Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

'Tolongin' Jerit Anak Perempuan di Cilincing Dihajar 6 Remaja, Pak RT Kuak Tabiat Pelaku: Meresahkan

viral di media sosial video anak perempuan dihajar habis-habisan oleh enam remaja perempuan lainnya. Anak perempuan berkerudung hitam itu menangis

Penulis: Ani Susanti | Editor: Januar
via Tribunnews
Sosok anak perempuan di Cilincing yang dihajar 6 remaja dalam video viral. 

"Satu di RT 14 di tempat saya, kalau yang di tempat saya anaknya itu memang kalau malam jarang tidur," kata Wahid, Rabu (15/3/2023). 

Wahid mengatakan, memang setiap malam seringkali ada segerombolan remaja yang berkumpul di wilayahnya. 

Ia juga sering mengusir para remaja tersebut karena mereka cenderung meresahkan. 

"Kalau pas saya jaga ada kalau dia lagi nongkrong saya gebrak, saya usir," ucap Wahid.

Sementara itu, dilansir dari Kompas.com, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Manossoh mengatakan polisi telah menangkap enam remaja perempuan yang melakukan aksi perundungan itu.

Iver mengungkapkan, keenam remaja tersebut berinisial IT, SR, RN, TR, WD, dan DN dengan usia 13 hingga 16 tahun.

Korban diketahui berinisial AM (12) dan masih duduk di Sekolah Dasar (SD) kelas 5.

"Hari ini, sampai dengan pukul 15.00 WIB, tim gabungan Sat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Cilincing mengamankan enam orang anak perempuan," kata Iver saat dikonfirmasi pada Rabu (16/3/2023).

Baca juga: Kediri Berdarah, Pemuda Nekat Lakukan Penusukan dan Tembak Senapan Angin, Bermula dari Bully

Meski tidak menjelaskan secara rinci, Iver mengungkapkan perbuatan mereka dalam aksi perundungan tersebut.

"Ada pemukulan dengan kepalan tangan, menampar, menendang, merekam atau mengambil gambar video secara bergantian," ucap Iver.

Dari enam remaja perempuan tersebut, ada yang sudah putus sekolah dan ada juga yang masih duduk di Sekolah Dasar.

"Dalam menangani kasus ini, Sat Reskrim Polres Jakarta Utara akan melibatkan stakeholder yang berkepentingan dalam hal penanganan anak sebagai pelaku maupun penanganan anak sebagai korban," imbuh Iver.

Stakeholder yang dimaksud Iver seperti Balai Pemasyarakatan (Bapas), Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A), orangtua, hingga guru-guru.

Baca juga: Nasib Pelaku Bully Siswa SMP hingga Pingsan, Kepsek Awalnya Sebut Sedang Main, Ortu Korban: Diludahi

Melansir dari TribunJakarta , polisi mengungkap alasan di balik aksi perundungan itu.

Para pelaku melakukan kekerasan karena tidak terima korban AM sebelumnya merekam suatu percekcokan di tongkrongannya.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved