TERPOPULER JATIM: Elit Parpol di Jatim Hindari Politik Kebencian - Target Golkar di Pilkada 2024

TRIBUNJATIM.COM - Selamat pagi pembaca setia TribunJatim.com, bagaimana kabar kalian di hari Jumat ini?

Sebelum menghadapi hari Jumat yang padat, simak dulu sederet berita terpopuler Jatim yang berhasil menarik perhatian netizen yuk!

Berbagai berita terpopuler Jatim dari masyarakat Jawa Timur berikut ini berhasil menarik perhatian netizen.

Penasaran apa saja?

Yuk simak selengkapnya di sini!

Kabar pertama datang dari kalangan elit partai politik di tingkat Jawa Timur bersepakat Pemilu 2024 harus riang gembira dan untuk menghindari politik kebencian yang berpotensi memecah-belah bangsa.

Semua dinilai punya tanggung jawab yang sama memastikan hal tersebut dan bisa menekan potensi gesekan di masyarakat.

Kesimpulan ini mengemuka dalam kegiatan Talkshow Series Tribun Network Mata Lokal Memilih bertajuk 'Jawa Timur Barometer Pemilu 2024: Dari Jatim Menuju Panggung Nasional', Kamis (23/2/2023) di Dyandra Convention Hall, Surabaya.

Talkshow spesial ini digelar sebagai puncak peringatan HUT TribunJatim.com ke-6.

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, salah satu tugas partai politik adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait perspektif politik yang sesuai prinsip budaya bangsa.

Namun, ini juga menjadi tanggung jawab bersama.

Selanjutnya, kabar Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim yang mengoptimalkan potensi ceruk milenial yang diprediksi bakal mendominasi Pemilu 2024, sebagai strategi pemenangan.

Dengan merebut simpati kalangan muda, Partai Golkar yakin bisa merengkuh hasil positif di Jawa Timur pada Pemilu mendatang.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji menyebut hal itu sebagai peluang sekaligus tantangan bagi pihaknya.

Sebab, millenial dan kalangan muda identik dengan perkembangan teknologi yang pesat. Disamping juga menjadi sasaran hampir semua partai politik. 

Hingga kabar terakhir, kecelakaan maut di Tulungagung yang terjadi di Jalan Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, tidak jauh dari tempat pemakaman umum desa setempat, Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 12.25 WIB.

MN (14), seorang pelajar sebuah SMP negeri di Tulungagung meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Kecelakaan bermula saat MN melaju dari arah timur ke barat dengan sepeda motor Honda Vario warna putih.

1. Optimalkan Ceruk Milenial, Golkar Ungkap Target di Pilkada 2024: Bukan 'Pemain Pinggiran' di Jatim

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim mengoptimalkan potensi ceruk milenial yang diprediksi bakal mendominasi Pemilu 2024, sebagai strategi pemenangan.

Dengan merebut simpati kalangan muda, Partai Golkar yakin bisa merengkuh hasil positif di Jawa Timur pada Pemilu mendatang.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim M Sarmuji menyebut hal itu sebagai peluang sekaligus tantangan bagi pihaknya.

Sebab, millenial dan kalangan muda identik dengan perkembangan teknologi yang pesat. Disamping juga menjadi sasaran hampir semua partai politik. 

"Persentase pemilih millenial dan itu adalah mereka yang itu sangat akrab pada teknologi informasi. Dan Golkar mempersiapkan perangkat untuk menjangkau pemilih generasi Z dan millenial untuk bisa masuk ke Partai Golkar," ujarnya. 

Pernyataan Sarmuji disampaikan dalam Talkshow Series Tribun Network Mata Lokal Memilih bertajuk 'Jawa Timur Barometer Pemilu 2024: Dari Jatim Menuju Panggung Nasional', Kamis (23/2/2023) di Dyandra Convention Hall, Surabaya. 

Baca juga: Talkshow Jawa Timur Barometer Pemilu 2024, Golkar Pastikan Sudah Punya Capres Kelahiran Jatim

Talkshow spesial ini digelar sebagai puncak peringatan HUT TribunJatim.com ke-6 dan dipandu langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra.

Sarmuji meyakini cara tersebut sebagai salah satu strategi andalan.

"Dengan cara itu, Insyaallah di 2024 Partai Golkar tidak jadi pemain pinggiran lagi," ungkapnya. 

Menurutnya, Partai Golkar berupaya untuk menjawab kebutuhan dan aspirasi para kaum muda.

Dalam kacamata Sarmuji, setidaknya ada beberapa hal aspirasi yang sangat dibutuhkan oleh kalangan muda ataupun pemilih millenial. 

Pertama adalah terjaminnya peluang kerja, pendidikan yang bisa terakses dengan baik. Sementara yang tak kalah penting juga adalah kecenderungan millenial yang harus terus jadi perhatian.

"Itu yang kita jawab. Dua hal itu kalau kita jawab mudah-mudahan sebagian besar anak muda bisa tertarik masuk ke Partai Golkar," tandasnya. 

Simak berita selengkapnya

2. Talkshow Mata Lokal Memilih, Elit Partai Politik di Jatim Sepakat Hindari Politik Kebencian

Kalangan elit partai politik di tingkat Jawa Timur bersepakat Pemilu 2024 harus riang gembira dan untuk menghindari politik kebencian yang berpotensi memecah belah.

Semua dinilai punya tanggung jawab yang sama memastikan hal tersebut dan bisa menekan potensi gesekan di masyarakat.

Kesimpulan ini mengemuka dalam kegiatan Talkshow Series Tribun Network Mata Lokal Memilih bertajuk 'Jawa Timur Barometer Pemilu 2024: Dari Jatim Menuju Panggung Nasional', Kamis (23/2/2023) di Dyandra Convention Hall, Surabaya. Talkshow spesial ini digelar sebagai puncak peringatan HUT TribunJatim.com ke-6.

Ketua DPD Partai Gerindra Jatim Anwar Sadad yang hadir dalam kesempatan itu mengatakan, salah satu tugas partai politik adalah memberikan kesadaran kepada masyarakat terkait perspektif politik yang sesuai prinsip budaya bangsa. Namun, ini juga menjadi tanggung jawab bersama.

"Kita diberikan kewenangan secara konstitusional untuk melakukan penyadaran politik kepada warga," kata politisi yang akrab disapa Sadad dalam talkshow yang dipandu langsung oleh Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra tersebut.

Selain Sadad kegiatan itu juga dihadiri berbagai tokoh dan pimpinan partai politik di Jawa Timur. Mereka adalah Pelaksana Harian (Plh) Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Budi 'Kanang' Sulistyono, Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah.

Lalu, Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur M Sarmuji serta Sekretaris DPW Partai NasDem Jatim Aminurokhman. Enam parpol yang hadir adalah peraih kursi terbanyak di DPRD Jatim pada Pemilu 2019. 

Selain pimpinan parpol, talkshow ini juga dihadiri Ketua KPU Jatim Choirul Anam dan Ketua Bawaslu Jatim A Warits sebagai pembicara dari unsur penyelenggara dan pengawas Pemilu di Provinsi Jawa Timur.

Lalu, Dekan Fisib Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Surokim Abdussalam yang hadir sebagai pengamat politik.

Sadad melanjutkan, dalam konteks politik yang benar kontestan politik juga tidak perlu baper dalam menanggapi berbagai persoalan.

Sebab, hal itu termasuk bagian dari seni politik. Apalagi, dalam politik juga dikenal dengan istilah satire politik yang kadang kala digunakan untuk mengkritik.

Hal itu menjadi bagian dinamika politik. Meski begitu, Sadad bersepakat bahwa memang tidak boleh ada politik yang memecah belah.

"Dan itu tugas kita sebagai partai politik," ucap Gus Sadad yang juga Wakil Ketua DPRD Jatim.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah mengungkapkan untuk menekan potensi itu kuncinya adalah menyadari apa yang menjadi esensi politik. Bahwa politik itu memang untuk mengejar kekuasaan untuk membuat masyarakat sejahtera.

"Maka ketika itu yang menjadi ideologi, saya pikir bahwa pikiran negatif dan keinginan berbuat yang irasional itu tidak akan terjadi," ungkap Anik.

Sebaliknya, Anik menilai jika keliru dalam memahami politik maka bisa membuat orang salah dalam melangkah.

Menurutnya, untuk memastikan politik berada di jalur yang tepat harus disadari bersama.

Simak berita selengkapnya

3. Kecelakaan Maut di Tulungagung, Hindari Pemotor yang Bawa Rumput, Siswa SMP Jatuh dan Terseret Motor

Terjadi kecelakaan maut di Tulungagung, tepatnya di Jalan Desa Jatimulyo, Kecamatan Kauman, tidak jauh dari tempat pemakaman umum desa setempat, Kamis (23/2/2023) sekitar pukul 12.25 WIB.

MN (14), seorang pelajar sebuah SMP negeri di Tulungagung meninggal dunia di lokasi kejadian. 

Kecelakaan bermula saat MN melaju dari arah timur ke barat dengan sepeda motor Honda Vario warna putih.

“Jalan itu sebenarnya jalur alternatif. Jalan itu banyak dipakai warga dan para petani,” terang Kasi Humas Polres Tulungagung, Iptu M Anshori.

Namun laju motor MN terganggu saat di depannya ada pemotor yang membawa rumput, dan berhenti di depannya.

Remaja warga Kelurahan Botoran, Kecamatan Tulungagung ini banting setir ke kanan untuk menghindari tabrakan.

Karena manuver dadakan ini, MN terjatuh dan sempat terseret kendaraannya itu. 

“Korban terjatuh sendiri dan terseret motornya beberapa meter. Di saat itu datang pengendara lain dari arah berlawanan,” sambung Iptu M Anshori.

FR (34) warga Desa Panggungrejo, Kecamatan Kauman yang melaju dari arah barat tidak bisa menghindar.

Benturan pun terjadi antara MN dengan FR yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vixion warna merah.

Akibat kejadian ini, MN meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Korban mengalami luka parah di bagian kepala. Jasadnya dibawa ke IKF RSUD dr Iskak Tulungagung,” tutur Iptu M Anshori.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Kediri, Pasutri Tertabrak Elf Saat Mengerem Mendadak, Istri Tak Tertolong

Sementara FR juga terjatuh dari motor akibat tabrakan dengan kendaraan MN.

Ia mengalami sejumlah luka lecet di bagian tangan dan kaki.

Petugas dari PSC mengevakuasinya ke IGD RSUD dr Iskak Tulungagung.

“Perkara kecelakaan lalu lintas ini ditangani oleh Unit Penegak Hukum Satlantas Polres Tulungagung,” ucap Iptu M Anshori.

Simak berita selengkapnya

-----

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Berita Jatim dan berita viral lainnya.