Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Firasat Buruk ABG Banten Terbukti saat Ikut Pelanggan Warkop ke Lampung, Bangun Sudah Tak Pakai Baju

Seorang gadis di Kota Serang, Banten bernasib buruk setelah ikut seorang pelanggan warung kopi atau warkop ke Lampung

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
YouTube via SuryaMalang
ILUSTRASI Berita gadis Serang Banten dirudapaksa pelanggan warkop setelah diajak kerja di Lampung. 

"Dia diancam kalau dia teriak akan dikeroyok temannya. Makanya dia nurut aja, dari pada mati saya jadi pasrah aja kata dia," ungkapnya.

Baca juga: Orang Tua Syok Buka Chat WA di Ponsel Siswi SD, Ada Ajakan Video Call Nakal, Grup Mengerikan Terkuak


Paska kejadian itu, pelaku membawa korban ke rumah keluarganya untuk mengambil barang bawaan korban.

Saat itu korban akan dibawa oleh pelaku di daerah Panjang, Lampung.

Sementara, pada waktu bersamaan pihak keluarga sedang mencari keberadaan korban.

Bahkan diakui Dewi, dirinya sudah melaporkan kepolisian setempat atas hilangannya AS.

Namun Dewi mengaku laporan tersebut tidak dibuatkan.

"Polisian bilangnya, bu kita belum menerima laporan ibu. Kalau suatu saat korban pulang, ibu bawa ke sini," katanya.

Pada saat itu yang secara kebetulan, kata dia, saudara dari suaminya yang ada di Lampung melihat AS dan pelaku.

Kemudian AS dibawa pulang oleh saudara suaminya hingga ke Kota Serang.

Pada saat korban menceritakan kasus yang dialaminya, keluarga langsung mendatangi pihak kepolisian.

"Katanya kalau sudah ketemu suruh ke sini (kepolisian,-red) pas dibawa ke sini, justru disuruh buat laporannya di Lampung," ungkapnya.

Atas insiden tersebut, pihak keluarga merasa kebingungan atas kasus yang dialami korban.

Sebab Dewi mengaku pihaknya memiliki keterbatasan ekonomi untuk melakukan pelaporan ke Lampung.

Sehingga sampai saat ini, belum melaporkan kasus tersebut ke Polres atau Polda Lampung.

Baca juga: Nasib Siswa Madrasah Bone yang Rudapaksa Teman hingga Meninggal, Polisi Bicara Usia, Disorot Mensos

Diakuinya, beberapa hari setelah insiden itu pihaknya sudah ditemui oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Kependudukan dan Keluarga Berencana (DP3AKKB) Provinsi Banten.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved