Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Langit Tertutup Awan Mendung, Hilal Tidak Terlihat di Jember, 1 Ramadan Tunggu Hasil Sidang Isbat

Tim Rukyatul Hilal penentuan awal Ramadan 1444 Hijriyah Kabupaten Jember, mulai melakukan peneropongan, Selasa (22/3/2023) sekira pukul 17.20 wib

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/Imam Nawawi
Tim Rukyatul Hilal melakukan peneropongan di Menara Masjid Al-Hikmah Kecamatan Puger Jember 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Nework Imam Nawawi

TRIBUNJATIMTIMUR.COM, JEMBER- Tim Rukyatul Hilal penentuan awal Ramadan 1444 Hijriyah Kabupaten Jember, mulai melakukan peneropongan, Selasa (22/3/2023) sekira pukul 17.20 wib.

Pemantauan hilal atau anak bulan itu dilakukan di menara Masjid Al-Hikmah Alun-alun Kecamatan Puger Jember setinggi 80 meter, dengan menggunakan alat teropong teleskop. 

Tim Pemantauan hilal ini, terdiri dari petugas Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jember, Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Jember, PCNU Kencong dan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII).

Tampak, ketika pemantauan dilakukan, sekira pukul 17.30 wib gerimis mengguyur lokasi pemantauan hilal, sehingga petugas sedikit kewalahan untuk mengetahui keberadaan anak bulan.

Kasi Bimas Islam Kemenag Jember Didik Kurniawan mengatakan bahwa dari hasil pemantauan yang sudah dilakukan, tim tidak melihat hilal sama sekali.

Baca juga: Tertutup Awan Mendung, Hilal Awal Ramadan Tak Terlihat di Langit Ponorogo

Baca juga: Cuaca Cerah, Hilal Awal Ramadan Terlihat di Bukit Condrodipo Gresik

"Dari hasil observasi karena cuaca mendung, membuat para Rukyatul hilal tidak melihat hilal," ujarnya usai melakukan Rukyatul hilal.

Menurutnya, dari hasil Rukyatul yang digelar di daerah lain di Jawa Timur, seperti Gresik dan Lamongan , di sana hilal kelihatan.

"Maupun Bangkalan mereka melihat hilal, tetapi semua itu kami kembalikan ke pemerintah dalam penentuan 1 Ramadan, melalui sidang isbat nanti malam," papar Didik.

Didik mengungkapkan lama waktu melihat hilal dilakukan selama 31 menit, mulai pukul 17.30 wib. Kata dia, sebenarnya cukup lama pemantauan yang dilakukan.

"Tetapi karena cuaca mendung, ya membuat tidak kelihatan hilalnya," Imbuhnya.

Hasil peneropongan hilal ini, Didik mengaku akan melaporkannya kepada Kemenag Pusat, sebagai dasar untuk dilakukan sidang Isbat nanti.

"Jadi saya harap masyarakat bisa menunggu keputusan pemerintah, dari sidang Isbat malam ini,"tuturnya

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved