Jelang Musda XII Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban, 28 Calon Ramaikan Bursa Pimpinan

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Sudarsono

TRIBUNJATIM.COM, TUBAN - Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Tuban, akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) untuk memilih pimpinan tertinggi. 

Agenda lima tahunan itu digelar dua tahap di SMK Pelayaran Muhammadiyah Tuban, Kelurahan Gedongombo, Kecamatan Semanding, Tuban, pada 18-19 Maret 2023.

Ketua Panitia Musda XII PDM Tuban, Edi Utomo, mengatakan proses Musda ke-XII ini digelar melalui dua tahap. 

Tahap pertama pada Sabtu (18/3/2023) dengan agenda penyampaian laporan pertanggungjawaban (Lpj) kepengurusan Nurul Yakin periode 2015-2022 dan sidang komisi-komisi.

Sedangkan tahap kedua akan digelar pada Minggu (19/3/2023), yakni sidang pleno Pemilihan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban Periode 2022-2027 hingga penetapan.

"Ada dua tahap pada proses Musda, tahap kedua ini pemilihan dan penetapan," ujarnya kepada wartawan, Selasa (14/3/2023).

Sementara itu, menurut Sekretaris Panitia Pemilihan Musda XII PDM Tuban, M Chusnul Yakin, awalnya ada sebanyak 53 nama yang mendapatkan rekomendasi untuk maju menjadi calon Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban. 

Namun hanya sebanyak 28 calon yang mengembalikan berkas dan bersedia menjadi calon Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tuban.

"Awalnya ada sebanyak 53 nama yang mendapat rekomendasi, tapi yang menyerahkan berkas dan bersedia hanya sebanyak 28 calon," terangnya. 

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Tuban ini menambahkan, ada dua nama calon yang pernah menjabat sebagai Ketua PDM Tuban.

Di antaranya adalah Mambaul Musofa, Ketua PDM Tuban periode 2010-2015 dan Nurul Yakin, Ketua PDM Tuban periode 2015-2022.

Baca juga: Uniknya Pawai Musyda XI Muhammadiyah-Aisyiyah Gresik, Mobil Dihias Sayur dan Buah-buahan

Panitia pemilihan berharap, Musda XII PDM Tuban dengan tema “Membumikan Dakwah, Mencerahkan Peradaban” ini bisa berjalan dengan lancar. 

Siapapun yang terpilih nantinya diharapkan bisa menjadikan Muhammadiyah di Tuban lebih maju dan lebih baik.

“Untuk pak Nurul Yakin ini jabatan ketuanya terlama, yakni 7 tahun, karena 2020 lalu untuk menggelar Musda tidak memungkinkan akibat pandemi, sehingga SK-nya diperpanjang 2 tahun. Kami berharap, Musda ini bisa berjalan dengan lancar, aman dan tertib sampai selesai," pungkasnya.