Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Penyebaran Penyakit Misterius Serang Ratusan Ekor Sapi di Lamongan, Meluas Sampai ke 98 Desa

Penularan penyakit kulit yang menyerang ratusan ekor sapi dan memicu keresahan peternak sapi kini semakin meluas.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
Di antara penyakit kulit yang menyerang sebagian tubuh sapi. Nampak benjol-benjol dan berakhir luka, Senin (11/4/2023) 

Pihaknya belum mendapatkan  informasi karena tergantung pemeriksaan dari kabupaten lainnya juga.

Maksudnya, yang mengambil laboratorium kesehatan hewan  itu Dinas Peternakan Provinsi Jawa timur di Tuban. "Lab tipe B, " katanya.

Kalau hasilnya mengarah ke LSD, juga harus dilanjutkan labnya ke Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Balai Besar Veteriner Wates.

Tapi,  kalau dari pengalaman gejala klinis yang pernah di lab pada akhir November 2022 dan pertengahan Januari 2022  hasilnya negatif. "Semoga saja ini bukan penyakit LSD, " katanya.

Sementara itu, terdata di Kecamatan Bluluk ada yang mati sebanyak 2 ekor sapi, dipotong paksa 1 ekor. Dalam  perawatan sebanyak 297 ekor dan sembuh ada 50 ekor.

Diberitakan sebelumnya, tiga pekan terakhir masyarakat wilayah selatan Kabupaten Lamongan resah dengan serangan penyakit yang dicurigai sebagai  penyakit lumpy skin disease (LSD).

Penularannya, sangat cepat.  Dampaknya, penyakit menyerang hewan ternak sapi sampai mengakibatkan kematian. 

Selain bentol-bentol pada kaki,  bagian perut,  juga menyerang bagian wajah serta sekitar hidung. Mengalami gangguan nafsu makan, sehingga sapi terlihat lemas.

Wahyudi menekankan agar para peternak sapi untuk tetap memperhatikan kebersihan kandang dan memisahkan sapi yang sakit dengan yang sehat untuk sementara. Selain langkah preventif secara medis yang dilakukan Disnakeswan. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved