Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

BPBD Kota Probolinggo Pasang Tiga EWS untuk Deteksi Dini Bencana Banjir, Ini Lokasinya

BPBD Kota Probolinggo memasang tiga EWS untuk mendeteksi secara dini bencana banjir di area dam. Ini lokasinya.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Danendra Kusuma
Personel BPBD Kota Probolinggo tengah memasang Early Warning System (EWS) di Dam Kelep, Sabtu (18/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Probolinggo memasang tiga alat early warning system (EWS), untuk mendeteksi bencana banjir di musim penghujan

Mengingat, Kota Probolinggo dialiri oleh dua sungai besar, yakni Sungai Legundi dan Kedunggaleng. 

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Probolinggo, Sugito Prasetyo mengatakan, pihaknya memasang tiga EWS di Dam Kelep, Dam Kedunggaleng dan Dam Bungor. 

Di Dam Kelep terdapat aliran Sungai Legundi. Sedangkan Dam Kedunggaleng dilintasi Sungai Kedunggaleng, dan Dam Bungor dialiri Kali Pancor. 

"Tiga alat EWS ini berfungsi untuk merekam ketinggian air, kecepatan air, serta visual sungai," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (18/2/2023). 

Dia menyebut, dengan adanya tiga EWS, BPBD bisa mengetahu dan mendeteksi secara dini kondisi sungai yang mengalir di Kota Probolinggo. 

Selain itu, informasi mengenai kondisi sungai bisa disebar cepat ke stakeholder terkait, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) serta Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) setempat untuk membantu melakukan penanganan. 

"Ke depan, ada dua titik tambahan pemasangan EWS tahun ini. EWS akan dipasang di Dam Kademangan dan Dam Pantai Permata," ungkapnya. 

Di samping itu, BPBD Kota Probolinggo juga telah memasang CCTV di dam tersebut, sebagai alat penunjang. 

Baca juga: Banjir Luapan Bengawan Njero Lamongan Meluas, Puluhan Sekolah Kebanjitan, Kegiatan Belajar Terganggu

Kamera CCTV berguna untuk memantau ketinggian dan kecepatan air. 

"Kamera CCTV secara aktual memberikan gambaran kondisi sungai dari sebuah rekaman video. Kamera CCTV memiliki resolusi 45 megapixel dan bisa menantau 360 derajat. Kamera CCTV dijalankan dengan solar panel, sehingga ramah lingkungan," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved