Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Alami Teror Perusakan, SMPN 2 Kemlagi Mojokerto Lakukan Sejumlah Langkah Antisipasi

Pihak sekolah kini memasang kamera CCTV (Closed Circuit Television) pasca kejadian dugaan perusakan fasilitas pendidikan di SMP Negeri 2 Kemlagi

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Januar
TribunJatim.com/ M Romadoni
Sejumlah pekerja memasang kamera CCTV di kawasan sekolah SMPN 2 Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, M Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO- Pihak sekolah kini memasang kamera CCTV (Closed Circuit Television) pasca kejadian dugaan perusakan fasilitas pendidikan di SMP Negeri 2 Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Belasan kamera pengintai itu dipasang di setiap sudut ruangan dan tempat terbuka
untuk meningkatkan keamanan di sekolah yang baru difungsikan sekitar dua tahun tersebut.

Kepala SMPN 2 Kemlagi, Sri Indahyani menjelaskan pemasangan CCTV di sekolahnya merupakan buntut dari aksi teror dugaan perusakan fasilitas pendidikan berupa papan nama sekolah.

Kondisi papan nama di pagar depan sekolah SMPN 2 Kemlagi hancur berserakan terlepas dari tembok pagar
batu bata merah diduga akibat dirusak orang tidak dikenal.

Tak tanggung-tanggung ia memasang 16 titik kamera CCTV online untuk meningkatkan keamanan sekolah maupun siswa.

"Ada 16 titik kamera CCTV semua sudut di sekolah ini yang rawan kejahatan
kita pasang," jelasnya, Jumat (17/2/2023).

Indah sapaan kepala sekolah mengatakan pemasangan CCTV ini lantaran ada kejadian dugaan perusakan pagar sekolah yang menyebabkan papan nama bertulisan SMP Negeri 2 Kemlagi rusak.

Baca juga: Lamongan Panas, Ribuan Pendekar Silat Turun ke Jalan, Terjadi Aksi Lempar Batu dan Pengrusakan

"Ya kita pasang CCTV pastinya untuk meningkatkan keamanan paling tidak kita tahu atau ada barang bukti jika terjadi sesuatu hal misalnya kejahatan di sekolah," ungkapnya.

Ia mengungkapkan pihaknya menyerahkan penuh penyelidikan dugaan perusakan fasilitas pendidikan di SMPN Kemlagi ke pihak Kepolisian. Sebelumnya kasus dugaan perusakan telah dilaporkan ke Polresta Mojokerto.

"Sudah kita laporkan masih penyelidikan di Polresta intinya ketika saya datang ke sekolah (Papan nama) sudah kondisi seperti itu dan saya tidak bilang ini kenapa silahkan dianalisis sendiri itu papan nama sekolah di depan," bebernya.

Ia mengaku khawatir aksi teror dugaan perusakan fasilitas pendidikan ini berdampak terhadap keamanan sekolah terutama siswa.

"Ya jelas lah ada perasaan khawatir saya penanggung jawab disini kalau ada apa-apa sama sekolah dan siswa makanya saya langsung pasang kamera CCTV setelah kejadian itu," terangnya.

Komite SMPN 2 Kemlagi, Erik Priyanto (42) menyayangkan dugaan perusakan pagar papan nama di sekolah ini.

Sejumlah kejanggalan kerusakan papan nama sekolah di mana seluruh bagian terlepas dan semen perekat masih dalam kondisi utuh menempel di dinding tembok pagar.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved