Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

SOSOK Polisi Rudapaksa Anak hingga ART, Istri Nangis Kuak Ancaman: Hancur, Suami Tantang Laporkan

Tengah viral kasus sosok anggota polisi disebut merudapaksa anak hingga asisten rumah tangga (ART). Kasus itu diungkap sendiri oleh sang istri polisi.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Arie Noer Rachmawati
YouTube Uya Kuya TV
Potret istri polisi yang kuak ulah suaminya rudapaksa anak sambung dan ART, Senin (27/3/2023). 

Ia justru menantang Vidy untuk melaporkan tindakannya ke pihak berwajib ailih-alih tak setuju dengan cara mendidik anaknya.

"Dia nantang silakan laporkan kalau memang gak setuju dengan cara didik saya," terangnya menirukan mantan suami.

Kemudian, Irma Hutabarat menyampaikan pendapatnya terkait tindakan oknum polisi yang melecehkan anak sendiri bak seperti pelaku pedofil yang sangat laknat.

"Ini bukan soal polisi aja, jadi ini berkali lipat kalau kata saya pedofil itu gak ada yanglebih laknat dari seorang yang mencabuli anak dibawah umur," kata Irma Hutabarat.

Pada 31 Agustus lalu, sang anak kemudian membongkar aksi bejat ayah sambungnya itu kepada sang ibu.

"Pertama kali saya mengetahui tindakan asusila itu saya tanya 'kak pernah gak papi megang area sensitif dari tubuh kakak yang tidak boleh dipegang laki-laki' 'pernah katanya kami laundry naik motor itu pegang-pegang itu' terus katanya pas malam itu kakak lagi tidur dibanguni suruh ke ruang tengah dipaksa nonton video dewasa,kakak lari terus dipaksa nonton', dan akhirnya dilakukan pencabulan," ungkapnya.

Vidy mengaku sang anak merasa trauma hingga membuatnya tak bisa sepenuhnya mengungkapkan tindakan asusila dari ayah sambungnya.

Sambil menahan tangis, Vidy menyampaikan hatinya sangat hancur sehancur-hancurnya mengetahui tindakan sang suami kepada anaknya sendiri itu yang masih di bawah umur.

"Hati saya hancur-hancur sehancur-hancurnya," ujarnya melanjutkan.

Baca juga: Lebih dari 4 Siswa di Bone Rudapaksa Teman hingga Meninggal, Ortu Syok Periksa Tubuh, Tidak Normal

Irma Hutabarat mengaku miris mendengar perbuatan bejat itu disebut persetubuhan dalam laporan dakwaan.

"Hah itu pasalnya gak bener, anak 10 tahun itu masih kecil, dipaksain nonton oleh bapaknya sendiri, jangan sebut untuk istilah penjahat," kata Irma Hutabarat.

Ia mengaku dirinya sempat diancam diminta untuk tidak mempublikasikan kasus tersebut.

"Saya dapat infor dari mereka (LSM) di belakang saya diminta untuk mundur jangan kawal kasus saya,"

"Ada yang mengancam atau mengingatkan kamu untuk tidak ramai-ramai di media?!," tanya Uya Kuya.

"Ada pihak yang.. tidak bisa disebutkan itu," ungkap Vidy.

Baca juga: Tergiur Lihat Anak Sendiri, Ayah Rudapaksa Putri Kandung saat Istri Tidur, Ibu Lihat Perubahan Tubuh

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved