Makanan dan Minuman Haram Dikonsumsi Pelaku Diet, Hindari Agar Berat Badan Turun di Usia 40

TRIBUNJATIM.COM - Berat badan idela adalah impian bagi sejumlah orang.

Bahkan hal ini masih diimpikan orang-orang yang telah berusia 40 tahun.

Kabar baik, menurunkan berat badan sangat bisa dilakukan orang-orang kendati telah berusia 40 tahun.

Akan tetapi, Anda perlu memerhatikan makanan dan minuman berikut ini agar tak gagal menjalankan diet.

Konsisten dan disiplin adalah kunci utama agar tetap bisa memiliki badan langsing di usia 40 tahun.

Apa saja makanan dan minuman haram bagi pelaku diet usia 40 tahun?

Yuk, simak penjelasannya!

Informasi seputar berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Menu Diet Mediterania Beserta Pedomannya, Makanan Diet Terbaik Cuma Dengan Ikan, Buah, Sayur, Legume

Baca juga: Resep Menu Diet Tahu Tempe, Cara Sehat Bebas dari Obesitas, Bisa Menurunkan Berat Badan 47 Kg

1. Makanan ultra proses

Dilansir dari Eat This Not That, konsultan nutrisi Lisa R Young mengatakan bahwa makanan yang melewati banyak proses dapat menggagalkan upaya penurunan berat badan.

Makanan ultra proses umumnya diolah menjadi produk makanan tertentu melalui serangkaian proses prabik.

Dalam proses pembuatannya, makanan ultra proses kerap ditambahkan berbagai bahan, seperti pengental hingga pemanis buatan.

Selain bisa menggagalkan penurunan berat badan, terlalu banyak mengonsumsi makanan ultra proses juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan bagi usia 40 tahun ke atas. 

2. Makanan rendah serat

Makanan rendah serat tidak akan membantu menurunkan berat badan bagi mereka yang berusia 40 tahun ke atas.

Sebaliknya, menurunkan berat badan bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan tinggi serat.

Kandungan serat tersebut bisa membantu seseorang merasa kenyang hingga mengontrol kadar glukosa dalam darah.

Bahkan konsumsi makanan tinggi serat juga bisa menormalkan usus dan menurunkan kolesterol. Beberapa makanan rendah serat yang sebaiknya dihindari, di antaranya:

• roti tawar olahan
• pasta putih
• sereal kering
• keju
• susu
• sup krim
• selada mentah.

3. Daging Olahan

Daging olahan mengandung lemak jenuh yang apabila dikonsumsi secara berlebihan bisa menggagalkan diet di usia 40 tahun.

Selain itu, daging olahan juga menyebabkan peradangan yang mengakibatkan berat badan bertambah.

Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa konsumsi daging olahan juga berkaitan dengan penyakit serius, seperti kanker dan jantung.

Jika dibandingkan dengan daging segar, daging olahan mengandung lebih banyak bahan kimia berbahaya. 

4. Jus buah

Sekilas, jus buah terasa sehat dan menyegarkan.

Namun, olahan ini justru bisa menjadi petaka karena buah yang dijus akan kehilangan kandungan seratnya.

Sering kali, jus buah diberi gula tambahan untuk memberikan rasa manis.

Hal ini bisa meningkatkan asupan gula dalam tubuh sehingga menggagalkan penurunan berat badan.

Itulah beberapa jenis makanan dan minuman yang sebaiknya dihindari karena bisa menggagalkan diet di usia 40 tahun ke atas.

Baca juga: 7 Camilan untuk Menu Diet Menurunkan Berat Badan, Boleh Dikonsumsi Setelah Sarapan dan Makan Siang

Menu Diet Wulan Guritno, Tampil Bak Anak Muda Meski Usia 40 Tahun

Wulan Gurtino selalu tampil muda dan seksi meski telah berusia 42.

Melalui sebuah podcast, arti cantik ini mengaku berusaha menghindari satu bahan makanan dari menu diet.

Selain itu, ia selalu memasukkan satu makanan ini ke dalam menu diet.

Tak cukup dengan dua hal tersebut, Wulan Guritno juga mengaku menjaga tubuhnya dengan olahraga rutin.

Lantas, makanan seperti apa yang membuat Wulan Gurtino masih berpenampilan bak anak muda?

Ternyata, menu diet yang diterapkan Wulan Gurtino pun cukup mudah dan tidak mengocek banyak uang.

Terungkap, Wulan Gurtino pantang makan makanan dan minumam manis dan rutin makan camilan murah kuaci.

Melansir dari Healthline.com, kuaci mengandung nutrisi yang bisa membantu menurunkan berat badan.

Kandungan protein lemak dan serat di dalamnya bisa membuat kenyang lebih lama.

Sementara untuk urusan diet, Wulan Guritno melakukan diet gula agar terlihat awet muda.

"Aku udah nggak makan gula satu tahun. Jujur kita punya masa-masa kritis setelah umur di atas 35, ngerasa tekstur kulit wajah ni udah berubah. Orang banyak yang bilang 'nggak berubah' tapi yang paling tahu kan kita," ujar Wulan.

Bahkan, dirinya mengaku minder bila harus bersanding dengan putri sulungnya.

Baca juga: Roti Gandum dan Alpukat Bisa Jadi Menu Diet, Kandungan Seratnya Sangat Baik. Bikin Tidak Cepat Lapar

"Kalau ngaca berdua sama Shaloom rasanya pengen dorong 'jauh-jauh dari gua'," ungkapnya.

Wulan mengetahui informasi bahwa gula bisa membuat kulit tampak awet muda melalui suatu bacaan.

"Setelah baca-baca, gula itu yang bikin kita aged cepet salah satunya. Intinya karena aku nggak mau cepet keriput," bebernya.

Kendati demikian, bukan hal yang mudah menghentikan kebiasaan mengonsumsi gula.

Wulan sempat merasakan kesakitan pada tubuhnya saat menghentikan makan gula.

Ternyata, fakta menunjukkan bahwa sifat addicted pada gula membuat banyak orang kecanduan melebihi narkoba.

"Satu bulan dua bulan struggling. Badan sakit, sensitif. Ini gula apa narkoba sih. Emosian, lemes," ucap Wulan Guritno.

Setelah berbulan-bulan berhasil menahan diri dari mengonsumsi gula, mulai terjadi perubahan pada tubuh Wulan.

Wulan Guritno mulai merasa tubuhnya jadi lebih sehat dan bugar.

"Badan gue enteng. I feel more fresh and healthy. Gua kan pahanya gede banget, jadi ini salah satu yang bikin gua stop gula," pungkas Wulan.

Kini, Wulan Guritno menikmati gaya hidupnya yang baru.

Baca juga: Cocok Buat Menu Diet, 15 Makanan Ini Bisa Bantu Kalian Bakar Lemak Tubuh dan Tingkatkan Metabolisme

Uniknya, setelah terbiasa tidak makan gula selama setahun tubuhnya justru menolak ketika kembali diberi asupan gula.

"Setelah nggak makan gula lama, badanku malah sakit. Pusing," tutur janda cantik tersebut.

Kuaci untuk Bantu Program Diet

Mungkin hampir semua orang pernah mengonsumsi makanan ringan satu ini.

Namun pasti tak banyak yang tahu kalau kuaci bisa bikin berat badan turun drastis.

Melansir dari Nakita.id, kuaci punya kandungan yang sangat bagus.

Di antaranya adalah serat, thiamin (vitamin B1), asam esensial, fitosterol, oleat, dan asam palmitat.

Serat yang tinggi di dalam biji kuaci bisa menekan nafsu makan.

Hal ini tentunya sangat membantu Anda menurunkan berat badan dengan mudah.

Namun perlu diingat, berat badan Anda bisa turun kalau tidak berlebihan mengonsumsi kuaci.

Baca juga: Yuk Berhenti Konsumsi 9 Makanan Ini sebagai Menu Diet: Mengandung Gula Tinggi, Malah Bikin Diabetes

Mengonsumsi kuaci berlebihan justru bikin berat badan Anda naik.

Selain membantu program diet, kuaci juga punya manfaat yang tak kalah penting.

Manfaat Lain Kuaci untuk Tubuh

1. Mencegah Penyakit Jantung

Kandungan asam esensial dan fitosterol di dalam kuaci bisa membantu mengatur kadar kolesterol dalam tubuh.

Kolesterol yang terkontrol bisa mencegah penyakit jantung dan stroke.

2. Menyetabilkan Tekanan Darah

Biji bunga matahari atau kuaci juga dikenal punya kandungan magnesium yang tinggi.

Magnesium sendidi memiliki sifat penenang untuk saraf yang bisa membantu menyetabilkan tekanan darah.

Baca juga: Salah Sarapan Bikin Menu Diet Gagal? Ini Daftar Makanan Boleh dan Tidak Boleh Dikonsumsi Sarapan

3. Bikin Kulit Halus

Bonusnya, kulit Anda juga bisa lebih halus kalau rutin makan kuaci.

Sebab, kuaci bisa meningkatkan pembentukan kolagen dalam kulit.

Hal ini karena asam lemak esensial seperti linolenat, oleat dan asam palmitat.

---

Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dan sajian sedap.

Berita Jatim dan menu diet lainnya.

----

Artikel ini telah ditayangkan di Kompas.com

Berita Jatim dan menu diet lainnya.