Dewan dan Pemkot Surabaya Tekankan Penanganan Pengangguran, Harap Ekonomi Tumbuh di Atas 7 Persen

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Kota Surabaya memberikan apresiasi atas capaian kinerja Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya di bawah kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi.

Berbagai penghargaan telah diraih kota ini. Surabaya juga menjadi kota yang nyaman.

Dari sisi Pendapatan Asli Daerah (PAD), dari target Rp 6,3 triliun terealisasi Rp 5,3 triliun atau 84,03 persen.

Sektor pajak daerah menyumbang Rp 4,1 triliun atau 84,37 persen dari target Rp 4,9 triliun.

Total pendapatan daerah Surabaya tahun 2022 Rp 8,7 triliun atau 89,43 persen dari target Rp 9,8 triliun.

Baca juga: Tekad Dewan dan Pemkot Bergerak Bersama Sejahterakan Warga Surabaya

“DPRD meminta Pemkot Surabaya memaksimalkan dari sektor-sektor PAD."

"Terlebih APBD 2023 dipatok Rp 11,2 triliun,” kata Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono, Minggu (26/3/2023).

DPRD juga menekankan agar Wali Kota Eri Cahyadi menangani pengangguran, terutama warga ber-KTP Surabaya.

Kemudian penanganan dan pengentasan kemiskinan dengan berbagai terobosan kebijakan, seperti program-program padat karya.

Begitu pula percepatan penanganan banjir dan pembenahan infrastruktur lain, menjadi perhatian penting di 2023.

Seluruh saluran air agar terkoneksi sehingga diharapkan aliran air lancar dan tidak ngendon. Selain normalisasi saluran.

“Kita juga berharap ekonomi Surabaya tumbuh di atas 7 persen. Kesejahteraan masyarakat semakin dirasakan meningkat, terutama di kalangan wong cilik."

"Pelayanan publik semakin mudah. Surabaya semakin maju, semakin tumbuh bergairah, semakin guyub rukun dalam semangat gotong royong,” harap Adi Sutarwijono.

Ikuti berita seputar Surabaya