Pemilu 2024
Kisah Sukses Kader Jadi Strategi Hanura Jatim Tingkatkan Kursi di Pemilu 2024: Kita Bisa Memilah
DPD Partai Hanura Jawa Timur mulai mempersiapkan strategi yang akan dipakai untuk peningkatan kursi di Pemilu 2024.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPD Partai Hanura Jawa Timur mulai mempersiapkan strategi yang akan dipakai untuk peningkatan kursi di Pemilu 2024.
Pada Pileg mendatang, Hanura menargetkan bisa meraih 7 kursi di DPRD Jatim dan target 103 kursi untuk Kabupaten/kota di Jawa Timur.
Ketua DPD Partai Hanura Jatim Yunianto Wahyudi menjelaskan salah satu strategi pemenangan yang digunakan adalah sharing success story. Para kader yang saat ini sudah duduk di legislatif diminta berbagi cerita dan strategi hingga bisa lolos ke legislatif.
Untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa Timur, Hanura memiliki 46 kursi dewan hasil Pemilu 2019. "Kita bisa memilah anggota dewan di Hanura yang 46 itu kan mayoritas sudah periode kedua. Ada juga yang sudah tiga periode," kata Masteng sapaan akrab Yunianto Wahyudi di Surabaya.
Dalam serial wawancara eksklusif beberapa waktu lalu, Masteng menjelaskan mengenai strategi tersebut. Menurutnya, Bappilu sudah menghimpun sejak jauh-jauh hari untuk memotret strategi ataupun kisah sukses kader yang berhasil melenggang.
"Dari success story itu kita perlebar termasuk kita berikan kepada calon yang mau masuk ke Hanura," ujar Mantan Kepala Satkorwil Banser Jawa Timur tersebut.
Masteng mengungkapkan, dari kisah sukses para kader itu tak jarang juga soal modal maju ke kontestasi. Misalnya, dengan modal sekitar Rp 100 Juta bisa sukses di DPRD Kabupaten/kota."Success story itu yang menjadi keyakinan kita, dan kita sampaikan ke semua caleg yang mau masuk ke Hanura," jelasnya.
Baca juga: Songsong Target di Pemilu 2024, Hanura Jatim Belajar dari Hasil 3 Kali Kontestasi: Sudah Kita Susun
Di sisi lain, Masteng juga mengungkap bagaimana pentingnya kolaborasi atau sistem tandem kekuatan caleg di berbagai lini.
Tujuannya mengamankan kursi baik kabupaten/kota, provinsi hingga DPR RI di satu dapil. Hal ini juga menjadi evaluasi dari hasil Pemilu sebelumnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Alasan Nisya Ahmad Dilantik Jadi Anggota DPRD Jabar Padahal Kalah Suara Pemilu 2024, Ini Kata KPU |
![]() |
---|
Hadiri Pembekalan Caleg Terpilih dari PDIP se-Jawa Timur, Hasto Kristiyanto Bawa Pesan Megawati |
![]() |
---|
Hasil Lengkap Pileg 2024 Pasca Putusan MK, PDIP Raih Suara Terbanyak, Disusul Golkar dan Gerindra |
![]() |
---|
Penyebab Lima Caleg DPRD Bojonegoro Terpilih Hasil Pemilu 2024 Terancam Gagal Dilantik |
![]() |
---|
Dipecat Partai Usai Terbukti Geser Suara, Mimpi Dodik Jadi Anggota DPRD Kota Madiun Kandas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.