Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Rafael Alun Trisambodo Tak Pernah Jenguk Mario Dandy di Tahanan, Justru Rajin Cek Deposit Box Rp37 M

Rafael Alun Trisambodo tak pernah jenguk Mario Dandy di tahanan, justru rajin bolak-balik cek deposit box Rp37 M.

Penulis: Alga | Editor: Dwi Prastika
Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama
Rafael Alun Trisambodo bolak-balik cek deposit box Rp37 M, tapi malah tak pernah jenguk Mario Dandy. 

"Kami kan hanya fokus kepada proses pendampingan saja yang terkait dengan pemeriksaan dari penyidik," ujarnya.

"Tidak mengurus hal-hal itu," ujar dia.

Baca juga: Beda Alasan Mario Dandy Aniaya David ke Pemilik Rumah TKP: Adik Saya Dilecehkan, Tak Sebut soal AG

Meski tak pernah jenguk Mario Dandy, Rafael Alun Trisambodo justru malah sering bolak-balik cek deposit box yang kini sudah diblokir.

Hal itu diungkapkan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Ternyata kekayaan Rafael Alun Trisambodo ini telah diketahui Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) .

PPATK kemudian memblokir deposit box milik Rafael Alun Trisambodo tersebut.

Mahfud MD menyebut, aktivitas pergerakan pencucian uang hanya dapat dilacak oleh PPATK.

"Pada suatu hari pagi dia datang ke bank membuka itu, dan langsung diblokir oleh PPATK," kata Mahfud MD dalam konferensi pers bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani di Kantor Kemenkeu, Sabtu (11/3/2023).

"Sudah itu dicari dasar hukumnya," lanjutnya.

Akhirnya kini tabir gelap Kemenkeu dibuka oleh Mario Dandy setelah ayahnya diperiksa akibat sering pamer kekayaan.
Tabir gelap Kemenkeu dibuka oleh Mario Dandy setelah Rafael Alun Trisambodo ikut diperiksa akibat sering pamer kekayaan (Kompas TV)

Setelah memblokir deposit box milik Rafael Alun Trisambodo, PPATK berkonsultasi dengan KPK terkait dasar hukum membuka deposit box tersebut.

Sebab membuka deposit box perlu memerlukan dasar hukum dan tak boleh sembarangan.

Usai berkoordinasi dengan KPK, PPATK kemudian membuka deposit box milik Rafael Alun Trisambodo.

Setelah dibongkar, di dalam deposit box ditemukan Rp37 miliar dalam bentuk dolar AS.

"(PPATK) Tanya ke KPK, 'Bisa enggak ini dibongkar', 'Bongkar', isinya ketemu," ujar Mahfud MD.

"Satu itu, satu safe deposit box itu sebesar Rp37 miliar dalam bentuk US dolar," ungkap Mahfud MD.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved