Berita Terpopuler
TERPOPULER JATIM: Monyet Liar Bikin Resah Warga Sampang - Jalan Rusak Sidoarjo Memakan 2 Korban
Berita Jatim terpopuler, Sabtu (25/2/2023). Monyet liar membuat resah warga Sampang, Madura - Jalan rusak menyebabkan kecelakaan, dua tewas.
TRIBUNJATIM.COM - Kabar seputar Jawa Timur yang menarik perhatian pembaca TribunJatim.com telah terangkum ke dalam segmen berita Jatim terpopuler, Sabtu (25/2/2023).
Berita Jatim terpopuler hari ini datang dari Madura, Malang, dan Sidoarjo.
Pertama, warga Sampang, Madura diresahkan oleh monyet-monyet liar.
Pasalnya, monyet liar ini terus berkeliaran di sekitar pemukiman warga hingga mengambil makanan di dapur dan mengejar anak-anak.
Sementara di Malang, warga diimbau BMKG Juanda untuk waspada akan cuaca ekstrem dan angin kencang.
Cuaca ini diprediksi terjadi selama satu minggu, yaitu 25 Februari hingga 3 Maret 2023.
Di sisi lain, uji coba satu arah di Kayutangan, Kota Malang mebuahkan hasil.
Menurut Dishub Kota Malang, kemacetan di sekitar tiga jalan mulai terurai.
Terakhir, jalan rusak di Sidoarjo memakan korban jiwa.
Pada Jumat (24/2/2023), Jalan Raya Kletek, Sidoarjo membuat satu sepeda motor terperosok.
Dua orang dinyatakan tewas dalam insiden ini.
Lebih lanjut, simak berita Jatim terpopuler hari ini, Sabtu (25/2/2023).
1. Monyet Liar Berkeliaran Bikin Warga Sampang Resah, Makanan Dicuri hingga Sering Kejar Anak-anak

Belakangan hari ini warga Desa Nepa, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Madura selalu dihantui dengan keberadaan kawanan monyet liar, Jumat (24/2/2023).
Mengapa tidak, sejumlah monyet yang habitatnya dari Hutan Kera Nepa tersebut terkadang menyerang pemukiman warga.
Bahkan, merusak fasilitas rumah warga dan mencuri makanan meski diletakkan di dalam dapur.
Salah satu warga setempat Halimatus (22) mengatakan keluarganya sangat resah atas keberadaan kawanan monyet liar karena acap kali berada di atas genting rumah.
Baca juga: Teror Monyet Muncul Kembali di Ponorogo, Warga Resah, Telur Ayam Digasak hingga Genteng Amburadul
Baca juga: Tidur di Dahan Pohon, Kemunculan Macan Tutul Gegerkan Warga Banyuwangi, Berawal dari Suara Monyet
Kawanan monyet merusak genting, akibatnya keluarganya selalu memperbaiki saat turun hujan.
"Makanan yang ada di dapur juga sering diambil begitupun bersama pancinya," ujarnya.
Menurutnya, kondisi ini sudah berlangsung lama hingga hampir setiap hari dan jumlah monyet yang datang cukup banyak.
"Monyet ini sangat mengganggu karena sering mengejar warga, apalagi anak-anak. Sehingga kalau ada kawanan monyet anak-anak hanya bisa bermain di dalam rumah," terangnya.
2. Potensi Cuaca Ekstrem dan Angin Kencang di Jatim 25 Februari-3 Maret 2023, Warga Diimbau Waspada

Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda Sidoarjo mengeluarkan rilis potensi cuaca ekstrem dan angin kencang di wilayah Jawa Timur pada periode 25 Februari hingga 3 Maret 2023, Jumat (24/2/2023).
Berdasarkan analisis kondisi iklim, wilayah Jawa Timur saat ini masih berada pada puncak musim hujan dan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jawa Timur masih signifikan terdapat potensi peningkatan cuaca ekstrem di beberapa wilayah.
Kepala Stasiun, Tuafiq Hermawan menyatakan, hasil analisis dinamika atmosfer terkini di wilayah Jatim menunjukkan, aktifnya La Nina lemah masih berdampak terhadap peningkatan jumlah curah hujan di wilayah Jawa Timur.
Baca juga: Cuaca Jatim Besok Sabtu, 25 Februari 2023: WASPADA Hujan Petir Siang- Malam, Gresik Hujan Sejak Pagi
Baca juga: Puncak Musim Hujan, Waspada Potensi Cuaca Ekstrim di Wilayah Jawa Timur, Ada Gelombang Kelvin
"Tarikan massa udara akibat adanya daerah pusat tekanan rendah di sebelah utara Australia mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan massa udara di wilayah Jawa Timur yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan-awan konvektif," katanya dalam keterangan tertulis yang dikeluarkan secara resmi.
Baca juga: Puncak Musim Hujan, Waspada Potensi Cuaca Ekstrim di Wilayah Jawa Timur, Ada Gelombang Kelvin
Di sisi lain, aktifnya gelombang atmosfer Rossby dan Kelvin di Jawa Timur juga berdampak pada peningkatan jumlah curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Timur.
Beberapa wilayah di Jawa Timur yang perlu diwaspadai memiliki potensi cuaca ekstrem yang dapat mengakibatkan terjadinya bencana hidrometeorologi yang hampir menyeluruh di kawasan Jawa Timur.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak potensi bencana hidrometeorologi.
3. Uji Coba Satu Arah di Kayutangan, Dishub Kota Malang Sebut Kemacetan Turun 80 Persen

Kemacetan di Kayutangan dan sekitarnya diklaim turun hingga 80 persen saat dilaksanakan uji coba satu arah.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang, Widjaja Saleh Putra saat dikonfirmasi mengenai efektivitas hasil uji coba sejak dimulai 20 Februari 2023.
Widjaja mengatakan, angka 80 persen itu didapat berdasarkan kajian di lapangan. Data ini akan disempurnakan dengan penghitungan sistematis sebagai bahan evaluasi rekayasa lalu lintas.
"Kemacetan berkurang hampir 80 persen namun angka pastinya ada di petugas yang memantau dan menghitung kendaraan di sejumlah titik. Itu akan jadi bahan evaluasi," kata Widjaja.
Baca juga: Bukan Karena Uji Coba Satu Arah di Kayutangan Malang, Ini Penyebab Kemacetan di Jalan Gatot Subroto
Baca juga: Uji Coba Satu Arah Kayutangan Malang, Contraflow Bagi Angkot Dikhawatirkan Bisa Picu Kecelakaan
Widjaja mengatakan, sejumlah simpul kemacetan seperti Jalan Basuki Rahmat, Jalan Semeru, Jalan Kahuripan mulai terurai. Biasanya, tempat-tempat tersebut macet, terutama saat pagi dan sore.
"Selanjutnya, kami akan dorong masyarakat untuk lebih disiplin beralu lintas, utamanya di kawasan Kayutangan," ujarnya.
Dishub Kota Malang akan meningkatkan pantauan pada akhir pekan ini. Pasalnya, jumlah kendaraan yang lewat diperkirakan bertambah saat akhir pekan.
"Akhir pekan dilihat bagaimana tingkat kepadatan arus lalu lintas, kami sudah antisipasi. Mulai dari penataan parkir hingga penempatan sejumlah petugas Dishub," tutur Widjaja.
4. Jalan Rusak di Sidoarjo Makan Korban Jiwa, Sepeda Motor Warga Terperosok, Simak Kronologinya

Jalan rusak di Sidoarjo menelan korban jiwa.
Dua orang pemuda asal Mojokerto meninggal dunia akibat sepeda motor yang mereka tumpangi terperosok jalan berlubang yang ada di Jalan Raya Kletek, Sidoarjo, Jumat (24/2/2023).
Mereka adalah Agung (21) dan Ilham Bahtiar (28), dua warga Pacet Utara, Mojokerto yang mengendarai sepeda motor Honda bernopol S 6520 NAA.
Mereka meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Satu korban lain diketahui bernama Raka Emilio Odyasa, pemuda 24 tahun yang juga berasal dari Pacet Utara dan mengendarai motor yang sama.
Baca juga: Warga Keluhkan Jalan Rusak hingga Limbah Pabrik, Perusahaan di Kediri Dimintai CSR
Baca juga: Musim Hujan, Warga Keluhkan Banyak Jalan Rusak dan Lubang di Sidoarjo, Pengendara sampai Terjatuh
Namun pemuda ini selamat dari maut.
Dia hanya mengalami luka ringan dalam peristiwa itu.
Tiga korban itu berboncengan satu sepeda motor.
Diduga karena tidak tahu kondisi jalan, motor yang mereka tumpangi terperosok lubang jalan hingga mengakibatkan mereka jatuh.
Dua meninggal dunia dan satu luka-luka.
----
Berita Jatim dan berita seleb lainnya.
Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita Jatim terpopuler
Jawa Timur
monyet liar
Madura
Malang
Sidoarjo
jalan rusak
cuaca ekstrim
kecelakaan
kemacetan
BOLA TERPOPULER: Hari Ini Persebaya VS PSIM Yogyakarta - Arema FC Terus Datangkan Pemain Baru |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: 5 ASN Nongkrong Kena Razia Satpol PP - Pria Nyanyi 'Indonesia Tanahnya Mafia' |
![]() |
---|
JATIM TERPOPULER: Maling di Tuban Curi Mesin Traktor - Kemunculan Buaya di Pinggir Sungai Sidoarjo |
![]() |
---|
BOLA TERPOPULER: Persik Kediri Pede dengan Wajah Baru - Persaingan Posisi Utama Madura United |
![]() |
---|
VIRAL TERPOPULER: Sosok Hakim Vonis Mati In Dragon - Gaji Bella Shofie Anggota DPRD Bolos 11 Bulan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.