Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Dianggap Berhasil, Kebijakan Satu Arah Kayutangan Akan Dipermanenkan, Dishub Beberkan Hasil Analisis

Pemerintah Kota Malang akan permanenkan kebijakan satu arah dalam waktu dekat. Rencana penetapan satu arah di kawasan Kayutangan ini setelah uji coba

Penulis: Benni Indo | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribun Jatim Network/Purwanto
Kendaraan melintas di Jalan Basuki Rahmat atau Kawasan Kayutangan, Kota Malang, saat uji coba satu arah hari pertama, Senin (20/2/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pemerintah Kota Malang akan permanenkan kebijakan satu arah dalam waktu dekat. Rencana penetapan satu arah di kawasan Kayutangan ini setelah uji coba selama tiga pekan dianggap berhasil. 

Kepala Dishub Kota Malang, Widjaja Saleh Putra menjelaskan, hasil uji coba satu arah sangat positif. Ia mengklaim tidak ada kejadian menonjol yang perlu dievaluasi dan dikoreksi.

“Hasil analisis dan survei Universitas Brawijaya di lapangan ternyata perubahannya sangat bagus,” kata Widjaja terkait satu arah Kayutangan.

Widjaja juga menambahkan perubahan rekayasa itu berdampak bagus karena sudah tidak ditemui kemacetan kendaraan di sejumlah titik.

Contohnya adalah kejenuhan itu berada di persimpangan PLN atau Rajabali. Selain itu juga ada di kawasan Jalan Arif Rahman Hakim dan juga Jalan Bromo - Semeru.

Sekretaris Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kota Malang, Purwono Tjokro Darsono menyatakan, berdasarkan pendampingan terhadap para sopir selama ini, kebijakan satu arah dapat diterima.

Baca juga: Uji Coba Satu Arah di Kayutangan, Dishub Kota Malang Sebut Kemacetan Turun 80 Persen

Baca juga: Driver Ojol soal Uji Coba Satu Arah di Kayutangan Malang: Jalan Terasa Lebar Tapi Memutar agak Jauh

Di sisi lain, Purwono mendesak agar negara betul-betul hadir memperhatikan kesejahteraan para sopir.

Saat ini, kondisi para sopir sangat sulit. Pendapatan para sopir sangat minim. Dalam sehari, bisa bawa pulang pendapatan atara Rp 30 ribu hingga Rp 40 ribu saja.

"Prinsipnya, yang diperjuangkan adalah kesejahteraan. Alhamdulillah pemerintah akan memberikan subsidi BBM dalam dua bulan  ke depan. Lalu dilanjut dengan program bantuan sosial lainnya," ungkapnya.

Purwono mengaku mendengar desas-desus informasi adanya rencana perbaikan armada yang ramah lingkungan oleh pemerintah. Namun informasi itu dikatakannya masih ide-ide saja.

Terkait kebijakan satu arah di kawasan Kayutangan, Dishub akan membuat trayek baru bagi angkutan yang terdampak kebijakan satu arah.

Baca juga: Uji Coba Satu Arah Kayutangan Malang, Contraflow Bagi Angkot Dikhawatirkan Bisa Picu Kecelakaan

Para sopir tidak lagi menghendaki contra flow karena berdasarkan analisis ahli transportasi, hal itu tidak mungkin dilakukan dan berbahaya.

"Kabarnya Dishub Kota Malang akan membuat trayek baru di jalur satu arah. Itu penyesuaian trayek. Alhamdulillah, sepakat terima satu jalur itu, nantinya pemerintah berjanji akan memberikan perhatian lebih baik," ungkapnya.

Dishub Kota Malang telah meminta agar ketua paguyuban mendata anggotanya agar bantuan sosial yang disalurkan nanti bisa tepat sasaran.

"Butuh kehadiran negara karena kondisi sopir sangat menyedihkan," tegasnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved