Berita Jatim
Hendak Perang Sarung, Belasan Remaja yang Ada di Ponorogo Seketika Bubar saat Lihat Polisi
Polisi kembali menggagalkan perang sarung di Ponorogo, Senin (27/3/2023) pagi. Remaja seusia SMP hingga SMA itu pun bubar
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Pramita Kusumaningrum
TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Polisi kembali menggagalkan perang sarung di Ponorogo, Senin (27/3/2023) pagi.
Remaja seusia SMP hingga SMA itu pun bubar sebelum perang sarung di alun-alun Ponorogo.
“Mereka mengelabui polisi. Nongkrong begitu di pinggir alun-alun. Setelah kami cek ternyata di jok atau tas mereka ada sarung. Indikasinya mau perang sarung. Hla jam 02.00 wib dini hari,” ujar Kapolsek Ponorogo, Iptu Mohammad Mustofa Sahid, Senin (27/3/2023) pagi.
Dia menjelaskan bahwa sarung yang dibawa baik di jok sepeda motor maupun tas kemudian diamankan dan dibawa ke Mapolsek Ponorogo.
Lalu, puluhan remaja itu diimbau untuk balik kanan atau pulang ke rumah masing-masing.
“Mereka berasal dari macam-macam. Ada yang dari Kecamatan Bungkal, Slahung, Mlarak dan Balong,” jelas mantan KBO Satnarkoba Polres Ponorogo ini.
Menurutnya, patroli kemarin hanya menghasilkan 10 remaja yang terindikasi perang sarung. Kemungkinannya karena pihak kepolisian rutin patroli setiap jari.
“Makanya remaja-remaja yang berkumpul berkurang. Akan tetapi indikasi perang sarung tetap ada kalau tidak kami patroli pasti terjadi,” katanya.
Dia menjelaskan setelah membubarkan di Alun-alun Ponorogo, petugas dari Polsek Ponorogo putar lagi ke Stadion Batoro Katong. Ada juga remaja-remaja yang kumpul dengan motornya.
“Pas kami mengarah kesana, kelompok remaja itu langsung membubarkan diri,” pungkasnya kepada Tribunjatim.com.
Baca juga: Antisipasi Perang Sarung, Pemkot Surabaya Gelar Operasi Skala Besar, Sejumlah Wilayah Dipelototi
Sekedar diketahui, sehari sebelumnya belasan remaja yang akan diindikasi perang sarung digagalkan polisi, Minggu (26/3/2023). Awalnya mereka tidak mengaku bahwa akan perang sarung.
Tetapi indikasinya kuat mereka akan melakukan perang sarung.
Pasalnya para remaja itu menggunakan sarung yang telah ditali. Pun mereka menggunakan helm tetapi tidak membawa sepeda motor.
Puluhan anak muda di Ponorog Jawa Timur, sabtu (25/3/23) dini hari terlibat “perang sarung” di Alun-Alun Kabupaten Ponorogo Jawa Timur.
perang sarung
Ponorogo
Iptu Mohammad Mustofa Sahid
Tribun Jatim
TribunJatim.com
berita Jatim terkini
Sosok Memed Thomas Alva Edhi Sound Horeg Viral, Dunia Sound System Sudah Jadi Passionnya Sejak Kecil |
![]() |
---|
Pemerintah Diminta MUI Jangan Biarkan Sound Horeg Gegara Persoalan Ekonomi, Kini Ada Fatwa Haramnya |
![]() |
---|
Cara Cek Pajak Kendaraan, Ada Pemutihan Pajak Kendaraan Bermotor Jawa Timur hingga 31 Agustus 2025 |
![]() |
---|
Kwan Sing Bio Kelenteng Terbesar di Asia Tenggara, Jelang HUT Kong Co ke-1865 Ketuanya Digugat ke PN |
![]() |
---|
Mengenal 6 Fakta Menarik Gresik, Dikenal Kota Bandar hingga Maskot Rusa Bawean Sudah Terancam Punah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.