Ledakan Keras di Blitar
Masih Banyak Warga ke Lokasi Ledakan Bahan Petasan di Blitar, Uang Sumbangan Terkumpul Rp 104 Juta
Sudah Rp 104 juta uang sumbangan yang terkumpul untuk warga korban terdampak ledakan petasan di Blitar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sampai Senin (27/2/2023), sumbangan maupun donasi yang dikumpulkan dari warga yang berkunjung ke lokasi ledakan bahan petasan di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, sudah mencapai lebih dari Rp 104 juta.
Uang sumbangan yang dikumpulkan dari masyarakat yang datang itu akan diberikan kepada warga terdampak ledakan bahan petasan di sekitar lokasi.
"Kemarin sudah kami rapatkan. Total uang sumbangan sukarela dan donasi dari masyarakat yang datang ke lokasi hingga kemarin (Senin) sudah mencapai lebih dari Rp 104 juta," kata Kepala Desa Karangbendo, Khoirul Anam, Selasa (28/2/2023).
Khoirul mengatakan, uang sumbangan dari masyarakat dikumpulkan satu pintu di posko bantuan yang didirikan warga di sebelah barat masjid di Dusun Tegalrejo Sadeng.
Pengumpulan semua bantuan, baik berupa uang maupun barang dari masyarakat dipusatkan di posko.
"Semua bantuan, baik berupa uang dan barang kami pusatkan satu pintu di posko, agar enak pendistribusiannya," ujarnya.
Rencananya, uang sumbangan dari masyarakat diberikan kepada warga terdampak peristiwa ledakan bahan petasan di lokasi.
Nilai uang sumbangan yang diberikan kepada warga terdampak disesuaikan dengan tingkat kerusakan rumah, mulai ringan, sedang, dan berat.
"Belum (disalurkan ke warga terdampak), masih nunggu, tapi kemarin sudah rapat dan diputuskan soal itu. Untuk sementara sumbangan dari masyarakat masih berlangsung," katanya.
Menurut Khoirul, sampai sekarang masih ada masyarakat yang datang untuk melihat kondisi lokasi ledakan.
Biasanya, masyarakat yang datang memasukkan uang sumbangan sukarela di dalam kardus yang dipasang warga di persimpangan jalan menuju pusat ledakan.
Baca juga: 9 Rumah Terdampak Ledakan Petasan di Blitar Belum Tertangani, Perbaikan Tempat Ibadah Didahulukan
"Sampai sekarang, relawan dan petugas juga masih melakukan pembersihan dan perbaikan rumah warga yang terdampak ledakan di lokasi," ujarnya.
Seperti diketahui, ledakan dahsyat dari bahan petasan terjadi di Dusun Tegalrejo Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, pada Minggu (19/2/2023) malam.
Pusat ledakan diduga terjadi di rumah milik Darman (65), warga setempat.
Empat orang tewas dalam peristiwa itu.
Keempat korban tewas, yaitu, Darman dan dua anaknya, Arifin dan Deni Widodo serta kerabatnya Wawa.
Selain itu, puluhan rumah warga juga rusak terdampak ledakan diduga dari bahan petasan di lokasi.
ledakan bahan petasan
Desa Karangbendo
Kecamatan Ponggok
Blitar
uang sumbangan
TribunJatim.com
berita Kota Blitar terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
ledakan keras di Blitar
Tiga Anggota Sindikat Penjualan Bahan Petasan Diciduk Polda Jatim, Terkuak Kode 'Bubuk Ajaib' |
![]() |
---|
Peran DPO Tersangka Kasus Ledakan Petasan di Blitar, Diduga Jadi Penyuruh dan Penyuplai Bahan Baku |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Kasus Ledakan Petasan di Ponggok Blitar, Polisi Tetapkan 5 Tersangka, 1 DPO |
![]() |
---|
Hasil Penyidikan Ledakan di Blitar, Polisi Sebut Tidak Ada Bukti Mengarah ke Aktivitas Terorisme |
![]() |
---|
9 Rumah Terdampak Ledakan Petasan di Blitar Belum Tertangani, Perbaikan Tempat Ibadah Didahulukan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.