Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siapa Perwira Polisi Medan yang Anaknya Viral Hajar Mahasiswa? Akui Beri Uang Damai: Ini Upa-upanya

Sosok perwira polisi Medan yang viral anaknya seorang Taruna menghajar mahasiswa itupun akhirnya mengaku berikan uang damai.

Penulis: Ignatia | Editor: Dwi Prastika
Kompas.com, Tribun-Medan.com
Siapa sosok perwira polisi di balik Taruna Akmil yang melakukan penyerangan ke mahasiswa kedokteran UISU di Medan? 

Terjawab kini kecurigaan publik terkait siapa sebenarnya perwira polisi yang merupakan ayah dari pelaku pemukulan.

Sosok perwira tersebut ternyata adalah Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain.

Dikutip TribunJatim.com dari TribunWow.com, Kompol Zulkarnain langsung mengungkapkan penjelasan hingga menjawab soal uang damai yang ia tawarkan ke orangtua korban.

Kasat Narkoba Polresta Deli Serdang, Kompol Zulkarnain tak menampik anaknya terlibat melakukan penganiayaan terhadap mahasiswa Fakultas Kedokteran UISU, Medan, bernama Teuku Shehan Arifa Pasha

Baca juga: Pria Gresik Kaget Sekelompok Polisi Meringkusnya di Warung Kopi, Temukan 3 Bungkus Plastik di Baju

Kompol Zulkarnain juga tak membantah setelah ditanya memberikan sejumlah uang untuk menawarkan keluarga korban urusan damai.

Zulkarnain menegaskan anaknya yang menghajar korban bernama Zofan.

Ia menegaskan bahwa anaknya yang kini berstatus sebagai Taruna Akademi Militer (Akmil) yakni MZH justru berusaha menghentikan Zofan saat memukuli korban.

MZH diketahui merupakan kakak Zofan.

"Saya tanya ke anak saya waktu keesokan harinya ngantar dia ke bandara, karena mau balik ke Magelang," kata Zulkarnain kepada Tribun-medan, Rabu (15/3/2023).

”Apakah memang ada mukul atau nggak, katanya nggak ada cuma narik adiknya. Adiknya (Zofan) yang mukul," sambungnya.

Zulkarnain menyampaikan, saat menempuh jalur mediasi, ia turut berkoordinasi dengan rekan-rekan anaknya yang juga kenal dengan korban.

Baca juga: Pamit Terakhir Mahasiswi UI Sebelum Terjun, Ada 1 Benda Penting di Balkon, Polisi Dalami Keluarga

"Pasca kasus ini bergulir di Denpom adalah teman anak saya, kenal sama saya dan juga orangtua si Ipon, diciba mediasilah dan orangtuanya pun mau," bebernya.

Zulkarnain bercerita, empat hari seusai kejadian, ia telah bertemu dengan orangtua korban dan telah tercapai kesepakatan untuk berdamai.

"Akhirnya saya buka suara, saya bilang begini, saya atas nama keluarga anak saya Zofan dan Hendru, minta maaf sebesar-besarnya kepada abang (ayah Ipon), karena Ipon sudah dipukul, saya minta maaf," ungkapnya.

"Saya tawarkan kepada orangtuanya, kan kita kalau di adat Batak ini adalah upa-upanya biar ko semangat lagi," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved