Menu Diet di Bulan Puasa Tetap Ampuh Turunkan Berat Badan, Sahur dengan Telur, Ikan dan Kacang Merah

Belum lagi gaya hidup sedenter yang cenderung melibatkan aktivitas duduk, berbaring, atau rebahan, dan memiliki pengeluaran energi yang sangat rendah.

"Kalau puasa tapi di waktu sahur dan berbuka makanannya tinggi lemak dan gula, dibarengi dengan aktivitas fisik yang tambah sedenter, maka akan lebih susah buat nurunin BB," jelas Ulfa.

Tips dan menu diet saat puasa untuk menurunkan berat badan

Secara alami, puasa bisa membantu kita menurunkan berat badan karena asupan makanan yang lebih terbatas.

Namun penting untuk memastikan jika diet yang kita jalani selama Bulan Ramadan tetap sehat dan tidak berisiko untuk tubuh.

Ulfa berpesan agar kita tetap makan dengan komposisi lengkap dan porsi yang sesuai dengan kebutuhan gizi masing-masing meskipun berniat diet saat puasa.

"Untuk tahu kebutuhan gizi yang spesifik, perlu konsultasi dengan ahli gizi dulu karena setiap orang pasti berbeda," urainya.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan adalah membatasi porsi gorengan dan kudapan manis yang kerap kali jadi favorit untuk berbuka puasa.

Jangan lupa diimbangi dengan variasi jenis makanan lain sebagai santapan buka puasa.

"Bisa tambahkan buah-buahan segar," saran Ulfa.

Selain itu, ia menerangkan pentingnya tetap aktif bergerak agar tujuan diet menurunkan berat badan tercapai.

Tak perlu olahraga yang intens dengan porsi berat karena alternatif yang ringan seperti jalan kaki, naik turun tangga dan stretching sudah sangat berguna.

"Bisa tetap olahraga ringan di waktu mendekati buka puasa," pungkas Ulfa.

1. Makan Sahur
 
Waktu sahur memang sangat enak untuk dilewatkan dan melanjutkan tidur.

Namun, jika kamu berpuasa seharian tanpa sahur, nutrisi dan energi yang kamu dapatkan ketika puasa tidak ada, sehingga kamu akan merasa dehidrasi dan lelah sepanjang hari.