Berita Viral
Pengakuan Guru Tunanetra Nangis saat Mensos Risma Sujud di Kakinya, Sebut Tidak Jelas, 'Ngomel Lagi'
Mensos Risma melakukan hal tersebut saat berdebat soal hibah dan perbaikan bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) A Padjadjaran, di Balai Wyata Guna Jabar
Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
Padahal, hibah lahan itu merupakan janji Risma dan harus dipenuhi demi mengembangkan pembangunan fasilitas sekolah.
"Ketika ditagih beliau emosi dan ngomong malah ke mana-mana, jadi tidak menggunakan logikanya. Ini (lahannya) kalau belum dihibahkan, kami belum bisa dibangun. Misalnya saat ada dana BOS atau Kementerian Pendidikan yang setiap sekolah kan biasanya ada untuk pembangunan, kami jadi enggak bisa membangun," katanya.
Yuniati mengatakan, terdapat perbedaan pandangan antara Risma dan pengajar sekolah.
Risma menginginkan lahan dipakai untuk pendidikan dan area bekerja para penyandang disabilitas.
Sedangkan para pengajar menginginkan lahan tersebut hanya dipakai untuk mengembangkan fasilitas sekolah.
"Yang benar kan harusnya pendidikan dulu baru lahan kerja, iya enggak? Harusnya dibuka jalur pendidikan dulu dan program pendidikan dulu baru membicarakan lahan kerja. Nah, beliau malah kebalik malah mempertahankan lahan kerja," ucapnya.
Sementara itu, Kementerian Sosial (Kemensos) bekerjasama dengan TNI menyalurkan bantuan ke daerah perbatasan.
Menteri Sosial Tri Rismaharini dalam pertemuan dengan Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan pihaknya menghadapi berbagai tantangan selama melaksanakan tugas memenuhi hak-hak masyarakat di kawasan 3T dan perbatasan Indonesia dengan negara lain.
"Tugas Kemensos itu ada di 3T, terdepan, terpencil, tertinggal. Itu kan saya juga pengin datengi tapi saya berhadapan dengan gangguan keamanan. Kemarin itu ada keluhan di kawasan mereka tinggal telah tergerus agresi. Mereka khawatir," ujar Risma melalui keterangan tertulis, Senin (20/2/2023).
Risma menyontohkan kendala wilayah di Pulau Sebatik di Nunukan, Pulau Mapia di Biak, Pulau Laut di Natuna dan banyak daerah perbatasan lainnya.
Selain terhambat dengan gangguan keamanan, keterbatasan transportasi juga menjadi tantangan serius.
Kemensos tidak hanya menyalurkan bantuan permakanan, tetapi juga fasilitas pendukung lainnya termasuk pakaian, mesin atau alat penunjang lainnya, terutama jika terjadi bencana.
"Sekarang saya tambahkan bantuan kalau bencana ada pakaian. Dulu kan hanya dibantu dengan makanan. Saya gak bisa, kalo anak-anak itu kasian kadang gak bisa, makanya saya belikan pakaian anak, perempuan laki-laki," ucap Risma, dikutip TribunJatim.com dari Tribunnews.
Baca juga: Cara Mensos Tri Rismaharini Bantu Nelayan Gresik agar Terhindar dari Jeratan Rentenir
Bantuan air bersih dan solar cell untuk pembangkit listrik juga harus didistribusikan segera untuk menunjang keberlangsungan hidup masyarakat 3T.
Dalam mengangkut air bersih dan solar cell, tentunya membutuhkan transportasi yang memadai.
Menteri Sosial
Tri Rismaharini
tunanetra
Mensos
Risma
Sekolah Luar Biasa
pencitraan
Balai Wiyata Guna
viral di media sosial
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
Wali Kota Surabaya
Kisah Eks Kadis Kini Pengusaha Katering MBG Modal Rp1 M, Sulap Lapangan Futsal Jadi Dapur |
![]() |
---|
Menu MBG di Papua Viral Diprotes Warga, Soroti Isi yang Terlalu Sedikit & Dinilai Kurang Bergizi |
![]() |
---|
Sosok Diana, Kartu Persnya Dicabut Usai Tanya MBG ke Presiden Prabowo, Biro Pers: akan Dikembalikan |
![]() |
---|
Sosok WNI Sembunyikan Barang Antik Rp 1 M Curian di Kaki, Polisi Jepang Juga Temukan Tas Mewah |
![]() |
---|
Alasan Ikan Hiu Jadi Menu MBG untuk Siswa SD di Kalbar, Sudah 2 Kali Disajikan SPPG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.