Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Hendak Ambil Air Wudhu, Pekerja di Surabaya Malah Bernasib Tragis, Saksi Dengar Teriakan Korban

Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Surabaya. Dua pekerja meninggal dunia saat hendak ambil air wudhu

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Saat BPBD Kota Surabaya mengevakuasi dua orang pekerja pergudangan di Jalan Kalianak No 66, Asemrowo, Surabaya, dikabarkan tewas diduga akibat tersengat aliran listrik di dekat kontainer gudang tempatnya bekerja, sekitar pukul 17.00, Sabtu (8/4/2023). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Sebuah peristiwa memilukan terjadi di Surabaya.

Dua pekerja meninggal dunia saat hendak ambil air wudhu.

Dua orang pekerja pergudangan di Jalan Kalianak No 66, Asemrowo, Surabaya, dikabarkan tewas diduga akibat tersengat aliran listrik di dekat kontainer gudang tempatnya bekerja, sekitar pukul 17.00, Sabtu (8/4/2023).

Kedua korban berjenis kelamin laki-laki berinisial SYN (52) warga Sumberejo, Pakal, Surabaya, dan MRYN (59) warga Purwosari, Kediri.

Kini, jenazah keduanya telah dievakuasi ke kamar mayat RSUD dr Soetomo Surabaya, untuk kemudian dibawa ke rumah duka masing-masing keluarga.

Kepala BPBD Kota Surabaya Laksita Rini mengatakan, kedua korban ditemukan tergeletak tak sadarkan diri dan belakangan diketahui tewas, oleh saksi atau teman kerja korban, M Mumajat (22) warga Pakal, Surabaya.

Kepada petugas BPBD, saksi menceritakan, sebelumnya korban SYN sempat berpamitan akan menunaikan ibadah Salat Magrib, kemudian bergegas mengambil air untuk wudu.

Diduga, lanjut Rini, korban SYN tidak mengetahui adanya aliran listrik di sekitar kontainer tempat istirahat para pekerja.

Baca juga: Pangkas Ranting Pohon, Pria di Banyuwangi Tersengat Listrik, Polisi hingga Petugas PLN Turun Tangan

"Menurut keterangan dari saksi, SYN hendak salat dan mau ambil air wudhu, tidak mengetahui kalau ada aliran listrik yang korslet di kontainer tempat istirahat, tiba-tiba tersengat listrik dan sempat berteriak meminta tolong," kata Rini, dalam keterangan tertulisnya, yang dilansir kepada awak media, Sabtu (8/4/2023) malam.

Rini menambahkan, menurut saksi, korban SYN sempat berteriak meminta pertolongan kepada teman-temannya.

Dan ternyata, yang merespon permintaan tolong tersebut, korban MRYN. Tapi, saat hendak menolong, MRYN justru ikut tersengat aliran listrik.

"Selanjutnya korban MRYN hendak mau menolong, tiba-tiba ikut tersengat listrik," jelasnya.

Melihat kedua temannya, tak sadarkan diri. Saksi mata, lanjut Rini, bergegas melaporkan temuan tersebut kepada keamanan gudang, dan berkoordinasi dengan anggota BPBD Surabaya dan Polsek Asemrowo untuk melakukan evakuasi.

"Terlihat 2 korban sudah tergeletak, melihat hal tersebut pihak saksi langsung melaporkan ke jajaran terkait untuk tindak lanjut," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hegy Renanta membenarkan, adanya dua orang pekerja tewas di lokasi pergudangan tersebut.

Kini, pihaknya masih berfokus pada menghubungi dan berkoordinasi dengan keluarga para korban, sebagai bentuk langkah penanganan kemanusiaan.

Bersamaan dengan hal tersebut, pihaknya juga sedang melakukan penyelidikan berkoordinasi dengan Tim Inafis Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, atas insiden tersebut. Tujuannya memastikan penyebab pasti kematian dari kedua korban.

"Sementara masih pemeriksaan, belum kita simpulkan, dan masih kami dalami. Yang jelas kami fokus menginformasikan kepada keluarga dulu terkait kejadian ini," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com

Mengenai adanya dugaan korsleting listrik yang menjadi sebab tewasnya korban. Hegy menambahkan, pihaknya juga telah melibatkan dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memeriksa adanya potensi aliran listrik di sekitar lokasi kejadian.

"Dan dari pihak PLN kami turunkan untuk mencari penyebab apakah ini karena hujan banjir atau kontener basah, sehingga kebocoran atau apa, kita tunggu dari PLN seperti apa," pungkasnya.

 

Polisi periksa saksi

Seorang saksi diperiksa anggota Polsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya atas insiden dua orang pekerja pergudangan di Jalan Kalianak No 66, Asemrowo, Surabaya, yang tewas diduga akibat tersengat aliran listrik di dekat kontainer gudang tempatnya bekerja, Sabtu (8/4/2023) sore.

Kapolsek Asemrowo Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Kompol Hegy Renanta mengatakan, pihaknya sedang memeriksa seorang saksi yang melihat kedua korban tergeletak.

Bahkan, pihaknya juga tak menampik, bakal memeriksa beberapa saksi tambahan, manakala memang diperlukan untuk memastikan penyebab pasti kematian para korban.

"Ada 1 saksi yang melaporkan (diperiksa). Sementara nanti kita akan gali lagi untuk saksi-saksi lain. Sementara cuma 1 nanti kami akan gali lagi saksi lain," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Sabtu (8/4/2023) malam.

Mengenai adanya dugaan korsleting listrik yang menjadi sebab tewasnya korban. Hegy menambahkan, pihaknya juga telah melibatkan dan berkoordinasi dengan pihak PLN untuk memeriksa adanya potensi aliran listrik di sekitar lokasi kejadian.

"Sementara masih pemeriksaan, belum kita simpulkan, dan masih kami dalami," tambahnya

"Dan dari pihak PLN kami turunkan untuk mencari penyebab apakah ini karena hujan banjir atau kontener basah, sehingga kebocoran atau apa, kita tunggu dari PLN seperti apa," pungkas Hegy.

 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved