Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Sejumlah Kejanggalan Kematian Remaja 19 Tahun di Surabaya, Kesaksian Beda-beda hingga Motor Hilang

Sejumlah kejanggalan dalam kematian remaja 19 tahun di Surabaya, kesaksian teman berbeda-beda hingga motor hilang. Nomor handphone sempat aktif.

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Jasad Iqbal tiba di rumah duka Dukuh Kupang Barat VII, Surabaya, Minggu (2/4/2023). Iqbal ditemukan tewas di Jalan Ahmad Yani Surabaya. Motor dan handphonenya hilang. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Tony Hermawan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Abdul Rofiq, warga Dukuh Kupang Barat VII, Surabaya, benar-benar terpukul.

Pada Sabtu (1/4/2023), ia masih bersama empat anaknya berbuka puasa di rumah.

Namun, mendekati jam sahur, ia mendengar kabar salah satu anaknya, Muhammad Iqbal Firdaus (19) tewas saat berkendara sepeda motor di Jalan Ahmad Yani Surabaya, Minggu (2/4/2023).

Iqbal merupakan anak ketiga Abdul Rofiq.

Di sela-sela kesibukan sebagai mahasiswa Universitas Sunan Giri, Gresik, Iqbal punya hobi otak-atik otomotif

Sampai-sampai knalpot sepeda motor miliknya (Honda PCX) diganti dengan knalpot racing yang bisa menghabiskan suara ngebass. Sepeda motor itu menjadi saksi kematian Iqbal di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Sebelum tewas, Iqbal pergi nongkrong bersama lima temannya di Sidoarjo sekitar pukul 23.00 WIB.

Menurut cerita teman-temannya, saat perjalanan pulang, Iqbal melaju kencang mendahului iring-iringan kendaraan teman-temannya. Lalu persis di depan Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Iqbal ditemukan tergeletak di tengah jalan oleh teman-temannya.

Iqbal ketika ditemukan teman-temannya dalam keadaan tengkurap. Ketika dibalik, ada darah keluar dari hidung dan dahi sebelah kanan. Lalu bibir Iqbal dalam kondisi pecah.

Baca juga: Jelang Sahur, Belasan Orang Kepergok Hendak Buat Gaduh di Surabaya, Ada yang Nangis Saat Diamankan

Saat itu teman-teman Iqbal langsung bergegas mencari pertolongan. Mereka sempat memberhentikan laju mobil Damkar, tapi ditolak.

Tak lama datang petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Denyut nadi Iqbal saat itu masih ada, namun terasa lemah. Iqbal meninggal sebelum mobil ambulans datang.

Iqbal kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya dan kemudian dimakamkan dekat makam ibunya di Babat Jerawat Surabaya.

Tak lama, Iqbal dikabarkan tewas setelah menjadi korban begal. Pasalnya kendaraan Iqbal termasuk dompet dan handphone tidak ditemukan di lokasi.

Terkait kebenaran isu tersebut, Tribun Jatim Network coba gali dari keluarga Iqbal.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved