Berita Viral
Alasan Pria Begal di Purworejo Kembalikan Mobil ke Driver Taksol yang Dilukainya, Pelaku Minta Maaf
Kelakuan pria begal di Purworejo mengejutkan, ia mengembalikan mobil kepada korban yang sudah dijambret barang-barangnya.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Inilah alasan pria begal di Purworejo akhirnya mengembalikan mobil ke driver taksi online ( taksol ) yang ia begal.
Tak ada angin tak ada hujan, setelah membegal dan melukai driver taksi online di Purworejo, pria ini memberikan kembali harta korban.
Bahkan, pelaku itu meminta maaf kepada korban yang sudah terluka parah akibat melawan.
Kasus ini jarang terjadi sebab pelaku diketahui mengalami pertaubatan secepat kilat.
Peristiwa pembegalan yang terjadi pada Senin (27/2/2023) ini menyisakan kisah unik dan lucu pada akhirnya.
Dikutip TribunJatim.com dari Tribunnewsmaker via GridHot.ID , 29 Maret 2023, pelaku begal berinisial R (25) ternyata tak jadi melancarkan aksinya untuk membegal korban.
Ia justru meminta maaf kepada korbannya dan tidak jadi membawa kabur harta benda milik korban.
Peristiwa begal minta maaf kepada korbannya ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Khusen Martono saat dikonfirmasi di kantornya pada Selasa (28/3/2023).
Kejadian ini berawal saat pelaku memesan taksi melalui aplikasi online kepada korban bernama Tejo Sutopo.
Pelaku berpura-pura memesan taksi dengan tujuan menuju Wonosobo.
Baca juga: Tiga Pria yang Jadi Begal di Malang Hanya Dituntut 3 Tahun Penjara, Apa yang Jadi Penyebabnya?
"Setibanya di Wonosobo pelaku minta kembali ke Purworejo namun dengan pesanan taksi offline terhadap korban," kata AKP Khusen.
Saat perjalanan pulang, tepatnya di TKP Desa Jatingarang, Kecamatan Bayan, pelaku yang saat itu duduk di belakang korban berusaha menggorok leher korban.
Bahkan pelaku sudah melukai bagian kepala korban hingga berdarah.
Saat itu, korban melawan hingga leher dan tangannya luka dan kalah.

"Setelah berhasil menguasai mobil korban, di tengah perjalanan pelaku kemudian mengurungkan niatnya dan meminta maaf kepada korban yang saat itu masih di dalam mobil bersama pelaku," kata Khusen.
Polisi menyelidiki secara menyeluruh apa sebenarnya alasan pria begal di Purworejo itu berakhir mengurungkan niat.
Setelah meminta maaf kepada korban, pelaku kemudian turun di pinggir jalan yang sepi meninggalkan korban bersama mobil tersebut.
"Beruntungnya, korban bisa mengendarai mobil dan segera masuk ke pangkalan Grab terdekat dan minta pertolongan warga," kata Khusen.
Baca juga: Pulang Nongkrong, 2 Pemuda Sidoarjo Jadi Korban Begal: Babak Belur lalu Ditinggal, Motor dan HP Raib
Usai diselidiki, ternyata setelah melakukan kekerasan itu, pelaku merasa takut sehingga mengurungkan niatnya membawa kabur mobil.
Selang beberapa saat, korban kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Purworejo.
"Mendapatkan laporan, kami langsung melakukan penyelidikan dan mendapatkan informasi tentang keberadaan pelaku serta langsung melakukan penangkapan di indekos Desa Bayan Kecamatan Bayan pada Selasa (28/03) dini hari," kata Khusen.
Akibat perbuatannya, pelaku diduga melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan sebagai mana dimaksud dalam pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara 9 tahun penjara.
Baca juga: Tiga Pria yang Jadi Begal di Malang Hanya Dituntut 3 Tahun Penjara, Apa yang Jadi Penyebabnya?
Korban diketahui adalah Tejo Sutopo, warga Warga Desa Duduwetan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Purworejo.
Tejo sempat dilarikan ke rumah sakit akibat sabetan golok di leher dan tangannya.
"Kita amankan sajam berupa golok panjang dengan panjang enam puluh centimeter," kata Khusen.
Kepala Desa Duduwetan Suyatno saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.
Ia menyebut, korban begal itu adalah warganya.
"Iya, korban diduga pembegalan, namanya TS, warga saya, Alhamdulillah selamat," kata Suyatno pada Selasa (28/3/2023) pagi.

Perbuatan para begal kerap kali kejam.
Beberapa waktu lalu ada begal yang sampai membuat korbannya terseret di jalan sejauh 300 meter.
Duo sekawan, M Rizky (19) dan JK (14) warga Rangkah Surabaya merampas motor seorang wanita di Jalan Ngagel Jaya Surabaya.
Awalnya, dua pelaku berkeliling mencari sasaran di jalanan yang sepi, Minggu (7/8/2022) sekitar pukul 20.30 WIB.
Saat itulah pelaku melihat perempuan berinisial SF (22) warga Bratang Gede Surabaya, yang naik Beat bernopol L 5073 AAM, berhenti seorang diri di depan sebuah ruko sambil menerima telepon.
Baca juga: 1 Pelaku Begal di Jalan Pantura Situbondo Akhirnya Tertangkap, 2 Orang Lainnya Masih Buron
Pelaku menghampiri korban.
Rizky langsung mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan menusukkan ke perut kanan korban sambil mengancam untuk menyerahkan motornya.
Korban bergeming, ia berusaha mempertahankan motornya meski dalam kondisi kesakitan.
Motor yang semula dikuasai oleh Rizky, ditahan oleh korban dengan menarik behel motor belakang miliknya.

Pelaku tak peduli, dan terus pedal gas lebih kuat untuk membawa kabur motor korban.
"Korban sempat terseret sampai 300 meter. Tubuhnya luka, untuk mempertahankan motor Beat miliknya," kata Kapolsek Gubeng, Kompol Sodik Effendi, Sabtu (13/8/2022).
Perjuangan korban membuahkan hasil, saat di traffic light Ngagel Jaya Utara, pelaku Rizky kehilangan keseimbangan dan menabrak seorang driver ojek online (ojol).
Dari arah belakang, korban berteriak begal, hingga akhirnya Rizky diamankan pengendara lain.
"Tersangka RK diamankan masyarakat, lalu ada yang menghubungi kami dan lakukan pengamanan. Sementara satu lagi pelaku berinisial JK kabur dengan sepeda motor sarananya," imbuh Kompol Sodik Effendi.
Motor korban dan pelaku Rizky kemudian dibawa ke Mapolsek Gubeng, sementara korban mendapat pertolongan pertama dan dibawa ke RSUD Dr Soetomo Surabaya untuk perawatan.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
pria begal di Purworejo
taksi online
taksol
begal
Purworejo
pembegalan
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
berita viral terkini
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Perjuangan Kakak-Adik Anak Yatim Gantian Seragam & Sepatu Buat Sekolah, Ibunya Gangguan Kejiwaan |
![]() |
---|
Muncul 4 Kandidat Potensial Pengganti Erick Thohir Jika Lepas Jabatan Ketum PSSI, Siapa Saja? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.