Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Relokasi Penghuni Kampung 1001 Malam Surabaya Berlanjut, 36 KK Dapat Hunian Rusun

Pemkot Surabaya melanjutkan relokasi penghuni Kampung 1001 Malam. Sebanyak 3 KK dapat hunian rusun.

TRIBUNJATIM.COM/BOBBY KOLOWAY
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan kunci unit hunian kepada warga eks penghuni Kampung 1001 Malam, Kamis (9/3/2023), di Rusunawa Benowo Pakal. 

Mulai akhir 2022, Pemkot pun akhirnya mulai mengosongkan kawasan ini dan merelokasi para warga ke tempat yang lebih layak. 

Kebijakan ini diharapkan bisa memantik warga lainnya untuk meningkatkan taraf hidup.

Mereka bisa membentuk kelompok Padat Karya bagi warga yang tinggal di Rusunawa Benowo Pakal.

Baca juga: SOSOK dan Biodata Fuad Benardi, Putra Mensos Tri Rismaharini, Ketua Banteng Muda Indonesia-Surabaya

“Mereka hidupnya harus layak dan berubah, karena kehadiran masyarakat dan pemerintah menjadi satu. Ini yang ingin saya bentuk di Surabaya, guyub rukun dan gotong-royong,” katanya.

Program padat karya bisa dilakukan masyarakat untuk mendapatkan penghasilan lebih baik.

Nantinya, mereka bisa pindah untuk mendapat hunian lebih baik dibanding rusunawa. 

"Warga Surabaya bisa memiliki pendapat besar dan pendapatan untuk keluarganya, sehingga dia nanti (mulai) bisa kontrak atau rumah sendiri," ujarnya.

Salah satu penerima, Sigit Santoso sempat menolak rencana relokasi Pemkot Surabaya.

Ia bercerita, mereka telah tinggal di kampung 1001 malam selama hampir 25 tahun. 

“Alhamdulilah Walikota (Eri Cahyadi) mau memberikan yang terbaik. Saya minta warga yang sudah pindah di rusunawa bisa dibina agar pendapatannya lebih baik," katanya. 

Saat ini mereka untuk sementara mendapatkan pembebasan biaya sewa, listrik, dan air selama tiga bulan.

Baca juga: Tema Musim Semi Jadi Rekomendasi Konsep Pesta Pernikahan untuk Millenial dari Vasa Hotel Surabaya

"Kami juga mendapat permakanan selama satu bulan, tiga kali sehari,” kata Sigit Santoso yang juga Ketua Pengurus kampung 1001 malam ini.

Ia mengaku tertarik dengan program padat karya yang digagas Pemkot.

Apabila semakin banyak ekonomi warga eks penghuni kampung 1001 malam yang meningkat, maka akan semakin banyak warga yang mau direlokasi. 

“Ini bisa menjadi percontohan, bahwa warga yang sudah direlokasi Pemkot Surabaya bisa berhasil. Hunian ini layak dan lebih baik dari sebelumnya,” katanya.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved