Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menu Diet

Dari Kacang-kacangan, Kunyit, Ikan hingga Telur, Inilah 8 Menu Diet Sehat yang Memperpanjang Usia

Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya menjadi bagian dari menu diet harian demi memperpanjang usia.

Editor: Elma Gloria Stevani
planoinformativo
Ilustrasi menu diet harian untuk memperpanjang usia. 

TRIBUNJATIM.COM - Makan makanan yang bernutrisi sangatlah penting terutama saat kamu menginjak usia 50 tahun.

Tidak hanya untuk kesehatan saja, menjaga pola makan juga dapat membantu kamu menjaga berat badan.

Ternyata ada beberapa makanan yang bisa mengurangi perut buncit di usia 50-an.
 
Memiliki badan ideal merupakan dambaan bagi setiap orang.

Selain karena menunjang penampilan, tubuh yang ideal juga membantu kamu terhindar dari berbagai penyakit.

Salah satu yang dihindari dari kelebihan berat badan adalah perut buncit.

Untuk terhindar dari perut buncit dan tubuh tidak sehat, perlu melakukan berbagai upaya seperti menjaga pola makan.
 
Mengutip Eat This, para ahli mengungkapkan bahwa lemak yang berkembang di bawah permukaan kulit atau yang disebut dengan lemak visceral ternyata berbahaya bagi kesehatan.

Trista Best dari Balance One Supplements mengatakan bahwa lemak ini dapat menyebabkan tekanan jantung atau organ vital lainnya.

Selain itu, jika terus dibiarkan tumbuh di sekitar organ dan jaringan, maka akan sulit dihilangkan.
 
Lemak visceral sering kali tidak terdeteksi bahkan pada orang yang memiliki berat badan normal.

Oleh karena itu, untuk menghilangkan lemak visceral berbahaya terutama setelah usia 50 tahun, adalah dengan menjaga pola makan.

Berikut ini beberapa makanan yang sebaiknya menjadi bagian dari menu diet harian untuk memperpanjang usia.

Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Makan makanan utuh

Diet berisi makanan utuh hanya berfokus pada makanan yang tidak diolah atau minim pemrosesan, seperti biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.

Apa pun makanan yang sudah dimasukkan kaleng, dibekukan, diawetkan, atau dikemas termasuk dalam kategori makanan olahan.

Studi tahun 2022 yang diterbitkan dalam jurnal medis PLOS Medicine menyatakan, makan lebih banyak biji-bijian dan kacang-kacangan, serta mengurangi daging merah, dan makanan olahan memberikan manfaat untuk umur panjang.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved