Aksi Gendam di Mall Malang Viral di Media Sosial, Begini Modus yang Dilancarkan Pelaku

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Viral di media sosial aksi gendam yang terjadi di salah satu pusat perbelanjaan yang berada di Jalan Veteran, Kecamatan Klojen, Kota Malang.

Diketahui peristiwa itu terjadi pada Jumat (17/2/2023) lalu.

Video tersebut viral usai diunggah oleh akun Twitter @in_drasj.

Dalam akun tersebut mengatakan, kejadian itu menimpa adik perempuan yang diketahui bernama Dea dan kakak iparnya. Saat itu, keduanya sedang berkeliling di area mall sekitar pukul 17.00 WIB.

Kedua perempuan itu kemudian bertemu dengan dua pria asing, saat hendak memasuki tempat jualan baju di lantai 3 bangunan tersebut.

Dua pria yang menemui korban yang merupakan keluarga dari pemilik akun @in_drasj, diakuinya berlagak sok akrab.

"Ada dua pria, yang satu kalau bicara sok sokan menggunakan bahasa logat melayu. Di video (CCTV) memakai topi putih dan pakaian jeans, dan yang satu orang logat Indonesia biasa. Memakai celana pendek putih dan baju putih," ungkapnya di dalam postingan.

Dia juga menceritakan, pelaku mulai melakukan aksinya, begitu berhasil menarik perhatian korbannya.

Aksi pelaku yang diduga dengan cara menggendam diluncurkan, dengan mulai menanyakan tentang tempat guci keramik, barang antik hingga disuruh melihat jimat batu, telur, dan air.

Tanpa sadar, korban menuruti semua arahan pelaku.

Setelah fokus korban sudah teralihkan, pelaku kemudian meminta berbagai barang berharga milik korban.

Baca juga: Sepak Terjang Bapak 7 Anak di Sidoarjo Terhenti, Mantan Sekuriti Ngaku Polisi dan Tipu Ratusan Orang

"Barang yang dibawa pelaku gendam yakni perhiasan emas cincin 4 buah, gelang 2 buah, kalung 1 buah, 1 kartu ATM, uang cash sejumlah Rp 3.300.000, KTP atas nama Dea," sebutnya.

TribunJatim.com mengkonfirmasi terkait kebenaran kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Kejadian itu masih didalami oleh Unit Reskrim Polsek Klojen.

Kapolsek Klojen, Kompol Domingos Ximenes melalui Kanit Reskrim Polsek Klojen, AKP Yoyok Ucuk Suyono mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan para korban.

"Saat ini laporannya baru berupa aduan lisan, sehingga belum terbit laporan polisi (LP). Tetapi aksi pelaku yang diketahui terekam CCTV, masih terus kami dalami," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (19/2/2023).

Pria yang juga menjabat sebagai Dosen Hukum Universitas Dr Soetomo (Unitomo) Surabaya itu juga mengimbau, agar masyarakat tidak terlalu percaya dengan orang asing.

Selain itu, pihaknya juga mengimbau agar tidak menggunakan perhiasan atau benda mencolok di tempat umum.

"Harus selalu berhati-hati pada orang yang baru dikenal. Apalagi kepada orang yang tiba-tiba sok akrab dengan kita, lebih baik untuk tidak terlalu jauh berkomunikasi," pungkasnya.