Ucapan Terakhir Sertu Robertus ke Janin Istri Sebelum Gugur Dibunuh KKB, Ratapan Pilu Merlita: Maaf

TRIBUNJATIM.COM - Inilah ucapan terakhir Sertu Robertus Simbolon yang meninggal dunia karena wafat ditembak KKB di Papua.

Sebelum wafat, Sertu Robertus Simbolon rupanya sempat mengucapkan beberapa kalimat kepada janin di dalam perut istrinya, Merlita Silalahi.

Kematian Sertu Robertus Simbolon itu sangat memilukan karena ternyata sang prajurit baru saja menikah dan sedang menunggu kelahiran anak pertamanya.

Anaknya masih berada di janin Merlita Silalahi, istri Sertu Robertus Simbolon menunjukkan ratapan pilu.

Kesedihan lantas tak hanya dirasakan Merlita Silalahi dan keluarga, tetapi juga para tamu yang turut berbelasungkawa.

Merlita Silalahi istri Serka atau Sertu Robertus Simbolon yang meninggal dunia setelah ditembak KKB Papua pilu saat mengenang pesan terakhir suaminya.

Pesan itu disampaikan detik-detik sebelum akhirnya sang prajurit meninggal dunia.

Robertus Simbolon wafat meninggalkan istrinya yang tengah hamil tua.

Hasil USG, anak pertama dari hasil pernikahannya dengan Robertus ini berjenis kelamin laki-laki.

Robertus Simbolon meninggal dalam tugas di Papua setelah terlibat kontak senjata dengan KKB Papua pada Minggu 10 April 2023.

Baca juga: Sejumlah Kejanggalan Kematian Remaja 19 Tahun di Surabaya, Kesaksian Beda-beda hingga Motor Hilang

Soal jenis kelamin bayi yang dikandungnya itu disampaikan Merlita saat menyampaikan kalimat perpisahan kepada suaminya di depan jenazah.

Dia mengatakan akan berusaha agar si Ucok bisa berhasil, dan memiliki kehidupan yang lebih baik dari orang tuanya.

"Maafkan aku tidak bisa mengantar (ke kampung halaman di Samosir). Akan kuperjuangkan anak kita," ucap Merlita meratapi kepergian sang suami selamanya, dikutip TribunJatim.com dari Tribun Medan .

Adapun pesan terakhir yang diterimanya dari suaminya adalah pada hari Minggu yang lalu, beberapa jam sebelum kejadian itu.

Merlita mengenang bahwa pada Hari Minggu tepat sebelum kejadian, Merlita dan janinnya mendapat pesan dari Sertu Roybertus Simbolon.

"Pada hari Minggu itu, kamu mengucapkan ucapan Selamat Paskah . Semoga Tuhan memberi tempat untukmu di surga," kata Merlita, dalam video yang diunggah di Kanal Youtube.

Merlita tidak bisa ikut mengantarkan jenazah suaminya ke Dusun Sitao Tao , Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir. Dia memilih tetap di Karawang, demi menjaga kandungannya.

Jenazah Roybertus diberangkatkan dari Papua menuju Karawang, dan diinapkan semalam di sana, untuk bisa dilihat oleh istrinya.

Baca juga: TNI Berduka, Prajurit Terbaiknya Gugur di Nduga Papua Pegunungan, KKB Jadi Biang Keladi

Jasa pria yang tewas ditembak KKB itu tiba di Komplek Yonif Linud Para Raider 305 Kostrad/Tengkorak pada Selasa malam.

Setelah acara dengan istri, pada Rabu pagi, jenazah Roybertus dibawa ke kampung halamannya di Panguran.

Acara adat dan pemakaman akan dilakukan di wilayah yang berada di lereng Gunung Pusuk Buhit itu.

Jasad almarhum Serka Anumerta Roybertus tiba di rumah orang tuanya pada Rabu (12/4/2023) sore, disambut haru oleh keluarga.

Rumah duka keluarga berada di Dusun III Sitaotao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir.

Baca juga: Kisah Ervina Nur yang Lulus Jadi Polisi, Dulu Sang Ayah Gugur dalam Tugas Kala Aceh Dilanda Tsunami

Rencananya pemakaman secara militer dilakukan Kamis (13/4/2023) di kampung halamannya.

Saat jasad Serka Anumerta Roybertus Simbolon tiba di rumah duka, ayah dan ibunya sudah siap menyambut di depan rumah.

Tangisan pun pecah seketika, saat ambulans pembawa jasad Serka Anumerta Roybertus Simbolon tiba di depan rumah duka.

Ibu dan ayah almarhum yang awalnya duduk, terlihat berdiri menyambut peti jenazah yang dibalut bendera merah putih.

Sejumlah personel TNI mengeluarkan peti dari mobil ambulans RSU Hadrianus Sinaga Pangururan lalu mengaraknya ke dalam rumah duka.

Ketua Departemen Sosial DPP PSBI, Corry Simbolon menjelaskan, pemakaman almarhum seharusnya di taman makam pahlawan.

Namun, istri meminta agar jasad almarhum dimakamkan di kampung halamannya di Sitao Tao, Samosir.

“Pemakaman almarhum seharusnya di Taman Makam Pahlawan, tetapi karena permintaan keluarga khususnya istri, diminta dimakamkan di tanah kelahirannya di Sitao Tao,” ujar Corry br Simbolon, Rabu.

Baca juga: Pelajar SMP yang Hilang di Sungai Simohilir Surabaya Ditemukan, Ayah Ceritakan Kronologi Kejadian

Sejak tiba pada hari ini, Rabu (12/4/2023) pukul 16.02 WIB hingga esok hari, Kamis (13/4/2023) pagi, jasad akan disemayamkan di rumah duka.

Secara berangsur, keluarga dan handai taulan hadir melayat di rumah duka.

“Acara pemakaman esok hari secara militer, kenegaraan. Secara resmi, besok hari, keluarga menyerahkan almarhum ke negara,” sambungnya.

Ia juga menyampaikan salam perpisahan bagi almarhum Serka Anumerta Roybertus Simbolon.

“Selamat jalan paraman. Namamu sudah tercatat dalam sejarah Indonesia,” pungkasnya.

Minta Jokowi Perhatikan Merlita

Merlita kini sedang hamil tua dan tidak bisa mengikuti penguburan suaminya di Dusun III Sitaotao, Desa Tanjung Bunga, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Kamis (13/4/2023).

"Saya minta kepada Pak Jokowi, anak kami itu meninggalkan seorang istri dalam keadaan mengandung. Enggak bisa ikut ke kampung ini karena alasan kesehatan fisik," kata ayah Robertus Jimat Hugo Simbolon (56), Selasa (11/4/2023).

Ia juga menyampaikan, menantunya tak ikut dalam acara pemakaman karena kondisi fisik yang tidak memungkinkan karena sedang persiapan persalinan.

Ia berharap cucu yang akan lahir dari menantunya bakal bisa membanggakan ayahnya yang telah tiada setelah dinyatakan gugur dalam tugas pada Minggu (9/4/2023) sore.

"Istrinya tak bisa ikut dalam acara pemakaman suaminya. Minta tolong Pak Jokowi untuk keperluan cucu saya nanti, saya berharap dibantu Pak Jokowi,"

"Pak Jokowi, tolong diperhatikan menantu saya yang sudah tinggal sendirian oleh suaminya karena meninggal saat tugas negara," sambungnya.

Ada hal yang ia sesalkan dengan peristiwa menyedihkan ini, puteranya tak sempat melihat anaknya lahir.

"Satu hal yang tak tercapai adalah ia tak lihat nanti anaknya lahir. Karena itu, anak saya berpesan agar mamaknya datang ke Kerawang untuk melihat istri anakku ini melahirkan karena ia masih tugas di Papua," terangnya.

Sejak bulan Agustus 2022, Robertus Simbolon bertugas di Papua dan bakal berakhir pada bulan Juni 2023 mendatang. Jimat Hugo Simbolon mengenang sosok anaknya yang tangguh dan kuat.

"Anak saya tak banyak bicara, tapi fisiknya kuat. Dia itu penurut dan hormat sekali kepada orang tua. Saya belum bisa menerima keadaan anakku ini. Dia itu adalah anak yang kuharapkan, ternyata ia meninggal dunia secara tiba-tiba," ujar dia.

Pemakaman akan dilakukan secara militer setelah disemayamkan di rumah duka pada Rabu (12/4/2023).

Di halaman rumah duka terlihat sejumlah ungkapan turut berbelasungkawa yang tertuang pada papan bunga dari berbagai pihak.

Secara bergantian keluarga yang ada di kampung tersebut bergantian menyampaikan penghiburan bagi kedua orang tua almarhum.

Ibunda almarhum, Tiomas Naibaho (53) tak kuasa menahan tangis sambil memeluk erat pakaian dinasi puteranya.

Selepas kedatangan jasad, keluarga akan menyelenggaran misa requiem dan acara adat serta kemiliteran sebagai penghormatan terakhir.

Di areal rumah duka terlihat tenda sudah terpasang. Papan bunga berjejer di pinggir jalan.

Sementara, dengan kesedihan mendalam, kedua orang tua almarhum tengah menanti jasad putranya.

Putra kebanggan keluarga yang dikenal sederhana ini telah memperlihatkan kesetiannya pada tuga yang diembankan negara melalui satuannya.

“Ia setia sampai akhir. Selamat jalan anakku, tenanglah di sisi Tuhan Yesus Kristus,” pungkas Jimat Hugo Simbolon.

Berita viral lainnya