding Lokasi Syuting Pengabdi Setan 2, Rusun yang Mangkrak 15 Tahun, Lantai 7 Angker