Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Suami Siram Air Keras ke Wajah Istri karena Ogah Tambah Anak, Kesal Janji Tak Ditepati, Ending Miris

Seorang suami melakukan tindak kejahatan karena istrinya tak mau tambah anak. Wajah si istri rusak berat setelah disiram air keras dan dipukuli.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Eva
Sosok istri yang disiram air keras dan dipukuli suami karena ogah tambah anak, Selasa (21/2/2023). 

Karena Sarah bekerja di bidang teknologi, dia berhubungan dengan ChatGPT.

Kemudian dia memutuskan untuk bertanya kepada ChatGPT apakah dia harus menceraikan suaminya.

Pernikahan Sarah dengan suaminya sudah 5 tahun.

Setelah berselingkuh, Sarah dan suaminya terus berdebat tentang banyak hal lainnya.

Dia memutuskan perlu untuk menyelesaikan masalah pernikahan atau mengakhirinya.

Dia kemudian bertanya dan meminta saran dari ChatGPT.

"Saya pada dasarnya meminta aplikasi untuk menulis cerita berdasarkan situasi saya saat ini,"

"Apa yang harus dilakukan orang dalam dalam pernikahan yang gagal dan mengalami kegembiraan cinta," kata Sarah.

Ada dua pertanyaan yang diajukan sarah pada AI.

"Jika seseorang mengalami pernikahan yang tidak bahagia tetapi menemukan kesenangan dalam berselingkuh, apa yang harus dilakukan orang tersebut?" tanya Sarah pada chatbot.

"Sangat penting untuk mempertimbangkan konsekuensi perselingkuhan dan jujur ​​dengan diri sendiri dan pasangan tentang perasaan dan minat Anda," jawab AI menanggapi pertanyaan Sarah.

"Selain itu, untuk dapat melacak akar penyebab perselisihan dalam perkawinan serta membuat keputusan yang tepat untuk hubungan ini, orang-orang yang terlibat harus melihat ke klinik terapi psikologi perkawinan,"

Baca juga: Alasan Mama Muda di Palembang Jebak Remaja dengan Open BO, Suami Akting Menggerebek, Berakhir Dibui

"Jika pasangan ingin bercerai, mereka harus tetap saling menghormati, saling pengertian, dan simpati,"

"Selalu ingat bahwa bagaimanapun keadaannya, perceraian pasti akan membawa kerugian baik bagi istri maupun suami maupun orang-orang terkait seperti anak dan orang tua kedua belah pihak," papar chatbot tersebut.

"Jika saya berselingkuh, apakah saya harus bercerai?" tanya Sarah lagi.

"Keputusan cerai atau tidak, tidak bisa dijawab oleh siapapun kecuali diri sendiri,"

"Tapi saran saya adalah Anda harus memikirkan baik-baik mengapa Anda selingkuh,"

"Bagaimana keadaan hubungan Anda dengan pasangan Anda saat ini,"

dan bagaimana hidup Anda akan berubah setelah keputusan yang Anda buat," terang AI yang menjawab pertanyaan Sarah.

Baca juga: Penjual Es Batu Nekat usai Lihat Mama Muda di Sumut Pakai Daster ke Warung, Sebelumnya Lebih Parah

"Klinik psikoterapi pernikahan dapat membantu Anda sehingga Anda dapat lebih memahami perasaan dan pikiran batin Anda dan membuat keputusan yang lebih tepat.

Tetapi selalu ingat, penting untuk tetap setia pada diri sendiri dan mempertimbangkan dengan hati-hati semua pihak yang terlibat dalam keputusan perceraian Anda," tukas mesin tersebut.

Menurut Sarah, jawaban AI memecahkan dilemanya.

Dia tahu bahwa dia harus memprioritaskan kebahagiaannya terlebih dahulu.

Karena itu, dia memutuskan untuk bercerai dan tinggal bersama kekasihnya.

“Jawaban AI memberi saya motivasi untuk mengambil lompatan.

Saya akhirnya berani meninggalkan hubungan yang sudah lama lesu," ungkap Sarah.

Tentunya ini tak bisa ditiru oleh semua orang.

Tak semua orang akan cocok dengan hal ini.

Kadang tak semua chatGPT atau chat dengan mesin memberikan solusi yang jelas.

Namun menurut Sarah, ia sudah berhati-hati memikirkan masalahnya.

Selain itu, Sarah juga sebenarnya sudah punya keinginannya sendiri.

Menanyakan ChatGPT hanyalah alasan untuk membuatnya lebih nyaman dengan keputusannya.

Berita viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved