Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

3 CJH Tulungagung Berusia di Atas 100 Tahun Berangkat Haji 2023, Tak Ada Perlakuan Khusus

Tiga orang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung yang akan diberangkatkan tahun 2023 ini berusia di atas 100 tahun.

Penulis: David Yohanes | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/DAVID YOHANES
Seorang calon jemaah haji tengah mendaftar di Kantor Kemenag Tulungagung, Jumat (17/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tiga orang calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Tulungagung yang akan diberangkatkan tahun 2023 ini berusia di atas 100 tahun.

Masing-masing berusia 101 tahun, 102 tahun dan 103 tahun.

Dua di antaranya telah melakukan pelunasan, yaitu yang berusia 101 dan 102 tahun.

Ketiganya memungkinkan berangkat, karena tidak ada lagi pembatasan usia pada pelaksanaan haji 2023 ini. 

“Berdasarkan data calon jamaah haji yang ada pada kami, tiga lansia ini jadi berangkat tahun ini,” terang Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kemenag Kabupaten Tulungagung, Suryani.

Sebelumnya jamaah haji Kabupaten Tulungagung yang tercatat berusia 91 tahun.

Baca juga: 34.868 Jemaah Haji Jatim Berangkat Tahun ini, Mayoritas CJH yang Sudah Lunas di 2020 dan 2022 

Dengan demikian jika tiga CJH ini jadi diberangkatkan, mereka akan menjadi yang tertua.

Meski demikian tidak ada perlakuan khusus yang diberikan pada CJH yang sudah sepuh ini, seandainya mereka jadi berangkat.

“Kami akan meminta petugas kloter untuk memberikan pelayanan yang mereka butuhkan. Tidak ada perlakuan khusus,” sambung Suryani.

Untuk memastikan kondisi CJH, Kemenag Kabupaten Tulungagung menggandeng Dinas Kesehatan.

Dinkes yang akan memastikan seorang CJH istitoah dari sisi kesehatan.

Masih menurut Suryani, pelaksanaan haji 2023 diprediksi akan didominasi lansia.

Dari perkiraan data CJH yang ada, sekitar 600 orang berusia di atas 60 tahun dan 900 orang berusia di atas 50 tahun.

Hal ini disebabkan penundaan haji tahun 2020 dan 2021, selama pandemi virus  Corona.

Baca juga: BIAYA Haji Reguler Terbaru 2023, Menag Yaqut Cholil Qoumas Ingatkan Keberlangsungan Nilai Manfaat

Sementara di tahun 2022 dilakukan pembatasan bagi CJH yang sudah berusia lanjut.

“Jadi ada akumulasi lansia dari 3 tahun kemarin, sehingga tahun ini didominasi lansia,” tutur Suryani.

Untuk CJH yang sangat sepuh, Suryani akan mengupayakan kendaraan khusus untuk pemberangkatan dan kepulangan mereka.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah berkoordinasi dengan Pemkab Tulungagung.

Diharapkan kendaraan ini nyaman lagi lansia saat keberangkatan maupun kepulangannya.

“Jamaah akan diangkut dengan bus. Tapi yang lansia seperti yang 100 tahun ini diupayakan ada kendaraan yang lebih nyaman bagi mereka,” tegas Suryani.

Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit, Dinas Kesehatan Tulungagung, Didik Eka, mengatakan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan tahap 1.

Diakuinya, lansia adalah kelompok riskan dalam rombongan CJH.

Baca juga: Rincian Kuota Haji 2023 di Ponorogo, Bertambah atau Berkurang? Ada 1 CJH Usia 100 Tahun Mendaftar

Karena itu Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) akan memberikan perhatian lebih pada mereka.

“Lansia biasanya punya comorbid (penyakit penyerta) seperti diabetes dan penyakit lain. Karena itu harus sedia obat pribadi,” ujar Didik.

Meski berusia 100 tahun tetap memungkinkan berangkat, jika dinyatakan layak dari sisi kesehatan.

Idealnya mereka didampingi pihak keluarga untuk memastikan kondisi kesehatannya.

TKHI juga akan senantiasa memantau kondisi mereka selama di tanah suci.

“Tugas kami memastikan kesehatan jamaah sampai pulang ke Tulungagung. Termasuk surveilans penyakit yang mungkin dibawa jamaah,” tandas Didik.

Berita Tulungagung lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved