Viral Imam Tarawih Sambil Live TikTok & Disorot MUI, Bagaimana Hukumnya Menurut Ustaz Abdul Somad?

Tetapi perlu dilihat lagi, bagaimana kondisi dan motivasinya melakukan salat sambil live Tiktok tersebut.

Ustaz Abdul Somad sendiri pernah mengingatkan agar tak bersikap atau terjerumus ke sifat riya dalam beribadah.

Tak terelakkan, kehidupan zaman saat ini tak terlepas dari media sosial yang digunakan untuk berbagi aktivitas.

Ustaz Abdul Somad pun mengingatkan hal ini bisa jadi cikal-bakal seseorang menjadi riya.

Bagi pelaku riya, Ustaz Abdul Somad mengatakan, maka amal ibadah yang dikerjakannya akan sia-sia atau pahala malah jadi hilang.

Baca juga: SOSOK 2 Aparat yang Gugur saat Jaga Tarawih di Papua, Serangan KKB Datang dari Arah Belakang Masjid

Disadur dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata pamer bermakna menunjukkan atau mendemonstrasikan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud memperlihatkan kelebihan dan keunggulan.

Sikap pamer bisa dilihat dari perbuatan atau perilaku yang cenderung menampakkan kepunyaan yang sebenarnya orang lain tak melihatnya.

Ustaz Abdul Somad menerangkan, orang yang riya amalnya akan hilang atau tak bermakna apa-apa ketika mengerjakannya.

"Sebelum salat, dihidupkannya HP, lalu streaming, itu termasuk riya."

"Namun jika mengajak orang untuk beribadah misalnya ajak salat tahajud boleh."

"Tulis di posting-an dari sebagian malam bertahajud lah kamu," jelas Ustaz Abdul Somad, dilansir dari tayangan di kanal YouTube Life Reminder, beberapa waktu lalu.

Mengingatkan atau mengajak ke arah kebaikan atau ibadah sekalipun boleh atau tidak masalah.

Atau bisa pula memfoto sekumpulan orang yang telah melaksanakan kegiatan keagamaan dan mem-posting-nya dengan tujuan mengajak hal serupa untuk ibadah.

"Yang salah itu mem-posting diri sendiri, sambil update status, 'Alhamdulillah sudah ikut pengajian'," terang UAS.

Sedangkan ibadah sedekah bisa dilakukan secara terang-terangan dan tak termasuk riya.