Hidup Pilu Gadis Cantik Punya 3 Anak di Usia 18 Tahun, Tinggali Rumah Bambu hingga Makan Sayur Liar

TRIBUNJATIM.COM - Viral kisah hidup pilu gadis cantik punya tiga anak di usia 18 tahun.

Gadis cantik itu mengaku dari keluarga miskin.

Si gadis cantik nikah di usia 14 tahun.

Kini, nasibnya membuat banyak orang kasihan.

Gadis cantik itu bernama Chuyen.

Chuyen memiliki kecantikan yang menawan dan dicintai oleh semua orang.

Namun, banyak orang merasa kasihan atas nasib yang menimpanya.

Dilansir dari Eva.vn Rabu (12/4/2023) via TribunTrend, Chuyen saat ini adalah ibu dari 3 anak.

Chuyen tidak menimba ilmu di sekolah karena keluarganya miskin.

Baca juga: Nasib Artis Cantik Nikah Muda dengan Mahar Rp 100 Ribu, Kini Hidup Berubah Drastis

Seorang teman yang tinggal di sebelah rumahnya berkata: "Dia cantik sejak kecil, keluarganya miskin, jadi
dia tidak bisa pergi ke sekolah.

Jadi ketika dia berumur 14 tahun, seseorang memintanya untuk menikah dengannya, jadi dia menikah.

Dia punya suami dan dia hamil lalu melahirkan seorang anak. 

Setelah itu, ia melahirkan 2 anak laki-laki lagi, terlihat tampan dan imut."

Baca juga: Hidup Selebgram Dulu Dihujat karena Nikah Muda, Punya Suami Pengusaha Properti, Kini Sosialita Tajir

Orang ini kemudian menunjukkan jalan menuju rumah Chuyen dan suaminya.

Rumah itu dibangun dari bambu, tidak ada yang berharga selain tempat tidur gantung dan beberapa panci dan wajan.

Chuyen biasa bekerja di ladang atau terkadang membantu orang demi mendapatkan uang.

Setelah menikah, keluarga Chuyen membangunkannya sebuah rumah di tengah sebidang tanah yang luas.

Pasangan itu memulai hidup mandiri, melakukan pekerjaan yang cukup untuk mencari nafkah.

"Di usia 14 tahun, menjadi seorang ibu membuat saya menghadapi banyak kejutan.

Ibu saya mendorong saya bahwa di bidang ini, setiap orang menjadi ibu sejak dini dan mengatasi segalanya.

Apalagi saat melahirkan, naluri keibuan akan muncul, sehingga saya dengan tenang menunggu bayinya lahir.

Tapi bocah itu menangis, orang mengatakan kedua kakinya cacat.

Saya tercengang, tetapi karena keluarga saya miskin, saya tidak bisa membawanya ke rumah sakit.

Saya menerima anak itu seperti itu dan terus membesarkannya sampai sekarang," kata Chuyen.

Baca juga: Umi Pipik Segera Mantu? Sudah Beri Lampu Hijau Abidzar Al-ghifari Nikah Muda, Beber 1 Syarat

Bayi itu kini hampir berusia 5 tahun, tetapi kakinya tidak bisa berjalan.

Banyak orang di desa merasa kasihan dengan keluarga Chuyen.

Meski tidak bisa berjalan, tapi wajah anaknya selalu memancarkan kebahagiaan.

Chuyen kemudian menceritakan anaknya yang ke-2.

"Yang kedua jauh lebih pintar dari anak pertama. Dia baru berusia 3,5 tahun, tahu segalanya.

Sedangkan untuk anak bungsu yang belum cukup umur, aku masih harus tinggal di rumah untuk menjaganya," ujar Chuyen.

Baca juga: Banyak yang Tak Sadar, Pria Nikahi Wanita Cantik Dikira Seumuran, Ternyata 61 Tahun, Lihat Wajahnya

Chuyen juga membeberkan pekerjaan suaminya.

Sang suami bekerja memecahkan jagung.

Setiap hari dia pergi dari fajar hingga larut malam dan dibayar 200.000 VND/hari atau sekitar Rp 126 ribu.

Uang itu hanya cukup untuk membeli susu, popok, dan nasi untuk makan.

Sebelum anak ketiga lahir, Chuyen dan suami bekerja sebagai buruh upahan.

Namun saat Chuyen hamil anak ketiga, dia harus tinggal di rumah untuk mengurus anak-anak.

Semua beban hidup jatuh di pundak suaminya.

Gajinya cukup untuk membeli susu, popok, dan nasi setiap hari.

Makanan keluarganya adalah sayuran liar atau nasi kukus dengan kecap.

Kadang-kadang, Chuyen mengganti makanan anak-anak dengan potongan daging dan ikan.

Baca juga: Janji Abdullah Si Bule Prancis Tinggal Desa Lekopaddis setelah Nikahi Gadis SMP Sulbar, Rayatia Siap

Sebelumnya, seorang pengguna TikTok membagikan ketika ia mengandung anak pada usia 16 tahun dan sempat berpikir semua teman akan meninggalkannya.

Video ini diunggah oleh @tayandfam2019, Rabu (18/11/2020).

Pada video pengguna TikTok turut menerangkan pengalamannya ketika hamil pada usia 16 tahun.

Pada video yang dibagikan, memperlihatkan momen ia hamil dan selalu dikunjungi oleh teman-teman.

Temannya turut memberikan penguatan padanya agar bisa menjalani kehidupan seperti biasa.

Baca juga: SOSOK Bule Prancis Datang ke Sulbar Temui Gadis SMP yang Ingin Dinikahi, Ibu Ikut, Kakak Raya: Suka

Bahkan pada video terlihat temannya turut mengendong anaknya dan memberikan susu.

Sebagaimana diketahui, masa-masa mengandung bukan masa yang mudah dilewati oleh perempuan.

Pada masa mengandung demikian, berbagai gejolak akan dialami oleh perempuan.

Apalagi mengandung pada usia muda, tentu akan memiliki gejolak tersendiri yang tidak bisa diungkapkan dengan ucapan.

Akhirnya wanita itu pun bertahan dan kuat karena perlakuan yang diterimanya.

Baca juga: Pengakuan Ibu Gadis SMP di Sulbar setelah Anaknya Dilamar Bule Prancis, Sudah ke KUA, Siap Mei 2023

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com