Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemilu 2024

PAN Jatim Buka Pintu Lebar untuk Kader Muhammadiyah Nyaleg di Pemilu 2024

Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur membuka pintu lebar masuknya kader Muhammadiyah sebagai calon legislatif atau caleg di Pemilu 2024.

Tribun Jatim Network/Yusron Naufal Putra
Pengurus PAN Jatim bersama Ketua Umum Zulkifli Hasan dan jajaran Muhammadiyah Jawa Timur saat berfoto bersama. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Timur membuka pintu lebar masuknya kader Muhammadiyah sebagai calon legislatif atau caleg di Pemilu 2024.

Sebab, PAN Jatim tak memungkiri partai tersebut memiliki ikatan sejarah dengan Muhammadiyah.

Pernyataan demikian disampaikan Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Rizki Sadig dalam kegiatan Ramadhan Berkah yang dihadiri para pimpinan Muhammadiyah dan Aisyiyah Jawa Timur, Jumat (7/4/2023) lalu.

Kegiatan di Rumah PAN Jatim itu, turut dihadiri oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Dalam sambutannya, Rizki Sadig mengungkapkan bagaimana ikatan sejarah antara PAN dan Muhammadiyah.

Bahwa PAN lahir dari rahim Muhammadiyah melalu Sidang Tanwir di Semarang merupakan proses yang tidak bisa dihapus.

Baca juga: Daftar Pemilih Sementara Pemilu 2024 di Kota Blitar Capai 119.764 Jiwa, Didominasi Pemilih Perempuan

“Maka dengan segala kerendahan hati, kami memohon kader-kader terbaik Muhammadiyah yang punya minat dan passion di dalam dunia politik, bisa diwakafkan, bisa dijadikan aset sarana amal usaha politik Muhammadiyah melalui PAN,” ucap Rizki Sadig di Surabaya.

Rizki menyebut nama-nama kader Muhammadiyah yang sebelumnya sukses menjadi wakil rakyat DPR RI melalui PAN.

Misalnya Prof Zainuddin Maliki, Saleh Daulay dan Ali Taher Parasong (alm).

Menurutnya, mereka berperan maksimal di kancah politik dan menjadi ujung tombak PAN di Senayan.

Meski demikian, Rizki menegaskan upaya yang dilakukan PAN itu bukan berarti menyeret Muhammadiyah ke ranah politik.

Melainkan bekerjasama membangun negeri melalui porsinya masing-masing.

"Kami di jalur politik, Muhammadiyah di jalur keagamaan dan organisasi kemasyarakatan,” papar anggota DPR RI itu.

Sementara itu, Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur menyambut positif semangat bekerja sama dalam kebaikan dan ketakwaan yang disampaikan DPW PAN Jatim.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved