Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kecelakaan

'Brak' Tiga Anggota Satpol PP Surabaya Terpental Dihantam Motor Ninja yang Ngebut, Pengemudi Mabuk

'Brak brak brak' tiga anggota Satpol PP Surabaya yang patroli terpental dihantam motor Kawasaki Ninja yang ngebut karena pengemudi diduga mabuk.

|
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Tim Medis Pemkot Surabaya mengevakuasi tiga orang anggota Satpol PP Kecamatan Wonokromo, Surabaya, yang mengalami luka usai ditabrak pemotor Kawasaki Ninja di Jalan Dr Soetomo, Darmo, Surabaya, pada Sabtu (4/3/2023) dini hari. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - M Arif (47) menjadi satu di antara tiga orang anggota Satpol PP Kecamatan Wonokromo, Surabaya, yang mengalami luka usai ditabrak pemotor Kawasaki Ninja di Jalan Dr Soetomo, Darmo, Surabaya, pada Sabtu (4/3/2023) dini hari. 

Dua orang anggota satpol PP lainnya yang menjadi korban adalah Sri Indra Mulyono (53) yang merupakan Kasitrantib Kecamatan Wonokromo Surabaya. Ia mengalami patah kaki kanan dan luka sobek pada kulit bagian belakang kepala. 

Kemudian, anggota satpol PP, Choirul Anam (45), mengalami luka parut pada kaki kanan dan tangan sebelah kanan. Kemudian, nyeri pada bagian dada, dan luka parut kepala bagian atas.

Kecelakaan yang dialami oleh ketiga anggota satpol PP tersebut, terjadi sekitar pukul 02.49 WIB, saat sedang melakukan patroli keamanan dan ketertiban masyarakat, dengan menutup akses Jalan Diponegoro, guna mengantisipasi adanya balap liar yang dilakukan oleh pemotor remaja. 

Arif mengaku, insiden kecelakaan terjadi begitu cepat.

Saking cepatnya, yang ia ingat hanya dua penggalan momen saat dirinya berdiri di bahu jalan bersama beberapa orang anggota satpol PP yang berpatroli, dan momen saat dirinya tergeletak dengan kondisi celana kanannya robek disertai rasa nyeri tak tertahankan. 

Nyeri gegara memar yang tak tertahankan pada kaki kanannya membuat Arif tak mengingat detail peristiwa mengagetkan tersebut. 

Beberapa saat menyadari tubuhnya tergelepar di aspal, apalagi saat melihat kondisi dua orang teman anggota satpol PP lainnya, termasuk komandannya dengan kepala berdarah dan merintih kesakitan, ia juga tak kuasa. 

"Saya difoto (rontgen) tidak ada yang patah dan remuk. Hanya memar aja sampai sekarang. Saya lebih ringan dari kedua teman saya. Kasihan komandan saya pakai jaket hitam sampai keluar darah (Sri Indra Mulyono)," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (5/3/2023). 

Seingatnya, lanjut Arif, pemotor Kawasaki Ninja bernopol L-6773-MF melaju dari arah selatan Kebun Binatang Surabaya (KBS) dalam kecepatan tinggi. 

Ia berdiri tepat di tengah ruas jalan yang telah ditutup sementara menggunakan deretan barrier berwarna oranye. Begitu juga diikuti oleh beberapa temannya yang turut berjaga dengan berdiri di samping kanannya. 

Baca juga: Kecelakaan di Tuban, Mobil Rombongan Santri asal Rembang Ringsek Parah, Begini Kondisi Penumpang

Penutupan jalan sementara dari pukul 00.00 hingga pukul 04.00 WIB itu, merupakan instruksi dari Kasat Pol PP Kota Surabaya dan Camat Wonokromo untuk mengantisipasi adanya balap liar di sepanjang ruas jalan tersebut. 

Peraturan penutupan jalan bersifat sementara, dan dilakukan demi menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Kegiatan itu sudah dilakukan sejak kurun waktu sebulan yang lalu. 

Namun, nahas. Pada malam itu, seorang pemotor berinisial RA (21) warga Tambak Osowilangun Timur, Benowo, Surabaya, malah menggeber kencang motornya, hingga tak menyadari adanya penutupan jalan tersebut. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved