Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terkini

Aib Mario Dandy Dibongkar Shane Temannya, Rafael Si Ayah Meratap seusai Diperiksa KPK: Kasihani Saya

Aib Mario Dandy dibongkar habis oleh Shane Lukas, temannya sendiri yang juga menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
Twitter/TRIBUNNEWS.com Ilham Rian Pratama
Potret Mario Dandy Satriyo dan ayahnya, Rafael Alun Trisambodo, yang kini bernasib miris. 

TRIBUNJATIM.COM - Nasib miris kini dirasakan Mario Dandy Satriyo, anak Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat pajak.

Aib Mario Dandy dibongkar habis oleh Shane Lukas, temannya sendiri yang juga menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David, anak petinggi GP Ansor.

Di sisi lain, ayah Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo meratap setelah diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Mengapa?


Para tersangka kasus penganiayaan David kini mulai saling serang.

Shane Lukas dan Mario Dandy yang awalnya teman kini bak mulai saling menyerang.

Bahkan Shane Lukas kini tak ragu-ragu membongkar tabiat buruk Mario Dandy.

Shane Lukas mengaku ia dipaksa Mario Dandy untuk ikut saat hendak menganiaya David.

Baca juga: Mengintip Rumah Megah Rafael Ayah Mario Pajaknya Cuma Rp 300 Ribu, Pak Lurah: Dulu Tak Semewah ini


Kuasa hukum Shane Lukas, Happy SP Sihombing mengatakan, Shane Lukas memiliki rasa takut lantaran Mario Dandy merupakan anak seorang pejabat.

Shane mengaku sudah mengenal dan berteman dengan Mario Dandy sejak setahun lalu.

"Dia sudah lama, sudah lebih dari satu tahun kenal dengan si Dandy," kata Happy di Polres Metro Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).

Baca juga: Mario Dandy Tak Takut Ancaman Penjara 5 Tahun? High Power Pulse, Rafael Alun Trisambodo Minta Maaf

Di mata Shane, Mario Dandy adalah sosok yang gemar memerintah.

Ditambah sosok Mario Dandy yang ditakuti karena anak pejabat membuat Shane menuruti perintah rekannya itu.

Termasuk permintaan untuk mengganti plat nomor Jeep Rubicon hingga merekam aksi penganiayaan David.

Happy mengatakan ada relasi kuasa yang dilakukan Mario kepada Shane Lukas.

"Iya karena Mario anak pejabat. Selama ini Mario sering menggampangkan ini keterangan dari Shane."

"Pokoknya apa yang diperintahkan Mario (harus diikuti), (Shane) di bawah tekanan," ucap Happy.

Mario Dandy, sebut Lukas Shane, juga disebut sebagai sosok yang kerap menganggap remeh.

"Suruh merekam dia (Mario). Dibilang begini 'Kamu rekam aja, kamu tidak akan ikut bertanggungjawab'," sambungnya.

Pengakuan Shane Lukas lainnya adalah kesaktian Jeep Rubicon yang dikendarai Mario Dandy saat menyambangi korban.

Rupanya, dengan mobil Rubicon itu, Mario Dandy disebut bisa melenggang di jalan tol tanpa harus membayar.

Dia (Mario) juga kalau bawa Rubicon menurut klien kami, dia selalu lewat (tol) tidak bayar."

"Ada dia bilang, 'ini Shane caranya nggak bayar lewat tol'," ungkap Happy.

Baca juga: AGH Sindir Artis Komentari Kasus Mario Dandy Aniaya David, Sebut Sok Ikut Campur, Udah Sepi Job Ya

Lebih lanjut, Happy membeberkan kronologi penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy versi kliennya.

Mulanya Mario Dandy menghubungi Shane Lukas berkali-kali untuk mengajaknya pergi ke minimarket.

Shane tak menjawab telepon. Hal itu membuat Mario Dandy langsung menghampiri temannya ke rumah.

Menurut Happy, Mario memaksa agar Shane Lukas ikut.

"Sebelum kejadian itu dia ditelepon, hampir sama dengan keterangan bapaknya bahwa dia tidak mau, ditolak."

"Tapi si Mario dia maksa, dia datang ke rumahnya si Shane.

"Janjinya ke toko (minimarket) dekat perumahan Shane," kata Happy.

Baca juga: Apa Itu High Power Pulse? Alasan Sikap Congkak Mario Usai Aniaya David, Ada Pengaruh dari Orang Tua

Mario Dandy lantas menjemput Shane menggunakan mobil Jeep Rubicon.

Lalu di perjalanan Mario bilang ingin pergi ke kawasan Lebak Bulus.

Namun, Mario mengubah rute perjalanan dari Lebak Bulus menuju Komplek Green Permata, Pesanggrahan.

"Waktu dia (Mario) beralih ke tempat lain, si Shane tanya, 'kita ke mana nih?'" ujar Happy

Saat itu, lanjut Happy, Mario meminta Shane untuk tenang dan mengikutinya saja.

Mario bahkan meminta Shane untuk menuruti perintahnya.

"(Mario jawab) 'sudah kamu tenang saja, kamu duduk saja.

"Kita akan ke tempatnya David, setelah itu nanti kamu ikut saja, kamu tidak melakukan apa-apa. Kamu ikuti perintah saya saja'," tambahnya.

Happy mengklaim Shane mulanya tidak mengetahui Mario akan membawanya menemui dan menganiaya David.

Baca juga: Rafael Alun Bayar Pajak Rumah Mewah Cuma Rp 300 Ribu, Pantas Kekayaan Ayah Mario Dandy Rp 56,10 M?

Untuk menenangkan Shane, Mario mengaku bakal bertanggungjawab atas apa yang akan terjadi.

"Dia juga menanyakan kenapa dibawa ke sana.

"Tapi Mario menegaskan gini, 'sudah Shane tenang saja, nanti saya yang tanggung.'"

"'Kita juga nggak ngapa-ngapain kok.

Kita hanya ketemu David kok.

Saya hanya interogasi kok'," ungkap Happy.

Baca juga: Mahfud MD Tahu Sumber Kekayaan Rafael Alun, Laporkan Akal Bulus ke KPK, Kini Terkuak soal ‘Nominee’

Sementara itu  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah melakukan proses klarifikasi terhadap eks Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo.

Proses klarifikasi itu terkait harta kekayaan milik Rafael Alun Trisambodo yang mencapai Rp56 Miliar.

Rafael Alun Trisambodo menjalani proses klarifikasi terkait harta kekayaannya di KPK selama hampir 9 jam.

Ia tiba di Gedung KPK sekira pukul 08.00 WIB. Kemudian, proses klarifikasi oleh lembaga antirasua itu dimulai sekira sejak pukul 09.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB.

Usai menjalani proses klarifikasi tersebut, Rafael hendak pulang melalui pintu utama Gedung Merah KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, sekira pukul 17.30 WIB.

Saat ditemui para awak media tepat di pintu utama Gedung Merah KPK.

Rafael yang mengenakan batik dibalut jaket kulit berwarna hitam dan celana bahan berwarna hitam itu mengungkapkan, kelelahan usai menjalani proses klarifikasi yang berjalan cukup lama itu.

"Saya sudah lelah. Dari pagi," kata Rafael, saat ditemui di Gedung Merah KPK, Jakarta Selatan, Rabu (1/3/2023).

"Tolong kasihani saya. Saya sudah lelah. Saya sudah lelah," sambungnya.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved