Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pantas Ayah David Tak Maafkan Mario? Kondisi Otak Parah: Tak Bisa Sekolah Lagi, Tangis Ernie Disorot

Pantas saja ayah David Ozora tak bisa memaafkan Mario Dandy? Jonathan membongkar kondisi otak David setelah bangun dari koma.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
YouTube/Metro TV, Twitter/Jonathan Latumahina
Tangisan Ernie istri Rafael Alun disoroti setelah permintaan maafnya ditolak ayah David, ternyata kondisi memilukan otak David membuat dokter prediksi korban tak lagi bisa sekolah. 

TRIBUNJATIM.COM - Ayah David , Jonathan Latumahina menyampaikan perkembangan kondisi korban penganiayaan Mario Dandy yang viral.

Kasus penganiayaan yang menyebabkan tabir kebobrokan pegawai pajak soal kemewahan itu masih terus berjalan.

Terbaru, ayah David Ozora menyampaikan niatnya mencabut permintaan maaf yang sempat ia ucapkan kepada orang tua Mario Dandy.

Jonathan Latumahina tampak tidak kuasa menahan emosinya setelah terus menerus mengetahui kondisi sang anak.

Parahnya kekerasan terhadap David Ozora membuat kondisi kepala terutama otak sang pelajar tersebut memburuk.

Bahkan, dokter memprediksi bahwa anak Jonathan Latumahina kemungkinan tak lagi bisa melanjutkan sekolah.

Hal itu karena cedera yang dialami David Ozora sampai mengenai bagian sarafnya.

Ayah David Ozora, Jonathan Latumahina beberkan kondisi terkini anaknya, usai menjadi saksi atas persidangan pelaku anak AG , di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (3/4/2023).

Jonathan membeberkan apa yang dialami anaknya setelah koma cukup lama.

Jonathan mengatakan, saat ini David Ozora alami diffuse axonal injury stage 2, yang disebabkan oleh benturan keras sehingga membuat otaknya berputar serta saraf yang putus.

Baca juga: Bersila di Hadapan Keluarga David, Rafael Alun Minta Maaf dan Suruh Mario Catat Nama David di Hati

"David ini mengalami Diffuse Axonal Injury stage 2 , penyebabnya adalah trauma keras yang menyebabkan otaknya berputar, dan saraf putus semua. Secara medis, David koma dari Senin, tanggal 20 Februari 2023, sampai senin selanjutnya atau komanya selama 8 hari," katanya kepada awak media.

Alhasil, meski sudah memperlihatkan perkembangan dari segi kuantitatif, akan tetapi, David baru mampu berkomunikasi secara satu arah.

"Komunikasinya juga masih satu arah, kita harus menebak-nebak,"

"Assessment dokter menyampaikan, butuh 6 bulan sampai 1 tahun," ucap Jonathan, dikutip TribunJatim.com dari Wartakotalive.com 

Kondisi terbaru David yang dikabarkan oleh Jonathan Latumahina ternyata kini korban cacat permanen.
Kondisi terbaru David yang dikabarkan oleh Jonathan Latumahina ternyata kini korban cacat permanen. (Kompas.com, Tribunnews.com)

Karena kondisi tersebut, Jonathan menyebutkan, jika sang anak dinyatakan belum bisa bersekolah seperti sedia kala, dalam waktu yang belum ditentukan.

Pihak RS Mayapada lanjut Jonathan, hingga kini masih berupaya dengan melakukan terapi yang ketat.

"Jadi, memang benar, dia memang tidak bisa sekolah lagi, untuk sampai batas waktu yang belum kita tahu. Kemudian, juga terapi-terapi yang dilakukan saat ini sangat ketat sehingga David masih di ICU," ungkap Jonathan.

Sebelumnya, Jonathan telah mencabut penerimaan permintaan maaf dari keluarga Mario Dandy kepada keluarganya.

Jonathan mengatakan dirinya tidak akan memaafkan keluarga Mario Dandy.

Kondisi terbaru David diungkap ayahnya, Jonathan Latumahina
Kondisi terbaru David diungkap ayahnya, Jonathan Latumahina (Twitter/seexsizsuck - Twitter/YaqutCQoumas)

Rupanya keluarga David melihat ada maksud terselubung di balik permohonan maaf Mario Dandy alias ada udang di balik batu.

Momen pemberian maaf tersebut dimanfaatkan untuk meringankan hukuman pelaku.

"Itu seakan-akan dimanfaatkan menjadi keringanan."

"Itu saya lihat tidak berempati lagi," ungkap kuasa hukum David, Mellisa Anggraini , Kamis (24/3/2023) malam.

Mellisa juga menilai, saat orang tua Mario Dandy meminta maaf di awal kasus, keluarga David tersebut masih dalam kondisi bingung dan syok.

Mereka belum tahu apa yang sebenarnya terjadi.

"Sehingga ketika waktu itu keluarga pelaku datang, orang tua korban hanya ingin buru-buru keluar deh dari sini."

"Kalau mau minta maaf ya sudah dimaafkan, yang penting proses hukum berjalan."

"Karena ada gesture yang ditangkap, jangan sampai mereka ingin berdamai," paparnya.

Baca juga: AGH Memang Genit dan Caper ke David Ozora? Kerap Chat Bikin Risih, Padahal Lagi Pacari Mario Dandy

Melansir Tribun Jakarta, keluarga David menarik kata maaf dari pihak pelaku penganiayaan sadis, Mario Dandy.

Keluarga David menilai, pihaknya yang sempat memaafkan Mario Dandy Satriyo ternyata dimanfaatkan oleh kuasa hukum menjadi keringanan hukuman.

Pencabutan pemberian maaf tersebut berlaku bagi ketiga pelaku penganiayaan David yaitu, Mario Dandy, Shane Lukas , dan AG.

"Berlaku untuk tiga-tiganya. Jadi, di media sosial ayahnya David juga menyampaikan."

"Kalau ingin minta ampunan, mintalah ampunan kepada Tuhan kalian masing-masing," kata kuasa hukum David, Mellisa Anggraini, Kamis (23/3/2023).

Saat ini, kata Mellisa, pihak keluarga David masih berat untuk memaafkan mereka.

Apalagi setelah tercium adanya indikasi memanfaatkan pemberian maaf sebagai keringanan hukuman Mario Dandy.

"Sehingga lebih baik mereka tunjukkan saja itikad baiknya dengan tidak berbelit-belit dan tidak berbohong," pungkasnya.

Baca juga: Jonathan Latumahina Ikhlas Jika David Ozora Alami Amnesia Imbas Dianiaya Mario Dandy: Aku Rela

Terbaru, tangis pilu Ernie Meike Torondek ibu Mario Dandy yang muncul di media sosial akhirnya menjadi sorotan.

Tangisan Ibu Mario Dandy, Ernie Meike Torondek pecah saat menceritakan bagaimana dirinya menyampaikan permohonan maaf ke pihak orang tua dan keluarga David Ozora. 

Permohonan maaf Ernie Meike Torondek disampaikan langsung ke orang tua David, Jonathan, karena Mario Dandy sudah menganiaya David hingga koma dan video penganiayaannya sempat viral di media sosial beberapa waktu. 

Ernie Meike Torondek bercerita, ia sempat datang ke rumah sakit untuk menjenguk David.

Ibu Mario Dandy Ernie Meike Torondek menangis saat mengenang ketika ia memohon maaf ke orang tua David Ozora atas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy.
Ibu Mario Dandy Ernie Meike Torondek menangis saat mengenang ketika ia memohon maaf ke orang tua David Ozora atas penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy. (YouTube)

Saat itu Ernie mengaku bertemu dengan orang tua David.

Sayang orang tua David tidak mengizinkan Ernie untuk menjenguk David.

"jadi ketika saya dari Polres saya langsung ke rumah sakit ketemu sama orang tuanya David. Saya bilang bapak ibu saya Bisakah menjenguk Ananda David, gitu," kata Ernie dengan terisak, seperti ditayangkan di akun YouTube Metro TV.

Menurut Ernie ia tidak diizinkan menjenguk David oleh orang tuanya.

"Oh tidak bisa, gitu, tidak bisa dijenguk. Jadi saya bilang, bapak ibu Saya minta maaf, saya prihatin sekali ini terjadi," kata Ernie berurai air mata.

Baca juga: Sosok Ibu Anak Petinggi Polri Tabrak Pelajar Rupanya Artis, Bantah Beri Rp15 Juta: Saya Ga Mau Damai

"Saya minta maaf, saya orang tuanya Mario Dandy. Minta maaf, ibu bapak. Semoga ibu bapak, kalau hari ini saya tidak bisa melihat ananda David, besok saya akan kembali, seperti itu," ujar Ernie dengan terisak.

Menurut Ernie, ayah David, Jonathan memaafkan namun proses hukum tetap berjalan.

"Nah kata Pak Jonathan, kami maafkan, tapi proses hukum tetap berjalan. Iya Pak, Baik Pak," kata Ernie.

Sementara Rafael Alun Trisambodo mengatakan ia dan istrinya tetap memohon maaf kepada keluarga David dan mendoakan David segera pulih.

"Kami menyerahkan ini kepada keluarga dari Ananda David. Kami sampai saat ini tetap memohon maaf, mau diberikan diberikan maaf atau tidak kami tetap mohon maaf karena memang yang dilakukan ini memang sudah salah," kata Rafael.

"Dan kami tetap mendoakan Ananda David dapat pulih kembali seperti semula dan dapat beraktifitas kembali seperti semula," katanya.

Di media sosial, berbagai cuplikan saat Ernie menangis dalam kesempatan wawancara Metro TV itu menjadi sorotan warganet.

Berita viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved