Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sengitnya Perlawanan Emak-emak Penjual Nasi di Surabaya ke Jambret, Ada Bau Menyengat dari Pelaku

Seorang emak-emak juragan depot sego sambel babat, Siti Amriah, menjadi korban penjambretan sepulang berjualan

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Tangkapan layar video amatir pelaku jambret disergap warga di Jalan Tidar No 101, Petemon, Sawahan, Surabaya, sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (14/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Seorang emak-emak juragan depot sego sambel babat, Siti Amriah, menjadi korban penjambretan sepulang berjualan saat melintas di Jalan Tidar No 101, Petemon, Sawahan, Surabaya, sekitar pukul 02.00 WIB, Selasa (14/3/2023).

Korban yang saat itu dibonceng oleh sang suami, M Abdul Kohar, mengendarai motor Yamaha Mio, sempat terjatuh tatkala dua orang bandit bermotor Suzuki Satria Fu, mendekati mereka, lalu merampas tas selempang di pinggang kanannya.

Mungkin karena si pelaku tidak dapat menyeimbangkan laju motor.

Motor kedua pelaku sempat terjatuh tertimpa motor yang dikendarai korban.

Siti Amriah yang menyadari situasi menegangkan dan serba cepat itu menguntungkan pihaknya.

Lantas secara sigap bersama sang suami, berbalik menyergap para pelaku.

Dasar licin memang.

Hanya seorang pelaku bertindak sebagai joki motor sarana aksi, yang berhasil disergap dan diamankan oleh pasangan suami istri (pasutri) tangguh itu.

Namun seorang pelaku lainnya yang bertindak sebagai si eksekutor penjambretan malah berhasil kabur berlarian dari sergapan warga sekitar yang juga geram dengan aksi mereka.

Anak korban atau pasutri tangguh, M Farid mengatakan, para pelaku sekonyong-konyong dari arah belakangan menepi ke kiri menghampiri kedua orangtuanya yang sedang berhenti, sekitar pukul 02.00 WIB.

Orangtuanya saat itu hendak pulang ke rumah sehabis berjualan sego sambel babat di kawasan Pasar Tembok.

Namun, sebelum tiba di rumah. M Farid menambahkan, orangtuanya menyempatkan menengok dirinya yang berjualan olahan makanan kebab di dekat lokasi kejadian.

Tak pelak, aksi brutal dari para pelaku menargetkan orangtuanya itu, dilihat secara langsung di depan mata dan kepalanya dini hari itu.

"Didekati pelaku terus dirampas, terus kesenggol, langsung pelaku ditabrak sama bapak. Saat jatuh, kedua orangtua saya pegangi jambret tadi. Ternyata temannya lolos. Satunya digebukin," ujarnya saat ditemui awak media di outlet kebab tempatnya bekerja, Selasa (14/3/2023) sore.

Meskipun dimenangkan oleh kedua orangtuanya. Pergulatan tersebut tetap dirasa merugikan, menurut Farid.

Pasalnya, ibunya mengalami nyeri pada pinggang dan kaki kanan. Sedangkan ayahandanya, malah mengalami luka parut pada lengan tangan kanan.

"Ibuk saya nyeri dipinggang kanan. Ayah saya lengan sakit," terangnya.

Yang bikin geram. M Farid mengungkapkan, selain seorang pelaku berhasil lolos dari sergapan orangtuanya dan warga di sekitar lokasi kejadian. Ternyata, pelaku yang berhasil ditangkap itu, dalam keadaan mabuk.

"Si pelaku dalam keadaan mabuk. Sempat mencium aroma menyengat," pungkasnya.

Kemudian, menurut warga Anan, akibat pergulatan tersebut, sebuah helm dan sepasang sandal dari pelaku jambret tersebut, sempat berserakan di lokasi.

"Pulang jualan sego sambel babat. Kohar naik motor Mio. Jam 2-3, mau lihat anaknya jualan outlet kebab. Helm dan sandal pelaku ketinggalan di lokasi," ungkap Anan, saat ditemui di lokasi.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Sawahan Polrestabes Surabaya Iptu Hafisullah Mokoginta mengatakan, seorang tersangka berhasil diamankan bernama M Badhad Al Rizal (22).

Tersangka merupakan residivis atau baru keluar penjara empat hari lalu. Dan kini masih diperiksa untuk dilakukan pengembangan penyelidikan.

Sedangkan, tersangka lainnya, berinisial AS, masih buron, dan telah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

"Kami masih kembangkan. Karena ada 1 tersangka buron. Dia beraksi saat mabuk," ujar Iptu Hafisullah saat ditemui di Mapolsek Sawahan.

Di lain sisi, tersangka M Badhad Al Rizal mengakui, dirinya baru saja keluar dari penjara empat hari lalu.

Kemudian, pada Senin (13/3/2023) malam, ia memang baru saja berpesta miras dengan temannya yang buron, hingga mabuk.

Dan saat melintas di kawasan jalan tersebut. Rizal mengakui, dirinya diajak oleh AS untuk menjalankan aksi penjambretan.

"Saya baru keluar penjara 4 hari. Biasanya saya jualan kasur bekas bantu ayah. Enggak iseng, saya masuk sama temannya saya iya AS," ujarnya saat ditanyai awak media.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved