Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pengakuan Nakes Puskesmas Lambunu 2 yang Hina Pasien BPJS dan Ngevape di Tempat Kerja, 'Sebenarnya'

Viral di media sosial video tenaga kesehatan rendahkan pasien BPJS hingga ngevape di tempat kerja. Setelah itu mereka pun muncul dan membuat pengakuan

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Tribun Style - TikTok @rintobelike2
Viral nakes Puskesmas Lambunu 2 hina pasien BPJS dan ngevape di ruang kerja. Akhirnya minta maaf. 

Makin susah dibilangin, makin susah pula dibelain"

@yourjelly "-ns. Yang kayak gini tuh bisi dibikinin laporan ga sih? Mksdnya dilaporin lewat email atau gimana? Sakit hati banget demi"

@audimuttaqin "ya ampun setelah liat akun tktknya makin gedeg dong, bikin malu nakes aja

nih lagi ngevape di tempat kerja, gimana masyarakat makin ga nyaman buat berobat ke puskesmas kalo bentukan nakesnya begini?"

@bukasenudes "@KemenkesRI
itu boti gila tolong disidak, pindahin ke pedalaman lagi, masa ngerokok ditempat gitu. Sinting"

Banyak netizen yang menulis jika oknum itu merupakan nakes di Puskesmas Lambunu 2, Parigi Moutong, Sulawesi Tengah.

Bahkan banyak netizen yang langsung menghujat dan menuliskan ulasan jelek di laman website Puskesmas Lambunu 2.

 

 

Baca juga: Wujudkan Target di 2023, Ini Strategi dan Fokus Utama BPJS Ketenagakerjaan Jatim

Sementara itu, video tersebut sudah diprivat oleh pengunggah dan kemudian dihapus.

Melansir dari Kompas.com, kemudian akun itu mengunggah video nakes meminta maaf dari dia dan dua rekannya yang membuat konten tersebut.

Dalam videonya, tiga nakes yang berasal dari Puskesmas Lambunu 2, Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, itu meminta maaf kepada sejumlah instansi, termasuk Kementerian Kesehatan dan BPJS.

Ketiga nakes itu mengatakan bahwa Puskesmas Lambunu 2 tidak membedakan pelayanan pasien umum dan pasien BPJS.

Berikut penjelasan ketiga nakes tersebut:

"Kami staf puskesmas Lambunu 2 memohon maaf sebesar-besarnya kepada Kementerian Kesehatan RI, BPJS Kesehatan seluruh Indonesia, Persatuan Perawat Nasional seluruh Indonesia, Ikatan Bidan Indonesia, Ikatan Dokter Indonesia, dan teman sejawat tenaga kesehatan seluruh Indonesia, khusususnya Dinas Kesehatan dan BPJS Kesehatan Parigi Moutong dan masyarakat Indonesia yang dirugikan dengan video kami.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved