Jelang Lebaran, Penjualan Oleh-oleh Kota Batu Diprediksi Meningkat 2 Kali Lipat Dibanding Tahun Lalu

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Dya Ayu

TRIBUNJATIM.COM, BATU - Pada Lebaran tahun ini, penjualan parcel dan oleh-oleh di Kota Batu, Jawa Timur, diprediksi meningkat dibanding tahun sebelumnya.

Dari data Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan Usaha Mikro Kecil Menengah (Diskoperindag) Kota Batu, saat ini UMKM di Kota Batu ada sebanyak 14.649 unit.

Itu terdiri dari 12.261 unit usaha mikro, 2.182 unit usaha kecil dan 306 unit usaha menengah.

Menurut Diskoperindag Kota Batu, penjualan oleh-oleh dan parcel diprediksi meningkat dikarenakan tahun ini sudah tidak ada pemberlakuan PPKM.

Selain itu, pemerintah juga memperpanjang cuti Lebaran, sehingga jumlah wisatawan yang datang lebih banyak dibanding tiga tahun terakhir saat pandemi Covid-19.

“Lebaran tahun ini penjualan oleh-oleh kami prediksi meningkat dua kali lipat dibanding tahun lalu,” kata Kepala Diskoperindag Kota Batu, Eko Suhartono, Rabu (12/4/2023).

Eko berani memprediksi penjualan oleh-oleh akan meningkat saat Lebaran nanti karena mayoritas wisatawan yang datang ke Kota Batu akan membeli oleh-oleh untuk sanak saudara, sekaligus silaturahmi.

“Tentu daya beli masyarakat akan lebih tinggi saat Lebaran nanti. Wisatawan tidak hanya berwisata saja, tapi juga berbelanja oleh-oleh,” jelasnya.

Baca juga: Reneo Pusat Oleh-oleh Khas Gresik Ada di Gressmall dan Harganya Terjangkau

Sementara itu, Dian, salah satu pelaku UMKM yang ada di Kota Batu menuturkan, sampai dengan saat ini oleh-oleh paling dicari para wisatawan di Kota Batu di antaranya buah apel, keripik apel, minuman sari buah dan keripik tempe.

“Sejauh ini sudah terasa peningkatan pembeli dibanding tahun lalu. Namun belum signifikan, mungkin nanti akan ramai saat jelang libur Lebaran,” tutur Dian.